Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Mei 11, 2025
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad
Berita

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad, sebuah ajang bergengsi bertajuk Body Contest Divif 2...

Read moreDetails
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
1.4k
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Mei 11, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Berita

KPK Diminta Periksa Proyek Break Water Pacitan

by redaksi
Juli 13, 2022
Reading Time: 2 mins read
A A
KPK Diminta Periksa Proyek Break Water Pacitan

Proyek pemecah gelombang atau break water di Pelabuhan Perikanan Tamperan, Pacitan. Foto: ist

507
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta turun ke Pacitan, Jawa Timur untuk memeriksa proyek pemecah gelombang atau break water di Pelabuhan Perikanan Tamperan, Pacitan.

Demikian disampaikan Ketua Forum Masyarakat Kelautan, Maritim, Perikanan (FMKMP), Oki Lukito dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/7/2022).

“Selain pekerjaan tidak selesai, proyek tersebut ditengarai sarat manipulasi dan merugikan negara empat miliar,” kata Oki.

Menurutnya, proyek yang dianggarkan Rp 8,5 miliar dari APBD Jatim tahun 2021 tersebut tidak mampu diselesaikan kontraktor atau wanprestasi. Selain itu diduga material proyek berupa batu bahan utama pemecah gelombang tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum di perjanjian kontrak.

“Break water rentan ambrol atau sliding jika diterjang gelombang dan membahayakan kapal atau perahu yang berada di kolam labuh, mengingat karakter ombak di pantai selatan sangat besar dan batunya yang dipasang Kecil,” jelasnya.

Oki juga menduga jenis batu yang digunakan adalah batu karst diambil di lereng bukit di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan dan bukan batu andesit sebagaimana umumnya material batu untuk pemecah gelombang.

Padahal material batu yang disaratkan untuk breakwater, lanjutnya, standarnya memiliki kuat tekan minimal 500. Sedangkan untuk abrasinya minimal 30 persen yang dipasang diduga hanya 19,6 persen.

Oki membeberkan, harga batu Andesit di Pacitan sekitar Rp 54 ribu per kubik di lokasi penambangan sedangkan batu karst tidak diperjualbelikan karena berada di dalam kawasan lindung.

KPK juga diminta menyelidiki dugaan kelebihan pembayaran proyek yang dikerjakan hanya 52 persen itu. Termasuk di antaranya pekerjaan konsultan pengawas.

“Seharusnya konsultan pengawas yang dibayar hampir tujuh ratus juta, memberi laporan dini sehingga proyek bisa dihentikan sejak awal,” imbuh pria yang juga Dewan Pakar PWI Jawa Timur itu.

Menurutnya, di Pacitan hanya ada tiga pemegang Ijin Usaha Penambangan (IUP). Yaitu di Desa Losari dan Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan berjarak sekitar 70 Km dari Tamperan. Satu pemegang IUP lainnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan akan tetapi hanya untuk memenuhi kebutuhan pembuatan aspal.@

Tags: KPKmasyarakat kelautanoki lukitopacitanPelabuhan Perikanan Tamperan
Share203Tweet127
Previous Post

Danbrigif Para Raider 17 Kostrad Resmi Buka Latihan Pratugas Satgas Kodim Yonif Para Raider 305 Kostrad

Next Post

Kapolda Jatim Sambut Hangat Kunjungan Kehormatan Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad

Berita Terkait

PMII Surabaya Peringati Harkitnas 2024 Nyatakan Tidak Percaya KPK

by Anur
Mei 21, 2024
0
1.5k

...

Jadi Buron KPK, Para Kiai Mendesak PBNU Pecat Mardani Maming

Jadi Buron KPK, Para Kiai Mendesak PBNU Pecat Mardani Maming

by redaksi
Juli 28, 2022
0
1.4k

...

Gubernur Jatim Diminta Sikapi Keresahan di Dinas Kelautan dan Perikanan

Gubernur Jatim Diminta Sikapi Keresahan di Dinas Kelautan dan Perikanan

by redaksi
Juli 5, 2022
0
1.4k

...

Next Post
Kapolda Jatim Sambut Hangat Kunjungan Kehormatan Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad

Kapolda Jatim Sambut Hangat Kunjungan Kehormatan Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.