Orasi di Kantor Goenawan Mohamad, Eks Wartawan JP Gowes Sby-Jkt Enggan Pulang

Orasi di Kantor Goenawan Mohamad, Eks Wartawan JP Gowes Sby-Jkt Enggan Pulang

Desember 3, 2023
Polri Ungkap Alasan Belum Tahan Firli Bahuri

Polri Ungkap Alasan Belum Tahan Firli Bahuri

Desember 2, 2023
Sukacita Sambut Bulan Desember, Satgas 330 dan Masyarakat Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Intan Jaya

Sukacita Sambut Bulan Desember, Satgas 330 dan Masyarakat Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Intan Jaya

Desember 2, 2023

Youtube

Yusron Bertanya ke Prof Yusril: Apakah Perlu KPK Dibubarkan?

Yusron Bertanya ke Prof Yusril: Apakah Perlu KPK Dibubarkan?

1.5k VIEWS
September 4, 2023
    SILANG PENDAPAT HILIRISASI NIKEL || Untungkan China?

    SILANG PENDAPAT HILIRISASI NIKEL || Untungkan China?

    1.5k VIEWS
    September 3, 2023
      Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

      Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

      1.5k VIEWS
      November 19, 2022
        Orasi di Kantor Goenawan Mohamad, Eks Wartawan JP Gowes Sby-Jkt Enggan Pulang
        Berita

        Orasi di Kantor Goenawan Mohamad, Eks Wartawan JP Gowes Sby-Jkt Enggan Pulang

        by redaksi
        Desember 3, 2023
        0
        1.4k

        SIAGAINDONESIA.ID Setelah mengadu ke Dewan Pers soal raibnya saham karyawan 20 persen, Abdul Muis mantan wartawan Jawa Pos (JP) yang...

        Read more
        Polri Ungkap Alasan Belum Tahan Firli Bahuri

        Polri Ungkap Alasan Belum Tahan Firli Bahuri

        Desember 2, 2023
        1.4k
        Sukacita Sambut Bulan Desember, Satgas 330 dan Masyarakat Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Intan Jaya

        Sukacita Sambut Bulan Desember, Satgas 330 dan Masyarakat Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Intan Jaya

        Desember 2, 2023
        1.4k

        REKAYOREK

        Pilihan Redaksi Rek

        Tjokroaminoto, De Ongekroonde Van Java

        29 Jun 2023

        Festival Peneleh, Sebuah Langkah Pengembangan Wisata Berbasis Sejarah,…

        28 Jun 2023

        Memahami Hukum Adat Nuwo Tuho Masyarakat Lampung Pepadun

        3 Jul 2023

        Mencari Pengampunan, Slowanderer Gaet Fahem Lepas Single…

        28 Jun 2023
        Minggu, Desember 3, 2023
        siagaindonesia.id
        • Home
        • Berita
        • Ekonomi
        • Hukum
        • Politik
        • Lainya
          • Kriminal
          • Dunia
          • Nusantara
          • Alutsista
          • Siaga Bencana
          • Opini
          • Podcast
        No Result
        View All Result
        siagaindonesia.id
        No Result
        View All Result
        Home Opini

        Seniman Terkenal Pun Ikut Panik Melihat Anies Baswedan

        by redaksi
        Juni 25, 2023
        Reading Time: 2 mins read
        A A
        Seniman Terkenal Pun Ikut Panik Melihat Anies Baswedan

        Butet Kertaredjasa. Foto: ist

        521
        SHARES
        1.5k
        VIEWS
        Share on FacebookShare on Twitter

        Oleh: Asyari Usman

        AKHIRNYA, semua orang panik. Termasuk Butet Kertaredjasa –seniman yang selama ini dipandang berkelas. Butet semestinya tidak “cawe-cawe” soal pilpres 2024. Tapi, itulah yang terjadi.

        Butet membacakan puisinya di acara Bulan Bung Karno di stadion GBK, Jakarta pusat, 24 Juni 2023 kemarin. Yang ia bacakan itu lebih tepat disebut sebagai puisi kepanikan.

        Butet panik melihat dukungan yang sangat kuat dari rakyat kepada Anies Baswedan untuk memimpin Indonesia. Karena itu, dia merasa perlu merendahkan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

        “Pepes ikan dengan sambel terong,
        Semakin nikmat tambah dengan empal,
        Orangnya diteropong KPK karena nyolong,
        Eh lha, kok koar-koar mau dijegal.”

        Begitu bunyi puisi Butet. Mudah ditebak siapa yang dia maksud. Tak lain yang disinggung adalah dugaan korupsi Formula E yang dipaksakan oleh Ketua KPK Firli Bahuri terhadap Anies.

        Butet juga menyentil Prabowo Subianto yang didukung oleh Jokowi. Tentang Prabowo, malah lebih menonjok lagi. Dan ini adalah jejak masa lalu Prabowo yang sangat sensitif bagi mantan Danjen Kopassus itu.

        “Hati rakyat Indonesia pasti akan bersedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik,” kata seniman yang sering ikut dalam episode komedi politik di salah satu stasiun televisi itu. Tidak sulit ditebak. Narasi ini jelas ditujukan ke Pak Prabowo.

        Tidak ada informasi apakah puisi yang berisi sindiran ini diketahui lebih dulu oleh orang-orang PDI-P sebagai penyelenggara BBK. Tak jelas pula apakah Butet diminta membuat puisi seperti itu atau sepenuhnya diserahkan kepada dia.

        Kemungkinan besar Butet berinisiatif sendiri. Jarang seniman bisa diarah-arahkan, apalagi untuk memihak dalam kontestasi politik.

        Katakanlah puisi “Anies Nyolong” ini adalah prakarsa Butet sendiri. Ini menunjukkan seorang seniman yang biasanya independen dalam hal politik, pun ikut panik melihat dukungan penuh rakyat terhadap Anies.

        Lantas, apakah seniman harus netral? Harus, kalau dia tidak terjun langsung ke politik praktis. Kalau seniman yang kemudian menjadi politisi di salah satu parpol, seperti Ahmad Dhani dan lain-lain, tentu saja dia tidak perlu netral lagi.

        Bagaimana dengan Butet Kertaredjasa? Beliau ini kelihatannya pendukung Ganjar Pranowo. Mungkin juga sekaligus sebagai simpatisan PDI-P.

        Tapi, dia bukan politisi. Butet sebagai seniman dan aktor televisi tidak layak lagi memerankan diri sebagai figur publik yang tidak partisan. Dengan tampil secara vulgar menyindir Anies, maka Butet resmi mendaklarasikan diri sebagai relawan Ganjar.

        Tentu ini tidak masalah. Silakan saja dia berperan sebagai relawan Ganjar. Mengkampanyekan Ganjar, mempromosikan Ganjar, dst.

        Dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa seniman terkenal pun ikut panik melihat gerak maju Anies Baswedan.@

        *) Jurnalis Senior Freedom News

        Terkait

        Share208Tweet130Share52

        REKAYOREK

        Pilihan Redaksi Rek

        Tjokroaminoto, De Ongekroonde Van Java

        29 Jun 2023

        Festival Peneleh, Sebuah Langkah Pengembangan Wisata Berbasis Sejarah,…

        28 Jun 2023

        Memahami Hukum Adat Nuwo Tuho Masyarakat Lampung Pepadun

        3 Jul 2023

        Mencari Pengampunan, Slowanderer Gaet Fahem Lepas Single…

        28 Jun 2023
        • Disclaimer
        • Indeks
        • Pedoman Media Siber
        • siagaindonesia.id

        Copyright © 2021 Siaga Indonesia

        No Result
        View All Result
        • Home
        • Berita
        • Ekonomi
        • Hukum
        • Politik
        • Lainya
          • Kriminal
          • Dunia
          • Nusantara
          • Alutsista
          • Siaga Bencana
          • Opini
          • Podcast

        Copyright © 2021 Siaga Indonesia

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In

        Add New Playlist

        This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.