Menaker Yassierli Ajak GREAT Institute Rancang Riset Kolaboratif untuk Fokus Mengelola Sumber Daya Tenaga Kerja

Menaker Yassierli Ajak GREAT Institute Rancang Riset Kolaboratif untuk Fokus Mengelola Sumber Daya Tenaga Kerja

Juni 13, 2025
Transformasi Laut Cina Selatan: Pusat Kerjasama Ekonomi

Koperasi Adalah Demokrasi yang Bekerja di Dapur-dapur Rumah Rakyat

Juni 13, 2025
Surindah Korban Mafia Perijinan KKP? Tiga Tahun Urus PKKPRL Diduga Habis Ratusan Juta

Surindah Korban Mafia Perijinan KKP? Tiga Tahun Urus PKKPRL Diduga Habis Ratusan Juta

Juni 13, 2025
Menaker Yassierli Ajak GREAT Institute Rancang Riset Kolaboratif untuk Fokus Mengelola Sumber Daya Tenaga Kerja
Berita

Menaker Yassierli Ajak GREAT Institute Rancang Riset Kolaboratif untuk Fokus Mengelola Sumber Daya Tenaga Kerja

by redaksi
Juni 13, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID Sebuah visi baru untuk dunia ketenagakerjaan Indonesia disampaikan Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Ir. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., tentang pentingnya...

Read moreDetails
Transformasi Laut Cina Selatan: Pusat Kerjasama Ekonomi

Koperasi Adalah Demokrasi yang Bekerja di Dapur-dapur Rumah Rakyat

Juni 13, 2025
1.4k
Surindah Korban Mafia Perijinan KKP? Tiga Tahun Urus PKKPRL Diduga Habis Ratusan Juta

Surindah Korban Mafia Perijinan KKP? Tiga Tahun Urus PKKPRL Diduga Habis Ratusan Juta

Juni 13, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Jumat, Juni 13, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Benteng Itu Akan Bobol Juga

by redaksi
September 20, 2022
Reading Time: 2 mins read
A A
Penjajah Itu Bernama Oligarki

M Rizal Fadillah. Foto: ist

527
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

AKSI-aksi rakyat Indonesia untuk mendesak turunnya harga BBM maupun isu sampingannya semakin marak saja. Sementara Pemerintah sepertinya tidak peduli, tidak ada tanda-tanda untuk mempertimbangkan penurunan kembali harga BBM bersubsidi. Terkesan menantang sampai berapa lama mahasiswa, buruh, serta elemen lainnya kuat untuk melakukan unjuk rasa.

Semestinya Pemerintahan Jokowi mulai sadar bahwa tingkat kepercayaan rakyat saat ini terus menurun. Keterlibatan mahasiswa, buruh, umat Islam, purnawirawan dan elemen lainnya dalam aksi adalah sinyal. Begitu pula dengan sikap ulama dan guru besar dari berbagai Perguruan Tinggi yang telah menyatakan prihatin atas kondisi negeri.

Hampir setiap hari ada aksi demonstrasi yang silih berganti. Baik di ibukota maupun berbagai daerah. Lokasi utama di Jakarta adalah Patung Kuda sebagai area yang terdekat dengan Istana Presiden.

Presiden merupakan figur penentu dari pengambilan kebijakan politik yang sepantasnya menjadi sasaran tekanan publik.

Aksi yang dilakukan bergelombang membangun kepercayaan diri bahwa tujuan aksi dalam waktu dekat akan tercapai. Ketika aksi mahasiswa, buruh, umat, purnawirawan, guru atau guru besar bersatu padu menggebrak, maka benteng itu segera bobol. Presiden yang awalnya menghadapi dengan arogan esok akan terkejut, melemah dan akhirnya jatuh tersungkur,

Ada pelajaran dari pengepungan dan penjebolan benteng Konstantinopel oleh pasukan Turki Osmani dipimpin Sultan Mehmet II pada tahun 1453 M.
Romawi yang digjaya dan arogan akhirnya hancur berantakan.

Selama 6 minggu pasukan Islam pimpinan Sultan Mehmet II atau Al Fatih, pemuda berusia 21 tahun, terus menggempur benteng pertahanan Byzantium atau Romawi Timur dan tepat pada tanggal 29 Mei 1453 M benteng terkuat di masanya itu bobol. Kekaisaran Romawi Timur takluk kepada Kesultanan Islam.

Memang tidak mudah untuk membobol benteng Konstantinopel. Selama 8 abad sejak masa Kekhalifahan Bani Umayyah, Abbasiyah hingga Kesultanan Utsmaniyah silih berganti pasukan datang untuk membobol benteng kuat dengan pertahanan hebat Kekaisaran Romawi. Selalu gagal. Tercatat Shahabat Nabi yaitu Ayyub Al Anshori gugur dalam salah satu penyerangan. Makamnya kini berada di Distrik Ayyubiyah kota Istambul.

Sultan Mehmet II yang didampingi oleh penasehat Syekh Aaq Syamsuddin, Halil Pasha dan Zaghanos Pasha setelah lebih dari satu bulan mengepung dan secara terus menerus menggempur, akhirnya berhasil membobol benteng Konstantinopel. Kesabaran, kegigihan dan keuletan telah membuahkan kemenangan. Tentu dengan pertolongan Allah SWT. Kaisar Constantinus Palaiologos atau Konstantin XI pun jatuh tersungkur dan tewas.

Jokowi tentu bukan Konstantin tetapi penguasa arogan dan tidak peduli rakyat dimanapun selalu mencoba untuk membuat benteng pertahanan. Akan tetapi aksi yang masif, bergelombang dan gigih selalu membuahkan hasil. Benteng itu akhirnya bobol.

Benteng kebodohan, kebohongan, kezaliman serta ketidakpedulian yang segera dihancurkan.@

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share211Tweet132
Previous Post

Azyumardi Azra & Pers Kritis

Next Post

Manipulasi Ilmu dan Menyembunyikan Kebenaran

Berita Terkait

Menaker Yassierli Ajak GREAT Institute Rancang Riset Kolaboratif untuk Fokus Mengelola Sumber Daya Tenaga Kerja

Menaker Yassierli Ajak GREAT Institute Rancang Riset Kolaboratif untuk Fokus Mengelola Sumber Daya Tenaga Kerja

by redaksi
Juni 13, 2025
0
1.4k

...

Transformasi Laut Cina Selatan: Pusat Kerjasama Ekonomi

Koperasi Adalah Demokrasi yang Bekerja di Dapur-dapur Rumah Rakyat

by redaksi
Juni 13, 2025
0
1.4k

...

Surindah Korban Mafia Perijinan KKP? Tiga Tahun Urus PKKPRL Diduga Habis Ratusan Juta

Surindah Korban Mafia Perijinan KKP? Tiga Tahun Urus PKKPRL Diduga Habis Ratusan Juta

by redaksi
Juni 13, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Manipulasi Ilmu dan Menyembunyikan Kebenaran

Manipulasi Ilmu dan Menyembunyikan Kebenaran

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.