Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Mei 11, 2025
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad
Berita

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad, sebuah ajang bergengsi bertajuk Body Contest Divif 2...

Read moreDetails
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
1.4k
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Mei 11, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

HUT ke 77 RI, Negara Teater yang Merayakan Kehilangan

by redaksi
Agustus 20, 2022
Reading Time: 2 mins read
A A
HUT ke 77 RI, Negara Teater yang Merayakan Kehilangan

Farel Prayoga bernyanyi dan Presiden Jokowi saat upacara di Istana Negara/Kolase Youtube/Sesneg/Repro.

531
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Arief Gunawan

PERAYAAN 17 Agustus di DPR dan istana, kemarin, semakin memperlihatkan penguasa saat ini mengelola Indonesia seperti Negara Teater.

Antropolog Clifford Geertz yang mengintrodusir istilah ini mendefinisikan Negara Teater bukan pemerintahan yang mendedikasikan diri untuk kepentingan mayoritas rakyat.

Bahkan bukan pula suatu birokrasi yang bertujuan melayani rakyat. Melainkan sebuah pertunjukan teater yang diorganisir.

Negara Teater menekankan dramatisasi obsesi-obsesi kelas yang berkuasa, seperti para politisi, dan raja.

Salah satu cirinya ialah mengutamakan ritual, seremonial, dan simbol.

Pemakaian baju adat daerah yang kerap dieksploitasi dalam setiap perayaan 17 Agustus belakangan ini merupakan simbol yang dimaksud, yang menjadi salah satu ciri Negara Teater.

Dimana kesan yang muncul bukan saja kontradiktif, tetapi juga memperlihatkan watak hipokrit kekuasaan.

Karena faktanya banyak persoalan daerah diabaikan. Mulai dari masalah yang terjadi di Papua, Wadas di Jawa Tengah, konflik masyarakat Labuan Bajo dan Pulau Komodo dengan penguasa dalam persoalan destinasi wisata dan harga tiket, banyaknya wilayah adat yang digusur oleh perusahaan tambang dan perkebunan, yang mengakibatkan konflik serta tak tak jarang menimbulkan korban di pihak rakyat.

Sementara itu serbuan TKA China ke sejumlah daerah yang sering tak terdeteksi bukan hanya menimbulkan problem serius mengenai perebutan lapangan kerja dengan penduduk lokal, namun juga berdampak pada persoalan pertahanan dan keamanan nasional.

Di sisi lain nilai-nilai kearifan lokal yang merupakan salah satu elemen adat kian tergerus oleh budaya global, sehingga tak sedikit generasi Milenial kini tak mengenal adat-istiadat daerah masing-masing.

Bangsa beradab adalah bangsa yang menjunjung adat. Mempermainkan adat sebagai alat pencitraan hanya akan menjadikan kita bangsa yang “tidak tahu adat”. Dalam arti hipokrit !

Apakah sebenarnya makna yang dapat dipetik di balik gemerlap perayaan HUT ke 77 RI kemarin, di balik motif dan tata warna busana daerah yang dikenakan secara basa-basi oleh para elit kekuasaan, di tengah lambaian bendera yang terkesan dikibarkan asal rame, dan goyang dangdut koplo yang dinyanyikan oleh seorang biduan cilik di halaman istana ?

Mereka sebenarnya sedang merayakan berbagai kehilangan yang kini dialami oleh mayoritas rakyat Indonesia.

Yaitu kehilangan Negara Hukum (Rechtsstaat) yang kini mereka jadikan Machsstaat (Negara Penguasa).

Mereka merayakan hilangnya keadilan, merayakan kian brutalnya praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, merayakan sukses menumpuk hutang, merayakan kemiskinan dan kesusahan hidup akibat tingginya harga-harga kebutuhan yang dialami oleh rakyat jelata yang kini melata.

Merayakan kebengisan aparat hukum yang kini tiada dapat lagi dibedakan dengan mafioso, merayakan “prestasi” BuzzersRp memfitnah dan memecahbelah umat, merayakan jebolnya APBN untuk mengongkosi kereta api cepat yang mangkrak, merayakan Presidential Treshold 20 persen yang coba terus mereka pertahankan, merayakan Ketua MK yang terikat semenda, merayakan bakal munculnya kembali capres boneka seperti keinginan oligarki, dan seterusnya …

Esensinya, mereka kemarin merayakan hilangnya tujuan bernegara yang diamanatkan oleh Konstitusi, sambil dengan tiada malu memekikkan kata merdeka.

*) Pemerhati Sejarah, Wartawan Senior.

Tags: 17 agustusarief gunawanproklamasi
Share212Tweet133
Previous Post

Melalui Jumat Bersih, Anggota Kodim 1702/JWY Bersihkan Tempat Ibadah dan Kota Wamena

Next Post

Pria Sakit Jiwa Dihajar Massa Saat Nyolong Motor

Berita Terkait

Rizal Ramli Soal Ketua MK Terikat Semenda, Sebagai Bangsa Akal Sehat Kita Dihina

Rizal Ramli Soal Ketua MK Terikat Semenda, Sebagai Bangsa Akal Sehat Kita Dihina

by redaksi
Juli 23, 2022
0
1.4k

...

Dulu Bandar Pemimpin Boneka Heeren Zeventien, Sekarang Oligarki

Dulu Bandar Pemimpin Boneka Heeren Zeventien, Sekarang Oligarki

by redaksi
Juli 13, 2022
0
1.4k

...

Pemilu 2024 Diatur Oligarki, 110 Triliun Buat Capres Boneka

Motif Tiga Periode di Balik RUU KUHP?

by redaksi
Juli 11, 2022
0
1.4k

...

Next Post
Pria Sakit Jiwa Dihajar Massa Saat Nyolong Motor

Pria Sakit Jiwa Dihajar Massa Saat Nyolong Motor

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.