Megawati Kritik Penguasa, TKN Prabowo-Gibran: Jangan Takut Kehilangan Kekuasaan

Megawati Kritik Penguasa, TKN Prabowo-Gibran: Jangan Takut Kehilangan Kekuasaan

November 28, 2023
TNI AL Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan Berupa Makanan dan Air Mineral Produk Lokal Indonesia untuk Warga Gaza

TNI AL Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan Berupa Makanan dan Air Mineral Produk Lokal Indonesia untuk Warga Gaza

November 28, 2023
Dankormar Terima Kunjungan Kerja Athan USMC

Dankormar Terima Kunjungan Kerja Athan USMC

November 28, 2023

Youtube

Yusron Bertanya ke Prof Yusril: Apakah Perlu KPK Dibubarkan?

Yusron Bertanya ke Prof Yusril: Apakah Perlu KPK Dibubarkan?

1.5k VIEWS
September 4, 2023
    SILANG PENDAPAT HILIRISASI NIKEL || Untungkan China?

    SILANG PENDAPAT HILIRISASI NIKEL || Untungkan China?

    1.5k VIEWS
    September 3, 2023
      Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

      Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

      1.5k VIEWS
      November 19, 2022
        Megawati Kritik Penguasa, TKN Prabowo-Gibran: Jangan Takut Kehilangan Kekuasaan
        Politik

        Megawati Kritik Penguasa, TKN Prabowo-Gibran: Jangan Takut Kehilangan Kekuasaan

        by redaksi
        November 28, 2023
        0
        1.4k

        SIAGAINDONESIA.ID Kritik yang dilayangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penguasa saat ini ingin melanggengkan kekuasaan seperti era orde baru,...

        Read more
        TNI AL Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan Berupa Makanan dan Air Mineral Produk Lokal Indonesia untuk Warga Gaza

        TNI AL Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan Berupa Makanan dan Air Mineral Produk Lokal Indonesia untuk Warga Gaza

        November 28, 2023
        1.4k
        Dankormar Terima Kunjungan Kerja Athan USMC

        Dankormar Terima Kunjungan Kerja Athan USMC

        November 28, 2023
        1.4k

        REKAYOREK

        Pilihan Redaksi Rek

        Tjokroaminoto, De Ongekroonde Van Java

        29 Jun 2023

        Festival Peneleh, Sebuah Langkah Pengembangan Wisata Berbasis Sejarah,…

        28 Jun 2023

        Memahami Hukum Adat Nuwo Tuho Masyarakat Lampung Pepadun

        3 Jul 2023

        Mencari Pengampunan, Slowanderer Gaet Fahem Lepas Single…

        28 Jun 2023
        Rabu, November 29, 2023
        siagaindonesia.id
        • Home
        • Berita
        • Ekonomi
        • Hukum
        • Politik
        • Lainya
          • Kriminal
          • Dunia
          • Nusantara
          • Alutsista
          • Siaga Bencana
          • Opini
          • Podcast
        No Result
        View All Result
        siagaindonesia.id
        No Result
        View All Result
        Home Opini

        He He Musra Gagal

        by redaksi
        Mei 14, 2023
        Reading Time: 2 mins read
        A A
        Mengapa Tidak Berempati Pada 6 Ayah yang Puteranya Dibunuh dan Disiksa

        M Rizal Fadillah. Foto: ist

        804
        SHARES
        2.3k
        VIEWS
        Share on FacebookShare on Twitter

        Oleh: M. Rizal Fadillah

        MUSYAWARAH Rakyat (Musra) yang diadakan di Istora Senayan 14 Mei 2023 yang diselenggarakan oleh relawan Jokowi dapat dibilang gagal. Puncak dari berbagai Musra yang diadakan di berbagai Propinsi tidak memenuhi harapan peserta maupun panitia dan tentu saja media. Gembar-gembor yang disampaikan Ketum Projo Budi Arie Setiadi bahwa ada arahan Jokowi tentang Capres yang didukung tidak terjadi.

        Dari tiga nama yang diajukan yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto tidak satupun dipilih dan diumumkan. Jokowi hanya menyatakan akan membisikkan kepada partai-partai politik. Yang menunggu adalah massa “puluhan ribu” yang diumumkan adalah agenda bisikan. Lucu juga.

        Jika ujungnya hanya bisik-bisik buat apa Jokowi mengumpulkan relawan di Istora Senayan? Di samping buang tenaga, buang waktu, buang duit juga buang sampah. Dari sisi produk politik itu namanya buang angin. Momen yang ditunggu massa dijawab “Belanda masih jauh”. Memang Jokowi tidak memiliki nyali untuk mengumumkan.

        Pilihan sulit bagai makan buah simalakama. Memilih Ganjar tentu Prabowo ngamuk, begitu juga pilih Prabowo, Megawati dan banteng yang ngamuk. Airlangga hanya penggembira. Muara ngamuknya adalah Jokowi tidak aman setelah lengser. Bakal babak belur karena bebas perlindungan. Jalan aman Jokowi ya itulah bisik-bisik ke partai politik.

        Tiga gagal Musra sekaligus kegagalan Jokowi, yaitu :

        Pertama, Musra Istora bukanlah puncak atau klimaks tetapi anti klimaks. Soal tiga nama yang disebutkan di atas semua khalayak sudah tahu. Maksud aspirasi relawan atau diadakan Musra atau juga kemauan Jokowi adalah “asal bukan Anies”. Akibatnya Musra menjadi tidak bernilai atau tidak ada apa-apa.

        Kedua, Musra bukan bagian dari demokrasi atau perwujudan asas kedaulatan rakyat melainkan mobokrasi, kekuasaan “mob” massa yang dimobilisasi. Sebagian rakyat yang dikendalikan oleh kekuasaan. Mungkin bayaran atau balas jasa lain. Jokowi gagal membangun demokrasi tetapi sukses “menunggangi” sebagian kecil rakyat.

        Ketiga, relawan Jokowi memang cuma sedikit artinya sebagai Presiden Republik Indonesia hanya memiliki rakyat sejumlah “puluhan ribu”. Lalu jutaan lainnya kemana? Musra yang dihadiri Jokowi membuktikan legitimasi rakyat atas Jokowi sudah menipis untuk tidak dibilang habis.

        Soal bisik-bisik itupun sejak awal sudah dilakukan oleh Jokowi artinya tanpa musra-musraan. Meski pola bisik-bisik Jokowi ternyata gagal pula. Mendorong Ganjar tidak diterima Megawati, saat pindah ke lain hati Ganjar direbut Megawati. Mendorong Prabowo dalam “koalisi besar” justru koalisi semakin berpencar-pencar.

        Berbisik untuk menyingkirkan Anies Baswedan hingga detik ini juga masih gagal. Anies justru semakin bersinar. Bukankah berlaku hukum politik bahwa semakin keras dianiaya semakin besar simpati? Tanpa rekayasa Musra, rakyat telah menghasilkan Musra. Anies bakal menjadi penghuni Istana.

        Jokowi teriak tidak bisa, berbisik juga tak bermakna. Kini siapa sebenarnya yang berkuasa? Yang jelas kekuasaan Jokowi semakin sirna. Musra tidak memberi asa apa apa. Buang sampah saja.@

        *) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

        Terkait

        Share322Tweet201Share80

        REKAYOREK

        Pilihan Redaksi Rek

        Tjokroaminoto, De Ongekroonde Van Java

        29 Jun 2023

        Festival Peneleh, Sebuah Langkah Pengembangan Wisata Berbasis Sejarah,…

        28 Jun 2023

        Memahami Hukum Adat Nuwo Tuho Masyarakat Lampung Pepadun

        3 Jul 2023

        Mencari Pengampunan, Slowanderer Gaet Fahem Lepas Single…

        28 Jun 2023
        • Disclaimer
        • Indeks
        • Pedoman Media Siber
        • siagaindonesia.id

        Copyright © 2021 Siaga Indonesia

        No Result
        View All Result
        • Home
        • Berita
        • Ekonomi
        • Hukum
        • Politik
        • Lainya
          • Kriminal
          • Dunia
          • Nusantara
          • Alutsista
          • Siaga Bencana
          • Opini
          • Podcast

        Copyright © 2021 Siaga Indonesia

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In

        Add New Playlist

        This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.