Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Mei 11, 2025
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad
Berita

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad, sebuah ajang bergengsi bertajuk Body Contest Divif 2...

Read moreDetails
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
1.4k
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Mei 11, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Berita

Kartono Umar, Mantan Petinju yang Kini Berkutat Dengan Nelayan

Mengemban tugas negara saat istrinya sedang mengidap kanker tahunan serta menjalani kemoterapi

by redaksi
Mei 28, 2023
Reading Time: 3 mins read
A A
Kartono Umar, Mantan Petinju yang Kini Berkutat Dengan Nelayan

Kartono Umar, S.Pi. MAP. Foto: ist

527
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Rekan sejawatnya lebih akrab memanggilnya Umar petinju. Perawakannya yang kekar sering menjadi andalan dan tumpuan  untuk menyelesaikan jika ada konflik antarnelayan di sejumlah pelabuhan perikanan milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim.

Suatu ketika nyaris terjadi bentrok antar nelayan dan saling ancam bakar kapal, antarnelayan andon dan nelayan lokal di Pelabuhan Perikanan Muncar, Banyuwangi.

Kartono Umar yang saat itu masih menjabat salah satu Kepala Seksi dengan kelebihan fisiknya dan mantan atlet tinju amatir tersebut mampu mendamaikan ratusan nelayan yang nyaris bentrok di pelabuhan Muncar.

Prestasi yang patut diapresiasi dari seorang Umar yang menjadi ASN Tahun 1999 di Dinas Perikanan Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur tersebut ketika dirinya mampu merealisasikan gagasannya memindahkan sebagian nelayan asal Sinjai, Sulawesi Selatan dari pelabuhan Perikanan Pondokdadap ke pelabuhan Perikanan Tamperan, Pacitan.

Umar bersama dua stafnya Mochamad Imam Subekti (Kalabuh Popoh) dan Khoirul Huda (Kalabuh Pasongongan) pada saat itu saling bahu membahu agar nelayan asal Sinjai, pemancing handal ikan tuna yang sudah menetap di Pondoldadap tersebut bersedia mengembangkan perikanan tangkap di Tamperan, Pacitan. Alhasil, Tamperan dalam kurun waktu relative singkat menjadi salah satu penghasil ikan tuna di Jawa Timur bersaing dengan Pondokdadap.

Sejak bergabung menjadi ASN di Pemprov Jatim tahun 2001, sosok Kartono Umar, S.PI. MAP yang memiliki kelebihan bersuara lantang ini mengawali karirnya dari staf hingga diangkat menjadi Kepala Pelabuhan (Kalabuh) Perikanan.

Tinggal di Sidoarjo akan tetapi Umar tidak pernah berkumpul satu atap dengan keluarganya. Istri dan kedua anaknya tetap tinggal di Sidoarjo sementara dia tinggal di Rumdis Pelabuhan dimana dia ditempatkan. Patuh dan manut ditempatkan dimana saja.

Pelabuhan Perikanan Mayangan, Probolinggo, Muncar Banyuwangi, Pancer Banyuwangi, Pondokdadap Sendang Biru, Puger Jember, Bulu Tuban, Tamperan Pacitan dijelajahinya sesuai perintah atasannya.

“Sebagai staf saya berusaha maksimal menjalankan perintah atasan. Seberat apapun tugas yang diberikan kepada saya,” ungkap Umar beberapa waktu lalu saat menjadi Kalabuh Muncar, Banyuwangi.

Kartono Umar berdarah nelayan itu termasuk salah satu dari 29 ASN DKP Jatim yang dilantik Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu di Gedung Grahadi Surabaya.

Umar untuk kesekian kalinya kembali menjabat Kalabuh PP. Tamperan, Pacitan yang pernah dijabatnya beberapa tahun sebelumnya. Bapak dua putri ini sebelumnya menjadi Kalabuh Bulu, Tuban yang juga membawahi Pelabuhan Perikanan Bawean.

Seperti hari hari sebelumnya Umar setiap minggu rutin harus pulang mengunjungi rumah mungilnya di Sidoarjo, bercengkrama dengan kedua buah hatinya dan merawat dan menghibur istrinya yang mengidap kanker tahunan serta sedang menjalani kemoterapi itu.  Umar tidak bersedia mengomentari jabatan barunya yang lokasinya bertambah jauh dari tempat domisilinya itu demi mengemban tugas negara.

“Terimakasih doanya semoga istri saya lekas sembuh,” balasnya di pesan pendek.

Sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya Gubernur Khofifah Indar Parawansa melantik dan memutasi lebih dari 500 ASN Pemprov Jawa Timur, tercatat 29 orang diantaranya berasal dari DKP. Pasca pelantikan dan mutasi menimbulkan keresahan. Pasalnya, personil yang dilantik dan dimutasi tidak sesuai dengan bidangnya. Bahkan ada pejabat eselon III (Kabid Budidaya) diimpor dari instasi lain (PU Binamarga Sumber Daya Air).

Mutasi jabatan tersebut dinilai tidak fair dan tidak sejalan dengan Undang Undang ASN serta mengabaikan penilaian senioritas, kapabilitas dan komptetensi.
Perikanan Jawa Timur dinilai salah urus dan itu terbukti dengan semakin merosotnya produksi perikanan yang dihasilkan oleh nelayan dan petani budidaya.

Jawa Timur yang selama tiga decade menjadi barometer dan primadona perikanan nasional, kini menduduki urutan ketiga setelah Sulsel dan NTB dalam hal produksi perikanan. Dianggap salah urus, karena yang ngurusi salah orang. Contoh, personil yang menekuni budidaya bertahun tahun, dijadikan Kalabuh sedangkan personil yang ahli di bidang pengolahan, pesisir dan laut diposisikan menangani budidaya.

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) Pasal 1, menyebutkan sistem merit didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.

Menurut catatan redaksi empat pejabat strategis di lingkup DKP, Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Kepala Bidang Perikanan Budidaya bukan berlatar belakang ilmu Kelautan dan Perikanan. Padahal DKP adalah instansi teknis, bukan OPD penghasil.@K

Share211Tweet132
Previous Post

Caleg DPR RI PKB Gelar Pasar Murah di Surabaya, Dita Indah Sari: Seperti Kembali ke Rumah

Next Post

Konsep Dakwah Saya Berbeda Dengan Ayah

Berita Terkait

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

by Swara
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Konsep Dakwah Saya Berbeda Dengan Ayah

Konsep Dakwah Saya Berbeda Dengan Ayah

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.