SIAGAINDONESIA.ID Caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dita Indah Sari menggelar pasar murah di wilayah Rungkut, Surabaya, Minggu (28/5/2023).
“Pasar murah ini sebagai bentuk silaturahmi kepada warga Surabaya. Selain itu saya ingin memperkenalkan diri untuk maju di Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo untuk DPR RI dari PKB,” tutur Dita di sela-sela acara.
Dita tidak menampik bahwa saat ini harga sembako sedang meroket. Dengan menggelar pasar murah ini, Dita berharap dapat meringankan beban masyarakat.
“Harga sembako meningkat tajam. Apalagi orang-orang baru mudik Lebaran. Tentu ini sangat memberatkan terutama ibu-ibu. Pasar murah ini, satu dari sekian program kami untuk membantu masyarakat Rungkut mendapatkan harga sembako yang relatif murah dan terjangkau,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, pasar murah yang digelar Dita Indah Sari dihadiri antusias warga yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga.
Pasar murah ini sendiri dikhususkan kepada ibu-ibu yang sudah mengantongi kupon pembelian. Adapun komponen sembako di antaranya beras, minyak gorang, gula, dan mi instan.
Gelar pasar murah direncanakan Dita akan dilaksanakan sebanyak 10 kali, baik di Surabaya dan Sidoarjo. Selain menggelar pasar murah, dalam waktu dekat Dita juga merencanakan kegiatan konvoi bersama lady ojol (ojek online perempuan), kegiatan untuk milenial, dan serangkaian kegiatan lainnya yang bermanfaat langsung bagi masyarakat Surabaya dan Sidoarjo.
“Saya terhormat mewakili Surabaya dan Sidoarjo. Saya pastikan kota ini melompat lebih tinggi,” lanjutnya.
Kegiatan pasar murah yang digelar Dita sekaligus menandai comebacknya dia ke kota Surabaya.
Ya, Dita menceritakan bahwa dirinya mempunyai banyak kenangan manis dan pahit di Surabaya.
“Saya punya banyak kenangan di sini. Saya pernah ditahan tahun 1996 sewaktu berjuang dengan teman-teman aktivis buruh pada jaman Soeharto. Ini seperti kembali ke rumah. Itu alasan saya pilih dapil Surabaya-Sidoarjo. Apalagi di sini mayoritas masyarakatnya plural,” tuturnya.
Terkait dengan dapil yang dipilihnya kerap disebut dapil neraka, Dita menjawab santai.
“Sebenarnya semua Dapil adalah neraka. Sebab semua incumbent pasti maju lagi. Meski semua kompetitor gajah-gajah, tapi PKB tidak kalah. Bahkan kalau bisa PKB lebih besar dari gajah. Apalagi di dapil ini adalah titik terendah saya. Jadi saya ingin keberhasilan saya berada di dapil ini juga. Intinya PKB kali ini lebih siap dari Pemilu 2019,” tandas Dita yang berharap Cak Imin menjadi Cawapres sehingga dapat mengerek suara PKB di Surabaya maupun Sidoarjo.@