SIAGAINDONESIA.ID Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga menyita Hand Phone (HP) milik Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M. Nabil dan mantan Ketua KONI sebelumnya, Erlangga Satriagung.
“KPK sebetulnya menyita tiga buah HP satu lagi saya lupa milik siapa,” ungkap Ordal di Pemprov Jatim yang keberatan namanya disebut.
Tindakan KPK tersebut diduga masih ada kaitannya dengan Dana Hibah Pemprov Jatim yang disalurkan melalui KONI. Sampai berita ini tayang M. Nabil dan Satriagung yang dikonfirmasi melalui WhatsApp belum merespon.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika yang dihubungi meminta awak media menghubungi Budi Prasetyo dan menyertakan kontak person bersangkutan.
“Terima Kasih atas atensi Bapak/Ibu. Untuk saat ini semua pertanyaan dapat disampaikan kepada mas Budi Prasetyo,” balas Tessa Mahardika.
Sementara itu diperoleh informasi sejumlah Kepala Dinas dan Kepala Biro Setdaprov Jatim yang menyalurkan dana hibah hari ini (6/5) dipanggil KPK ke Jakarta.
Kepala Biro Kesejahteraan Setda Provinsi Jatim ketika dihubungi belum merespon, akan tetapi diperoleh informasi dari ordal bahwa Kasubag Umum dan Kepegawaian, Setya Hadi Sucipto mengatakan dirinya berada diluar kota. Begitu pun Kepala Dinas yang lain.
Seperti diketahui KPK telah melakukan serangkaian penggeledahan pada 7 lokasi di Jawa Timur pada 14 hingga 16 April 2025. Dilansir dari Kumparan.com, penggeledahan ini terkait penyidikan perkara dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur.
Sementara pada Selasa (15/4), lanjut Tessa, penyidik menggeledah sebuah kantor. Diketahui, lokasi yang digeledah merupakan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur.
Kemudian hari ini, Rabu (16/4), penyidik menggeledah 3 rumah lainnya. Namun belum dirinci rumah siapa saja.
“Dari tiga hari tersebut, penyidik telah melakukan penyitaan berupa dokumen dan barang bukti elektronik. Jadi, tidak spesifik disampaikan barang bukti elektronik dan dokumen tersebut disita dan di mana,” ungkapnya.@tim