Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Mei 11, 2025
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad
Berita

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad, sebuah ajang bergengsi bertajuk Body Contest Divif 2...

Read moreDetails
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
1.4k
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Mei 11, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Pak Polisi, Rakyat Bukan Musuhmu

by redaksi
Oktober 11, 2022
Reading Time: 2 mins read
A A
Pecat Nico Afinta dan Iwan Bule

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Foto: ist

495
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Syafril Sjofyan

Judul tulisan ini diambil dari salah satu poster yang dibawa oleh emak-emak dalam unjuk rasa di patung kuda (10/10). Saya tergelitik menulis tentang mala petaka di stadion Kanjuruhan. Kota Malang Indonesia. Korban nyawa sia-sia 131 orang. Tadinya saya tidak ingin menulis. Karena sudah banyak sekali berita tentang kejadian yang sangat sedih dan mencekam tersebut.

Tragedi yang tragis. Berita bertebaran di sosmed, IG, Twitter, Facebook. Begitu juga di media mainstream TV dan pemberitaan media baik lokal, nasional dan internasional. Bahkan media dunia yang ternama seperti The Washinton Post dan New York Times menulis. Salah Polisi!.

Kemaren polisi Indonesia mulai offensive. Ratusan korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan bukan karena asap gas air mata yang ditembakkan oleh gas air mata. Penjelasan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dari keterangan ahli dan juga dokter spesialis penyakit dalam, paru, THT dan penyakit mata yang menangani korban meninggal dunia. Penyebab kematian bukan gas air mata, tapi penyebab kematian adalah kekurangan oksigen. Ditambah lagi peluru gas air mata sudah kadaluarsa, sudah lemah fungsinya. Katanya. Wow pak Polisi mulai bela diri.

Saya kembali sedih. Tak terasa meneteskan air mata lagi. Mendengar alasan tersebut. Lebaykah?. Beberapa hari setelah tragedi. Setiap mendengar kisah para korban yang selamat bercerita di wawancara TV dan channel Youtube. Mata tua ini. Sering meneteskan air mata. Emphaty terhadap kesedihan mereka yang kehilangan buah hati. Sebagian adalah penopang kehidupan keluarga.

Betul Gas Air Mata tidak berakibat kematian. Semua penonton bola dipastikan belum pernah merasakan semburan gas air mata. Kecuali para demonstran/aktivis. Gas yang dilarang oleh aturan FIFA. Semburan Gas Air Mata yang bertubi-tubi. Menyebabkan kepanikan terjadi. Semua berusaha berlari keluar dengan satu tujuan menghindari dari gas yang membuat pedih mata dan sesak nafas.

Seandainya tidak ada semburan gas airmata celaka tersebut. Mereka akan sabar dan teratur keluar. Artinya tidak akan terjadi tragedi kelam yang sangat menyedihkan. Walau Arema jagoan mereka kalah. Mereka akan sampai kembali dirumah bersama keluarga, melanjutkan perjuangan hidup keluarga. Kekecewaan kalah akan hilang. Bola itu bundar. Bisa kembali menang.

Terus terang saya “marah” terhadap Presiden Jokowi yang ketika berkunjung ke Stadion Kanjuruhan. Hanya berkomentar pintu terkunci dan tangga keluar yang curam. Tidak menyinggung sama sekali tentang tembakan Gas Air Mata yang membuat Panik.

Tentu ini jadi “arahan” bagi para ahli dan polisi. Gas air mata tidak mematikan. Ternyata dan ternyata. Oh. Emphaty pemimpin terhadap derita rakyat yang sedang berduka. Sangatlah jauh. Moral?. Dimana kah?. Hilang!. Pimpinan PSSI “menghindar” dengan temuan botol minuman keras.

Tidak satupun merasa bersalah. Gentelman untuk mundur. Walaupun desakan bertubi-tubi. Negara Indonesia tercinta. Satria bermoral cuma di kisah perwayangan?. Pemimpin di Negara Jepang, Korea dan lainnya. Gentel mundur dari jabatannya jika terjadi kesalahan. Apalagi mengakibatkan hilangnya nyawa manusia. Jelas mereka itu bukan di negeri wayang. Mereka Satria di Negara mereka.

Saya juga “marah dan sedih”, sementara ada pemimpin yang bangga karena FIFA “tidak menghukum” PSSI. Pada hal Gas Air Mata yang dilarang FIFA telah membuat panik “membunuh” 131 nyawa secara sadis.

Saya juga “marah” terhadap Dahlan Iskan dalam tulisannya “seakan memuja” keberhasilan Presiden Jokowi untuk melobby FIFA tidak memberikan sanksi sebagai prestasi. Eling mas DI. Ini menyangkut 131 nyawa rakyat lho. Kembali air mata saya menetes menutup tulisan ini.@

*) Pengamat Kebijakan Publik, Aktivis 77-78, Sekjen FKP2B

Share198Tweet124
Previous Post

Masuk Musim Penghujan, Bupati Gresik Sidak Rumah Pompa Air Pengendali Banjir

Next Post

Peringati HUT TNI Ke-77, Babinsa Koramil 1715-01/Oksibil Bersihkan Rumah Ibadah

Berita Terkait

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

by Swara
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Peringati HUT TNI Ke-77, Babinsa Koramil 1715-01/Oksibil Bersihkan Rumah Ibadah

Peringati HUT TNI Ke-77, Babinsa Koramil 1715-01/Oksibil Bersihkan Rumah Ibadah

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.