SIAGAINDONESIA.ID – Mahasiswa S-2 Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) memberikan pelatihan kepada guru Sekolah Indonesia Luar Negeri Malaysia, guru SD Katolik St. Xaverius Surabaya, serta SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, pada 20-22 Mei 2024.
Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka implementasi mata kuliah Teknologi Kinerja dan Pengelolaan Pelatihan, di mana mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga penerapannya dalam rangka meningkatkan kinerja.
“Selain itu, juga mengajarkan mahasiswa kewirausahaan dalam bidang jasa, branding personal, dan branding program studi Teknologi Pendidikan,” ucap dosen TP, Dr Fajar Arianto, M Pd.
Pelatihan secara online ini, lanjutnya, dilaksanakan oleh mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan UNESA dari kelas guru Indonesia di Malaysia yang diikuti oleh sebanyak 100 guru Indonesia di Malaysia.
“Pelatihannya kami kemas secara online, karena peserta berasal dari berbagai wilayah Malaysia, termasuk guru yang bertugas di daerah pedalaman,” tambah Fajar Arianto.

Kegiatan ini terdiri dari tiga sesi yaitu sesi materi Standar Penilaian, Peningkatan Kompetensi Guru Era 4.0, dan Penyusunan Butir Soal.
Pelatihan ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan pembelajaran yang dialami guru Indonesia di Malaysia.
Mereka berharap program studi Teknologi Pendidikan UNESA lebih sering menyelenggarakan kegiatan pelatihan terkait metode dan media pembelajaran, disertai dengan pendampingan.
Mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan juga melaksanakan pelatihan di Surabaya dan Gresik dengan tema pelatihan pengembangan video interaktif dan literasi digital.
Pelatihan ini menyasar SDK Santo Xaverius Surabaya pada tanggal 24 Mei 2024 dan SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik pada tanggal 8 Juni 2024.
Pelatihan video interaktif di kedua sekolah tersebut sangat antusias diikuti dan bermanfaat untuk peningkatan kompetensi. Peserta langsung mempraktikkan pembuatan video interaktif sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. @sir