SIAGAINDONESIA.ID Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip.S.H.,M.H bersama Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua.,SE.M.SI mengunjungi dan menyapa langsung masyarakat korban tanah longsor Kampung Jelarek, Distrik Walaik, Kab. Jayawijaya yang saat ini dievakuasi di IGD RSUD Wamena, Jl.Trikora, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Pegunungan, baru baru ini.
Dandim 1702/JWY tersebut dalam rangka melihat langsung kondisi korban tanah longsor yang terjadi di kampung Jelarek, Distrik Walaik, Kab. Jayawijaya.
“Saya selaku Dandim 1702/JWY turut berduka cita atas musibah tanah longsor yang telah menimpa kampung Jelarek hingga mengakibatkan korban jiwa,”ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim 1702/JWY berharap bapak dan ibu bisa sabar dan ikhlas dalam menerima cobaan ini.”Anggap saja ini adalah ujian dari Tuhan YME untuk kita lebih maju kedepannya dan semoga semua ini ada hikmahnya untuk kita semua,”kata Dandim.
Senada dengan Dandim 1702/JWY, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua.,SE.M.SI menambahkan, Saya mewakili Pemerintah Kab. Jayawijaya turut berduka cita atas musibah tanah longsor yang terjadi di kampung Jelarek, Distrik Walaik, Kab. Jayawijaya.
“Sengaja saya bersama Dandim 1702/JWY menyempatkan waktu untuk datang melihat langsung korban tanah longsor yang saat ini dievakuasi di RSUD Wamena, semoga ada hikmah dibalik bencana tanah longsor ini,”ucapnya.
Bupati Jayawijaya John Banua membenarkan terjadinya tanah longsor di kampung Elarek, Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, hingga menyebabkan tiga warga meninggal.
Tanah longsor dilaporkan terjadi Rabu malam (10/5/23), selain menyebabkan tiga warga meninggal juga dilaporkan lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Tiga dari lima korban yang alami luka-luka sudah dievakuasi dan kini dirawat di RSUD Wamena yaitu Yotam Yalipele (15 th), Kasper Elopere (11 th) dan Alison Elopere (7 th).
Sedangkan korban yang meninggal yaitu Inan Murib (25 th), Arin Elopere(20th) dan Tius Murib(4thn), kata Bupati Banua.
Discussion about this post