Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Mei 13, 2025
Peringati Hari Ulang Tahun ke-65 Prajurit, Yonif 320/Badak Putih Laksanakan Ziarah ke Sumur tujuh Gunung Karang  

Peringati Hari Ulang Tahun ke-65 Prajurit, Yonif 320/Badak Putih Laksanakan Ziarah ke Sumur tujuh Gunung Karang  

Mei 13, 2025
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”
Berita

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

by redaksi
Mei 13, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID Total kredit bermasalah Bank Jatim diperkirakan lebih dari dua Triliun. "Selain dugaan korupsi di cabang Jakarta, kredit bermasalah lainnya...

Read moreDetails
Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Mei 13, 2025
1.4k
Peringati Hari Ulang Tahun ke-65 Prajurit, Yonif 320/Badak Putih Laksanakan Ziarah ke Sumur tujuh Gunung Karang  

Peringati Hari Ulang Tahun ke-65 Prajurit, Yonif 320/Badak Putih Laksanakan Ziarah ke Sumur tujuh Gunung Karang  

Mei 13, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Selasa, Mei 13, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Dari Surabaya Untuk Indonesia, Deklarasi Keluarga Besar Alumni ITS Pro Perubahan

by redaksi
Februari 3, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Dari Surabaya Untuk Indonesia, Deklarasi Keluarga Besar Alumni ITS Pro Perubahan
507
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Isa Ansori

PILPRES 2024 yang tinggal 10 hari lagi ini nampaknya membuat tekanan istana kepada pasangan Amin tak semakin kendor, justru semua kekuatan semakin dikerahkan.

Pasangan Amin ini ibarat batu karang di tengah lautan, semakin deras tekanan ombak dan gelombang, Amin tegak seperti kerang, semakin bersinar dan semakin berkilau memancarkan sinar putihnya yang cemerlang.

Tekanan istana yang bertubi tubi, mulai dipersulitnya izin kampanye, diintimidasinya para penyedia layanan yang mendukung suksesnya kampanye, seperti listrik mati, dilarangnya izin tempat dan izin transportasi serta penggunaan instrumen hukum dan aparat untuk menekan siapapun yang mendukung pasangan ini. Praktik congkak dan arogansi kekuasaan inilah yang membuat hati nurani para akademisi, gubes, dan alumni terpanggil untuk melawannya.

Deklarasi akademisi UGM, UI, Universitas Muhammadiyah dan UII serta kampus kampus lain di belahan wilayah Indonesia nampaknya tak lengkap kalau kampus kampus di Surabaya belum melakukan itu, mengingat Surabaya sebagai salah satu barometer pergerakan sebagaimana yang pernah terjadi dalam sejarah pergerakan.

Praktek culas bernegara yang dipertontonkan ini mulai mengusik kegerahan hati nurani para civitas akademika alumni ITS Surabaya, mulai dari para dosen dan gubesnya serta para alumninya. dan hari ini, Sabtu, 3 Februari 2024 kecemasan itu ditumpahkan dalam sebuah deklarasi keluarga besar alumni ITS pro perubahan.

Resonansi gerakan yang mencemaskan praktek culas pemerintahan Jokowi yang mengobrak abrik tatanan bernegara, melanggengkan politik dinasti, menyalahgunakan kekuasaan nampaknya mengusik hati nurani dan akal budi mereka, meski mereka dituduh oleh istana sebagai akademisi partisan tapi itu tak menyurutkan mereka untuk menabuh genderang perang moral dan etik. Bagi mereka tuduhan istana tak lebih hanya sebuah kepanikan yang dipertontonkan.

Deklarasi yang ditempatkan dirumah pemenangan Amin menunjukkan garis tegas bahwa alumni ITS pro perubahan mengambil sikap berhadapan terhadap praktik culas pemerintahan Jokowi yang menurutnya sudah tak lagi berpihak pada rakyat.

Sikap tegas para alumni ITS ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh para alumni Universitas Muhammadiyah yang tegas mengatakan pemilu tanpa pasangan oligarki dan Dinasti politik, Prabowo – Gibran. Bahkan mereka dengan tegas mengatakan jangan pilih pasangan nomor 02.

Gerakan moral melawan arogansi istana yang dilakukan oleh para akademisi dan guru besar serta keluarga besar alumni adalah sebuah sikap menangkap kegetiran yang terjadi di masyarakat, ada kewajiban bagi mereka untuk menyuarakan itu semua. Sehingga resonansi suara yang digaungkan tentang perubahan semakin membuat panik istana dan kroni kroninya.

Gerakan perlawanan yang dilakukan oleh para alumni ITS dan gubesnya yang tergabung dalam keluarga besar ITS pro perubahan diharapkan akan menjadi inspirasi bagi kampus kampus di Surabaya, mengingat Surabaya adalah basis gerakan perlawanan rakyat semenjak masa perang kemerdekaan.

Perlawanan 10 November 1945, gerakan reformasi yang dilakukan oleh kampus kampus Surabaya dan massa rakyat, adalah contoh nyata, sehingga kehadiran kampus kampus Surabaya beserta para alumninya seperti Unair, Unesa, Uinsa, UPN dan kampus kampus lain adalah sebuah keharusan akan keterpanggilan nurani.

Tak ada pilihan bagi kita yang mencintai NKRI dan merawat demokrasi, reformasi adalah pemisah tegas demokrasi dan otoritarianisme Orde baru, perubahan adalah pelanjut cita cita reformasi yang kini dimulai oleh praktik otoritarianisme rezim Jokowi. Dan kini jelas praktek culas itu akan dilanjutkan oleh boneka Jokowi dan anaknya yang berada di paslon dukungannya.

Pemilu pilpres yang tinggal 10 hari lagi ini adalah pertaruhan demokrasi Indonesia, akankah dibiarkan mati dijarah oleh praktek culas istana dengan paslon yang didukungnya ataukah kita rebut kembali.

Perubahan adalah keniscayaan, sehingga siapapun yang tak ingin tergilas dengan arus zaman, bersiaplah berdiri dalam gerakan perubahan bersama pasangan Amin, pasangan nomor 1, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar.@

*) Akademisi dan Kolumnis, Tinggal di Surabaya

Share203Tweet127
Previous Post

Wayang Kekinian

Next Post

Prabowo Gibran Ibarat Main Catur Kena Skak Ster

Berita Terkait

Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

by redaksi
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

by wiwin boncel
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Peringati Hari Ulang Tahun ke-65 Prajurit, Yonif 320/Badak Putih Laksanakan Ziarah ke Sumur tujuh Gunung Karang  

Peringati Hari Ulang Tahun ke-65 Prajurit, Yonif 320/Badak Putih Laksanakan Ziarah ke Sumur tujuh Gunung Karang  

by wiwin boncel
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Prabowo: Korupsi Menganggu, KPK Sudah Benar

Prabowo Gibran Ibarat Main Catur Kena Skak Ster

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.