SIAGAINDONESIA.ID Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola kelembagaan dan meningkatkan reputasinya di tingkat internasional. Itu ditunjukkan kampus ‘Rumah Para Juara’ lewat keterlibatannya dalam berbagai kegiatan internasional dan pemeringkatan dunia seperti QS Asia University Rankings (QS-AUR), QS World University Rankings (QS-WUR) hingga Times Higher Education (THE).
Terbaru, jajaran pimpinan UNESA mengikuti QS Higher Education Summit: Asia Pacific 2023 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 7-9 November 2023. Dalam kegiatan bertema “Creating the Right Outcomes: Universities and the Future of Work in the Asia Pacific” ini,
Rektor UNESA Nurhasan mengatakan, ada beberapa alasan utama pentingnya kegiatan yang mempertemukan ratusan perguruan tinggi di seluruh Asia. Salah satunya, untuk merespons tren belakangan ini seperti gap demografi di Asia Timur dengan turunnya angka kelahiran yang berdampak pada turunnya jumlah anak muda usia produktif dan kuliah.
Di samping itu, juga terkait akselerasi dampak artificial intelligence atau AI dalam seluruh aspek kehidupan manusia.
“Kegiatan ini ini penting sekali bagi UNESA untuk merespons tren isu global dan terlibat bersama-sama menjawab berbagai tantangan di berbagai aspek,” ucap Cak Hasan (sapaan rektor UNESA).

Sementara itu, Sri Setyo Iriani, Kasubdit Pemeringkatan Dalam Negeri dan Penyelenggaraan Pemeringkatan UNESA menambahkan bahwa kegiatan ini membahas banyak aspek seperti global engagement, employability and outcomes, research dan discovery, sustainability, innovation dan knowledge transfer.
“Selain itu juga membahas seputar student demand, student motivation and behaviour, student conversion, programme demand dan learning experience untuk peningkatan reputasi internasional UNESA,” ucap dosen dan guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) itu.
Dengan keterlibatan UNESA ini diharapkan dapat meningkatkan jejaring dan kolaborasi internasional. Hasil dari kegiatan ini juga terdapat tindak lanjut berupa peningkatan akademik dan employee reputation melalui peningkatan tata kelola atmosfer akademik, SDM, dan proses bisnis kelembagaan.
Beberapa pembicara yang hadir dan menyampaikan materi dalam forum ini, di antaranya Edward Peck, Vice Chancellor and President at Nottingham Trent University dengan topik utama Global Engagement Strategy.
Selain itu, juga ada Matthias Lanouhe sebagai Director of International Strategy, APAC/LATAM/Canada yang memaparkan tentang ‘Contribute and Work Together between Higher Education with Industrial Partner in Order to Achieve a Sustainable City’.
Dari Unesa selain Rektor, hadir pula Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan Universitas, Junaidi Budi Prihanto, Direktur Inovasi Pemeringkatan dan Publikasi Ilmiah, Nadi Suprapto.
Ada pula Kasubdit Pemeringkatan dalam Negeri dan Penyelenggaraan Pemeringkatan, Dr. Sri Setyo Iriani, tim World Class University, Dwi Yuli Rakhmawati dan Moh. Mudzakkir serta staf Perankingan Universitas, Riska Wahyu Romadhonia. @sir