SIAGAINDONESIA.ID – Tahun ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) genap berusia 23 tahun. Tapi isu korupsi masih saja terus merebak dan kalau bukannya malah semakin menjadi-jadi.
Kurang efektifnya KPK telah membuat Ibu Megawati frustrasi dan mengusuklan agar KPK dibubarkan.
Di luar masalah kurang efektif di atas, ada kesan kuat bahwa aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga negara (terutama yang berkaitan terhadap penanganan korupsi, termasuk KPK) sering kali dijadikan alat untuk menyerang pesaing-pesaing politik yang menjadi target untuk dijatuhkan, dipenjarakan atau bahkan dihabisi.
Kita cakar-cakaran atau bertempur sesama kita demi kepentingan politik (kalau bukannya kepentingan pribadi). Dan, cenderung melupakan kepentingan bangsa dan negara, termasuk penyelesaian masalah korupsi tadi. Di tengah persaingan antar bangsa yang semakin ketat sekarang ini, hal di atas jelas membuat posisi kita berada dalam bahaya yang nyata! Kita mungkin sedang melakukan penghancuran diri dan menuju kepunahan diri secara bersama-sama.
Apa langkah yang dapat diambil sebagai solusi bagi masalah yang disebut tadi?
Tayangan YouTube ini menampilkan Prof. Yusril Ihza Mahendra. Beliau adalah ilmuwan, politisi dan mungkin juga negarawan. Beliau adalah menteri yang menjadi “arsitek” pembentukan KPK 23 tahun silam.
Apa kata Prof. Yusril tentang semua hal di atas?