SIAGAINDONESIA.ID – Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), yang juga Rektor Unesa Prof Nurhasan memimpin kunjungan lapangan guna memonitoring hasil piloting teknologi pangan di Lamongan pada Jumat (20/4). Di sana, jajaran pengurus-anggota FRI sekaligus melakukan rapat koordinasi tim patriot pangan kampus merdeka bersama Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman.
Rektor yang akrab disapa Cak Hasan itu mengatakan bahwa kunjungan yang diikuti pimpinan 12 perguruan tinggi itu untuk melihat langsung piloting teknologi pangan yang merupakan kerja sama Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Pemerintah Daerah Lamongan.
Bagi Cak Hasan, program ketahanan dan kemandirian pangan bisa dikolaborasikan dengan perguruan tinggi lain yang memiliki prodi atau fakultas pertanian untuk mendorong percepatan pembangunan bidang pertanian di daerah, utamanya di Lamongan.
“Nanti, para pakar kampus yang memiliki kompetensi di bidang pertanian bisa kita arahkan untuk memberikan pendampingan kepada para petani. Mahasiswa pun dilibatkan lewat program MBKM atau KKN,” ucap guru besar ilmu keolahragaan Unesa itu.
Program MBKM itu, tambah Cak Hasan, bisa menjadi tahap awal kolaborasi program kemandirian pangan di daerah. Para dosen, peneliti, dan mahasiswa yang tergabung dalam program perlu diberikan bekal agar bisa disebarluaskan ke daerah-daerah yang geografisnya sesuai dengan program tersebut.
“Kalau melihat potensi pertanian kita yang besar, dan semangat untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di daerah, ada keinginan dari Unesa untuk membuka Fakultas Pertanian,” tandas rektor.
Lebih lanjut, Cak Hasan menyebutkan bahwa Unesa memiliki aset yang dibuka sebagai lahan pertanian di daerah Pacet, Jawa Timur, sebagai pusat pertanian dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan.
“Kalau sesuai planning, program ketahanan pangan ini akan dilaksanakan tahun depan. Namun kalau kita bisa gerak lebih cepat, maka akhir tahun ini bisa segera direalisasikan,” tukasnya. @put/sir