SIAGAINDONESIA.ID Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri menanggapi dorongan masyarakat yang menginginkan dirinya maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Kata Firli, dirinya tidak tertarik dengan dorongan menjadi Capres. Namun, dia menegaskan bahwa setiap warga negara kesempatan yang sama untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Saya sebetulnya tidak tertarik merespon kata-kata itu. Tapi, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata Firli
di sela-sela pembukaan kegiatan Anti Corruption Summit (ACS) ke-5 di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Rabu (30/11/2022).
Ditambahkan Firli, bahwa untuk mengabdi pada negara tujuannya adalah mewujudkan amanat konstitusi sebagaimana disebutkan dalam alinea ke empat pembukaan undang-undang dasar republik Indonesia tahun 1945.
“Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan yang tidak boleh kita lupakan hubungan terhadap dunia,” tambahnya.
Firli menegaskan, pihaknya memiliki kewajiban memelihara ketertiban dunia berdasarkan perdamaian, kemerdekaan abadi dan sosial.
“Tujuan luhur kita adalah bagaimana kita bisa membersihkan Indonesia ini dari praktek-praktek korupsi. Korupsi harus kita jadikan sesuatu hal masa lalu,” ujarnya.
Firli juga ingin ke depan dapat membangun peradaban budaya anti korupsi di Indonesia.
“Kita ingin hidup di dalam budaya dunia yang bebas dari korupsi. Jadi saya kira, semangat saya semangat anak bangsa ingin sama. Ingin mewujudkan tujuan negara dengan salah satu syarat Indonesia harus bebas dari korupsi,” tandasnya.
Kalau korupsi itu bebas dan tidak ada lagi, lanjutnya, maka Indonesia akan bisa meniadakan kemiskinan, akan bisa menyelesaikan persoalan bangsa.
“Pastinya Indonesia akan cerdas, Indonesia akan sejahtera. Jadi kata kunci, tidak boleh lagi ada korupsi, mulai hari ini dan ke depan,” demikian Firli.@asp
Discussion about this post