SIAGAINDONESIA.ID – Ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Jawa Timur Pro Demokrasi, melakukan demo di Taman Apsari Surabaya.
Dengan memakai setelan pakaian warna hitam, serta memakai syal merah putih, mereka juga membentangkan spanduk tuntutan, terkait kecurangan Pemilu, serta mendukung adanya hak angket.
Pasalnya demo yang dilakukan ini sebagai bentuk rasa prihatin terhadap kemunduran demokrasi, sehingga dibutuhkan upaya untuk menyelamatkan demokrasi.
“Ini mengingatkan kepada masyarakat untuk menolak lupa. Jadi kita mengingatkan, demokrasi sekarang ini sedang tidak baik-baik saja, sedang sakit,” kata Teguh Prihandoko, kordinator aksi, Selasa (19/3/2024).
Lebih lanjut Teguh membeberkan, saat ini pesta demokrasi telah dipenuhi dengan kecurangan dan penuh ketidak benaran. Teguh juga menyebut, hukum di Indonesia telah diacak-acak demi kekuasaan.
“Kita hanya mengingatkan untuk mengamankan dan menyelamatkan Negara Kesatua Republik Indonesia. Ini sudah rusak semua, kita hanya mengingatkan dan bukan kapasitas kamu untuk menolak hasil pemilu. Sekalai lagi, kami ingatkan kondisi negeri ini,” tegas Teguh.
Gabungan berbagai elemen masyarakat ini melakukan demo selama 4 hari atau menjelang keputusan hasil rekapitulasi suara dari KPU RI. Meski begitu mereka hanya membentangkan spanduk tanpa melakukan orasi.@mat