SIAGAINDONESIA.ID – Program Studi S-2 Pendidikan Seni Budaya (PSB), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa menyelenggarakan Mimbar Ilmiah#1 Jejak Alumni bertema “Proses Kreatif dan Perjalanan Karier” pada Jumat, 20 Desember 2024 bertempat di Auditorium Lantai 3 Gedung T2, FBS, Unesa Kampus Lidah Wetan Surabaya.
Wakil Dekan Bidang I FBS Unesa, Didik Nurhadi, PhD mengapresiasi terlaksananya Mimbar Ilmiah pertama yang diselenggarakan Program Pascasarjana S-2 Pendidikan Seni Budaya. Ia mengatakan bahwa melalui mimbar Ilmiah inilah, kehidupan berpikir ilmiah di kampus terus berjalan.
“Mimbar Ilmiah ini menjadi aksi nyata sebagai wadah pemikiran ilmiah, teman-teman alumni di lapangan merupakan narasumber yang telah terjun langsung di laboratorium nyata. Melalui kegiatan mimbar Ilmiah ini, maka akan menghidupi kehidupan ilmiah di universitas,” terangnya.
Didik juga mengapresiasi para alumni yang tetap terhubung dengan lembaga prodi tempat mereka belajar. Menurutnya, peran alumni sangat penting dan tidak dapat tergantikan. Didik pun berharap, kontribusi alumni dapat semakin nyata baik melalui mengisi perkuliahan ataupun kontribusi lainnya. Bahkan, ada tracer study maupun user survei untuk melaporkan aktivitas alumni di lapangan sebagai tanggung jawab prodi kepada pemerintah.
“Kami tidak hanya melepaskan para lulusan, tetapi juga terus menjaga hubungan baik antara alumni, prodi, dan lembaga,” ujanya.

Koordinator Prodi S-2 PSB, Prof Anik Juwariyah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk branding agar lebih mengenalkan Prodi S-2 PSB. Harapannya, Prodi S-2 PSB semakin banyak dikenal masyarakat, sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik berkuliah.
Anik menambahkan, kegiatan ini merupakan yang pertama dilaksanakan bersama para alumni S-2 PSB. Anik menyadari bahwa akhir-akhir ini untuk menarik minat masyarakat melanjutkan studi S-2 PSB diperlukan effort yang lebih.
“Kami juga ingin menjembatani lulusan S-2 yang telah berkiprah di berbagai profesi agar bisa membagikan/sharing ilmu dan pengalaman mereka setelah lulus. Agar mahasiswa S-2 kami tercerahkan terkait prospek karier setelah lulus,” jelasnya.
Mimbar Ilmiah#1 Jejak Alumni ini menghadirkan empat alumni sebagai narasumber. Mereka adalah Dr Zukhriyan Zakaria, SPd, M.Pd, Dr Welly Suryandoko, SPd, MPd, Ervin Nuriana, S Pd, MPd dan Ratih Asmarani, SPd, MPd.
Zukhriyan Zakaria, yang saat ini berkarier sebagai dosen Universitas Islam Malang membagikan perjalanan dan pengalaman proses kreatifnya selama berkuliah dan saat berkarier. Sebagai dosen yang memiliki konteks seni budaya, ia dituntut harus memiliki dua sisi yaitu sisi kekaryaan dan sisi keilmiahan.
“Sekarang, saya berfokus pada seni perform art sebagai pembina. Alhamdulillah, dari sana, saya menemukan model pembelajaran berbasis seni,” ungkapnya.
Di Indonesia ini, tambah Zakaria, ternyata seni kerakyatan sangat disukai. Bahkan, di daerah tempat tinggalnya, hampir setiap rumah punya sound system dan bantengan. Di sanalah, ia masuk dan berkontribusi mengarahkan seni itu pada proses pembelajaran.
“Pada intinya, sebagai alumnus S-2 PSB, saya dapat mengaplikasikan keilmuan baik sebagai dosen maupun di lingkungan masyarakat dan dalam komunitas.” terangnya.
Ratih Asmarani, yang kini berkiprah sebagao dosen Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang menambahkan, memanfaatkan momen dengan tepat menjadi salah satu kunci bagi lulusan. Ia mencontohkan pengalamannyaa. Ketika selesai kelas, ia mendapatkan informasi lowongan menjadi dosen, maka dirinya tidak menyia-nyiakan informasi tersebut.
Sementara itu, Welly Suryandoko, yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Prodi S-1 Sendratasik Unesa membagikan pesan untuk mahasiswa gen z agar memiliki kemampuan “tekun” yang mumpuni. Ia mengatakan, saat ini, sebagian besar mahasiswa, terutama mahasiswa S-2 fokusnya terpecah menjadi tiga yaitu tesis, TEP, dan publikasi artikel.
“Nah, kuncinya apa? Adalah tetapkan target, strategi, dan niat. Jangan hanya mau lulus tepat waktu tetapi tidak ada langkah nyata,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Ervin Nuriana, Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Blitar membagikan 6 strategi lulus tepat waktu. Pertama, mengetahui tujuan penulisan tesis. Kedua, harus memiliki chemistry dengan topik tesis. Ketiga, memiliki target (set your goals). Keempat, konsisten dan tekun. Kelima, tidak mudah menyerah. Dan, keenam, berdoa (afirmasi positif). @zar/sir