Peringati HUT Ke 67 Kota Wamena, Kasdim 1702/Jayawijaya Hadiri Pameran Pembangunan

Peringati HUT Ke 67 Kota Wamena, Kasdim 1702/Jayawijaya Hadiri Pameran Pembangunan

Desember 10, 2023
Tingkatkan Ketangkasan Berenang, Prajurit Putra Yudha Laksanakan Uji Petik Renang Dasar

Tingkatkan Ketangkasan Berenang, Prajurit Putra Yudha Laksanakan Uji Petik Renang Dasar

Desember 10, 2023
Dies Natalis ke-58, IKA USAKTI Gelar Kejuaraan Tenis Antar Alumni Perguruan Tinggi

Dies Natalis ke-58, IKA USAKTI Gelar Kejuaraan Tenis Antar Alumni Perguruan Tinggi

Desember 9, 2023

Youtube

Yusron Bertanya ke Prof Yusril: Apakah Perlu KPK Dibubarkan?

Yusron Bertanya ke Prof Yusril: Apakah Perlu KPK Dibubarkan?

1.5k VIEWS
September 4, 2023
    SILANG PENDAPAT HILIRISASI NIKEL || Untungkan China?

    SILANG PENDAPAT HILIRISASI NIKEL || Untungkan China?

    1.5k VIEWS
    September 3, 2023
      Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

      Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

      1.5k VIEWS
      November 19, 2022
        Peringati HUT Ke 67 Kota Wamena, Kasdim 1702/Jayawijaya Hadiri Pameran Pembangunan
        Alutsista

        Peringati HUT Ke 67 Kota Wamena, Kasdim 1702/Jayawijaya Hadiri Pameran Pembangunan

        by wiwin boncel
        Desember 10, 2023
        0
        1.4k

        SIAGAINDONESIA.ID Dalam peringatan HUT Ke-67 Kota Wamena, Kepala Staf Kodim 1702/Jayawijaya Mayor Inf Romadlon turut serta menghadiri Pameran Pembangun di...

        Read more
        Tingkatkan Ketangkasan Berenang, Prajurit Putra Yudha Laksanakan Uji Petik Renang Dasar

        Tingkatkan Ketangkasan Berenang, Prajurit Putra Yudha Laksanakan Uji Petik Renang Dasar

        Desember 10, 2023
        1.4k
        Dies Natalis ke-58, IKA USAKTI Gelar Kejuaraan Tenis Antar Alumni Perguruan Tinggi

        Dies Natalis ke-58, IKA USAKTI Gelar Kejuaraan Tenis Antar Alumni Perguruan Tinggi

        Desember 9, 2023
        1.4k

        REKAYOREK

        Pilihan Redaksi Rek

        Tjokroaminoto, De Ongekroonde Van Java

        29 Jun 2023

        Festival Peneleh, Sebuah Langkah Pengembangan Wisata Berbasis Sejarah,…

        28 Jun 2023

        Memahami Hukum Adat Nuwo Tuho Masyarakat Lampung Pepadun

        3 Jul 2023

        Mencari Pengampunan, Slowanderer Gaet Fahem Lepas Single…

        28 Jun 2023
        Minggu, Desember 10, 2023
        siagaindonesia.id
        • Home
        • Berita
        • Ekonomi
        • Hukum
        • Politik
        • Lainya
          • Kriminal
          • Dunia
          • Nusantara
          • Alutsista
          • Siaga Bencana
          • Opini
          • Podcast
        No Result
        View All Result
        siagaindonesia.id
        No Result
        View All Result
        Home Headline

        Pilpres dan Pileg Serentak, Arena Hukuman bagi Partai Politik Oligarki

        by redaksi
        Juni 20, 2022
        Reading Time: 2 mins read
        A A
        Pilpres dan Pileg Serentak, Arena Hukuman bagi Partai Politik Oligarki

        Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan. Foto: ist

        491
        SHARES
        1.4k
        VIEWS
        Share on FacebookShare on Twitter

        Oleh: Anthony Budiawan

        PEMILIHAN Presiden (Pilpres) akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Legislatif anggota DPR (Pileg). Pemilihan serentak untuk pertama kali ini dijadwalkan 14 Februari 2024.

        Di tengah presidential threshold 20 persen, banyak pihak merasa pesimis bahwa pilpres 2024 bisa lebih baik dari 2019. Apalagi kotak suara masih sama, dari kardus.

        Dengan presidential threshold 20 persen parpol tidak bisa bebas menentukan capres pilihannya. Mereka harus “berdagang” dengan para anggota “kartel” (baca: koalisi) parpol lainnya. Parpol kecil akan mengekor. Parpol besar yang menentukan, karena mempunyai kekuatan negosiasi.

        Karena itu, kemungkinan besar, masih cuma ada dua capres (calon presiden) pada Pilpres 2024 ini, seperti pada 2019 dan 2014. Atau paling banyak tiga capres.

        Di lain sisi, oligarki juga mempunyai pilihan capres sendiri, untuk mengamankan kepentingan bisnisnya, sekaligus melipatgandakan kekayaannya. Tentu saja oligarki akhirnya yang menentukan, siapa capres yang harus didukung oleh para “kartel” parpol. Karena oligarki yang akan mendanai biaya pilpres yang sangat mahal. Selain, mungkin juga harus membayar upeti?

        Oligarki sepertinya akan berusaha agar hanya ada dua capres. Artinya, kiri-kanan ok: capres manapun yang menang tidak masalah, karena keduanya di bawah kendali oligarki. Kalau ini terjadi, tidak perlu ada “serangan fajar”. Tidak perlu bagi-bagi uang kepada rakyat. Tidak ada politik uang. Rakyat gigit jari.

        Apapun yang terjadi, rakyat harus bangkit melawan sistem pilpres yang manipulatif ini. Rakyat tidak boleh diam saja dijadikan objek politik untuk memperkaya oligarki dan politisi yang mengkhianati suara rakyat, yang sekaligus menjadi aktor perusak bangsa dan negara. Rakyat tidak boleh diam, bersikap seolah-olah bangsa ini dalam keadaan baik, pemilu dan politik dalam keadaan normal.

        Faktanya, negara tidak dalam keadaan baik. Demokrasi dan negara tersandera oligarki. Untuk keluar dari situasi ini, maka rakyat wajib melawan, dengan tidak memilih capres oligarki. Rakyat harus mengalihkan suaranya kepada capres non-oligarki. Kalau tidak ada capres non-oligarki, rakyat berhak untuk tidak memilih.

        Tapi saat bersamaan, rakyat bisa memberi hukuman keras kepada parpol pada saat pileg. Jangan memberi suara kepada parpol yang mendukung capres oligarki. Suara rakyat adalah suara Tuhan: Vox Populi Vox Dei. Mari tunjukkan kekuatan rakyat yang sebenarnya.

        Kalau presidential threshold tetap 20 persen maka parpol baru tidak dapat ikut mendukung capres. Kalau hanya ada capres yang semuanya merupakan representasi oligarki, maka rakyat dapat mengalihkan suaranya kepada parpol baru tersebut, agar mereka dapat menjadi kekuatan signifikan sebagai oposisi di DPR. Semoga parpol baru ini tidak mengkhianati suara rakyat, dan bekerja untuk kesejahteraan rakyat.

        Parpol lama yang berpihak kepada oligarki niscaya tidak memperoleh suara yang cukup untuk memenuhi parlemen threshold, dan akhirnya tergusur dari percaturan politik. Untuk menghindari itu semua, diharapkan parpol kembali membela kepentingan rakyat. Tinggalkan oligarki, kalau tidak mau mendapat hukuman dari rakyat.

        Hanya dengan perlawanan seperti ini, rakyat Indonesia diharapkan dapat terbebas dari parpol tirani dan oligarki tirani.

        Pilpres dan pileg serentak menjadi berkah bagi kebangkitan Indonesia, bagi kebangkitan rakyat Indonesia, bagi kebangkitan demokrasi Indonesia.

        Sebaliknya, pilpres dan pileg serentak menjadi arena hukuman bagi parpol tirani dan parpol oligarki.

        Semangat untuk kita semua dalam menyongsong tahun 2024, tahun pembebasan dan tahun kebangkitan kedaulatan rakyat.@

        *) Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS)

        Terkait

        Tags: Anthony Budiawancapres 2024OligarkiPresidential Threshold
        Share196Tweet123Share49

        REKAYOREK

        Pilihan Redaksi Rek

        Tjokroaminoto, De Ongekroonde Van Java

        29 Jun 2023

        Festival Peneleh, Sebuah Langkah Pengembangan Wisata Berbasis Sejarah,…

        28 Jun 2023

        Memahami Hukum Adat Nuwo Tuho Masyarakat Lampung Pepadun

        3 Jul 2023

        Mencari Pengampunan, Slowanderer Gaet Fahem Lepas Single…

        28 Jun 2023
        • Disclaimer
        • Indeks
        • Pedoman Media Siber
        • siagaindonesia.id

        Copyright © 2021 Siaga Indonesia

        No Result
        View All Result
        • Home
        • Berita
        • Ekonomi
        • Hukum
        • Politik
        • Lainya
          • Kriminal
          • Dunia
          • Nusantara
          • Alutsista
          • Siaga Bencana
          • Opini
          • Podcast

        Copyright © 2021 Siaga Indonesia

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In

        Add New Playlist

        This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.