SIAGAINDONESIA.ID Pemerintah Kota Surabaya menggaungkan kampanye stadion sepakbola bersih dan indah. Acara tersebut diawali dari lapangan Thor Gelora Pancasila, Sabtu (22/7/2023).
Penggagas acara Pemkot Surabaya bersama pegadaian, Presidium National Suporter Sepakbola Indonesia (PN- SSI), jurnalis hingga suporter.
Dalam kampanye ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama untuk menciptakan stadion bersih dari perwakilan Pemkot Surabaya, PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, jurnalis dan suporter di Surabaya. Mereka membubuhkan tandatangan sebagai bukti niat untuk mengawali bersih-bersih di stadion setelah pertandingan.
Irvan Widyanto selaku Asisten II Pemkot Surabaya mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan semua harus menjadi tuan rumah dan ikut mendukung perkembangan sepakbola nasional bersama PN- SSI.
Aksi bersih-bersih ini menjadi langkah yang bagus,” katanya.
Sementara Mulyono selaku Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya mengatakan sangat senang sekali bisa turut andil dalam acara tersebut.
“Kegiatan ini sesuai dengan program Pegadain Peduli yang berbasiskan berbagai kebijakan dan tradisi lokal yang sudah ada diberbagai daerah. Maka kesepakatan ini diutarakan bersama dari kota perjuangan Surabaya,” tuturnya.
Lebih lanjut Mulyono, bahwa di Kota Surabaya ada produk Bank Sampah. Jadi pihaknya sangat mendukung program bersih-bersih di stadion.
“Program bersih dan indah stadion ini bisa terus dikembangkan. Dengan begitu ada tanda-tanda kemajuan yang dialami oleh bangsa ini. Mari kita kembangkan budaya bersih dan indah stadion ini,” ujarnya.
Pakar Komunikasi dan juga pemerhati bola, Effendi Gazali mengaku sangat bahagia berada di Jawa Timur bertemu orang-orang pecinta bola.
“Saya sudah beberapa kali memainkan si kulit bundar dan menonton Timnas di sini. Para suporternya semakin kompak, cinta stadion indah dan bersih. Para jurnalisnya juga top mania bola,” ungkapnya
Richard selaku Sekjen PN-SSI yakin bahwa PN-SSI terus melakukan konsolidasi di seluruh Indonesia
“Teman-teman suporter itu memang harus sehat berolahraga, sehat berdiskusi, dalam suasana guyup, kekeluargaan dan berbuat nyata sekecil apapun mulai dari lingkungan masing-masing,” tandasnya.@teg