SIAGAINDONESIA.ID Setelah menggelar tes biomekanik, atlet dari Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Unesa yang menjalani sreening muscle di Fakultas Kedokteran (FK) Unesa mulai menjalani tes fisik dan performance.
Hal itu dikatakan oleh Muchamad Arif Al Ardha, S.Pd, M.Ed, Ph.D, ahli biomekanik dari FIKK Unesa.
“Minggu ini mulai tes performance dan teknik, jadi akan ada tes fisik,” katanya.
Menurut dia, setiap periode, akan diukur jangkauan tendangan dan kemampuan fisik atlet dalam setiap performance.
Karena itu, dia berharap agar para atlet disiplin menjalani latihan agar kemampuan mereka meningkat.
“Jangkauan tendangan diukur periodik setiap satu tahun, dan setiap semester ada progresnya,” tambah dia.
Nantinya, kedua tes tersebut, yakni biomekanik dan tes kemampuan fisik akan dikomparasikan supaya keduanya berjalan seimbang.
“Hasil akan dicomper secara statistic, dan mudah-mudahan sudah ada perubahan fisiologis bagus dan kemampan juga bagus,” tambah dia.
Sebelumnya, atlet SLOMPN Unesa menjalani sreening muscle. Proses medis itu dijalani untuk melihat seberapa jauh perkembangan fisik dan otot para atlet, selama menjalani pemusatan latihan di Unesa.
“Jadi kami dari FK Unesa sudah bekerja sama dengan kinetic X Indonesia. Kami melakukan pengukuran dengan teknologi untuk screening muscle para atlet dan melihat range of motion dari mereka seperti panahan, renang dan taekwondo,” kata observer dari Fakultas Kedokteran (FK) Unesa Awang Firmansyah.
Menurut dia, setelah menjalani screening muscle tersebut, pihaknya akan membuat catatan khusus sebagai hasil evaluasi, untuk diberikan kepada masing-masing pelatih. Rekomendasi itu diberikan, sebagai pedoman para pelatih memberikan menu latihan lebih lanjut.
“Setelah dikirim ke para pelatih, bisa jadi acuan untuk program berikutnya,” tambah dia. @prs/sir