SIAGAINDONESIA.ID Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil mendapatkan akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui Surat Keputusan No 946/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2003. Predikat akreditasi itu menjadi kado istimewa di usianya yang baru menginjak 10 tahun.
Akreditasi tersebut merupakan cerminan dari kualitas kinerja lembaga dan kualitas penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) Unusa yang mutunya sudah diakui BAN-PT.
Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie mengatakan, Unusa termasuk perguruan tinggi yang mampu memenuhi persyaratan-persyaratan terakreditasi unggul yang ditetapkan oleh BAN-PT.
“Pencapaian ini menandakan bahwa tata kelola, SDM, proses belajar mengajar, iklim pembelajaran, prestasi kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pengembangan sarana dan prasarana Unusa berjalan baik dan melampaui standar nasional,” terangnya.
Rektor Unusa menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh sivitas akademika dan seluruh stakeholders atas keberhasilan mendapatkan akreditasi unggul. “Ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika, dan stakeholders lain,” ungkapnya.
Meskipun telah terakreditasi Unggul, Prof Jazidie mengingatkan bahwa apa yang dicapai Unusa merupakan tonggak penting untuk menjadi salah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan di ASEAN di masa mendatang.
“Masih banyak tantangan yang dihadapi dan banyak yang harus diperbaiki serta dikerjakan untuk masa depan yang lebih baik, terutama ketika Unusa harus bersaing di level global,”
Unusa, lanjut Prof Jazidie, bertekad menjadi pusat pengembangan IPTEKS sekaligus pusat pembelajaran yang mampu menghasilkan sumber daya manusia profesional dan pemimpin masa depan. Selain itu, juga mampu berkontribusi pada perkembangan sosial dan ekonomi, serta membawa rahmat di level global.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan bangga terhadap peran aktif seluruh elemen universitas. Akreditasi unggul ini, terangnya, merupakan wujud kerja keras dan dedikasi bersama yang tidak kenal lelah.
“Ini momen yang membanggakan, tetapi juga momentum untuk melompat ke depan ke arah yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Prof Kacung menambahkan, berbagai prestasi dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan Unusa menjadi poin penting dalam proses akreditasi ini.
“Karya penilaian, publikasi hingga partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, kontribusi seluruh sivitas akademika telah menjadi bagian penting dari penilaian unggul,” ungkapnya.
Dia menambahkan, prestasi yang dicapai oleh dosen dan khususnya mahasiswa bukan hanya di bidang akademis, tetapi juga non-akademik.
Sejauh ini, jelasnya, selain di bidang akademik, Unusa terus mendorong para mahasiswa mengembangkan diri dan berprestasi di luar akademik, seperti di bidang kewirausahaan, seni, olah raga, kepemimpinan, dan bidang-bidang lainnya.
“Saya meyakini bidang-bidang itu akan sangat bermanfaat ketika mahasiswa lulus dan menjadi bagian dari masyarakat,” pungkasnya. @RD/SIR