SIAGAINDONESIA.ID Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengelar inspeksi mendadak (sidak) ke anak Kali Lamong yang sempat jebol hingga menyebabkan banjir di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean dan sekitarnya.
Untuk menyelesaikan banjir akibat luapan air Kali Lamong yang selalu terjadi saat tiba musim penghujan. Pihaknya melalui jajaran terkaitnya berkomutmen mencari langkah yang tepat dalam penanganannya.
“Mudah-mudahan dalam waktu satu minggu kedapan, perbaikan tanggul anak Kali Lamong bisa selesai. Makanya satu minggu ini, kita fokuskan di perbaikan tanggul ini,” ujarnya, Jumat (28/10).
“Termasuk pengendalian banjir, setelah dinormalisasi harus benar-benar dipantau. Baik itu dari PUTR maupun Balai Besar Bengawan Solo (BBWS),” sambung Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik.
Tidak hanya tanggul di Desa Cermen, pihaknya juga juga melakukan perbaikan tanggul di Desa Beton yang sempat mengalami sedikit longsor. Sehingga, dengan upaya perbaikan dua tanggul itu bisa dipastikan kondisinya aman dan kuat saat kondisi debit air Kali Lamong meningkat.
“Agar tidak jebol kembali, pemadatan tanah disekitar tanggul juga tengah dilakukan. Meski sejauh ini kondisi debit Kali Lamong airnya sudah surut, tapi harus tetap diwaspadai. Sebab, sewaktu-waktu air bisa datang dengan cepat saat terjadi hujan lebat,” tuturnya.
“Kami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, terus berupaya melakukan mitigasi bencana selama musim penghujan demi keamanan dan kenyamanan warga terutama yang selama ini terdampak banjir akibat luapan Kali Lamong,” tegasnya.
Selain itu, Gus Yani menambahkan normalisasi Kali Lamong dan memetahkan tutik-titik rawan juga menjadi perhatiannya untuk segera dilakukan penanganan.
“Saya minta Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang, untuk melakukan kajian dan monitoring mana titik-titik tanggul yang perlu penanganan,” pungkasnya. @ahu