Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Mei 13, 2025
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Mei 13, 2025
Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga
Berita

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

by Didik Moker
Mei 13, 2025
0
1.4k

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya menyasar kepada penerima manfaat saja tapi juga mendorong dalam meningkatkaan perekonomian warga didaerah...

Read moreDetails
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
1.4k
Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Mei 13, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Selasa, Mei 13, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sri Mulyani: Negara Surplus Rp 73 Triliun

by redaksi
Juli 2, 2022
Reading Time: 2 mins read
A A
Sri Mulyani: Negara Surplus Rp 73 Triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Foto: Ist

496
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I-2022 surplus Rp 73,6 triliun.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta, kemarin.

Menu­rutnya, total sementara sampai semester l-2022, pendapatan negara telah mencapai Rp 1.317,2 triliun, atau mencapai 58,1 persen dari target yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 98 Tahun 2022. Sementara di Perpres tersebut, penda­patan negara ditargetkan Rp 2.266,2 triliun sampai dengan akhir tahun.

“Cerita pemulihan ekonomi dan boom komoditas sangat mendominasi pendapatan nega­ra. Meski target penerimaannya sudah direvisi, tetap ada kenaikan yang sangat kuat,” kata Sri Mulyani.

Kinerja moncer pendapatan negara pada paruh pertama tahun ini, ungkap eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, tidak lepas dari penerimaan per­pajakan yang tumbuh lebih dari 50 persen. Penerimaan pajak tercatat Rp 868,3 triliun, naik 55,7 persen dari tahun lalu.

Ditambahkannya, penerimaan kepabeanan dan cukai juga tumbuh pesat 37,2 persen, men­jadi Rp 167,6 triliun. Realisasi tersebut sudah mencapai 56,1 persen dari target.

Lalu, Penerimaan Negara Bu­kan Pajak (PNBP) juga tumbuh dua digit meski tidak setinggi penerimaan perpajakan.

“Realisasi PNBP hingga se­mester l mencapai Rp 281 triliun, tumbuh 36 persen dari tahun lalu. Realisasi PNBP juga sudah melampaui separuh target,” ungkapnya.

Masih kata Sri Mulyani, dari sektor belanja, realisasinya baru mencapai Rp 1.243,6 triliun, 40 persen dari target da­lam Perpres. Realisasi tersebut tumbuh 6,3 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Lalu, belanja Pemerintah Pusat oleh Kementerian dan Lembaga terkontraksi 12,6 persen dengan realisasi Rp 392,8 triliun.

Namun, belanja Pemerintah Pusat yang turun dikompensasi oleh realisasi belanja non Ke­menterian dan Lembaga yang tumbuh dua digit 39,5 persen mencapai Rp 483,7 triliun.

“Belanja Kementerian dan Lembaga justru masih kontraksi. Ini yang nanti kami review. Ke­marin, memang kami melakukan kebijakan automotic adjusment, tapi ini bisa mendisrupsi belanja. Kami akan sedikit merilekskan belanja dengan penerimaan yang cukup baik,” jelasnya.

Untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), lanjutnya, juga terkon­traksi sebesar 1,8 persen. Penurunan terbesar terjadi pada komponen belanja transfer ke daerah sebesar 3,9 persen. Sedangkan belanja dana desa tumbuh 25 persen.

Dengan realisasi pendapatan yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan belanja, postur APBN 2022 hingga paruh per­tamatahun ini berhasil surplus. Surplus tersebut setara 0,39 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Ini pembalikan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu defisit Rp 283,1 triliun atau 1,67 persen PDB,” ucap Sri Mulyani.@

Tags: Sri Mulyani
Share198Tweet124
Previous Post

Akademisi UWP Angkat Bicara soal Pemindahan Ibu Kota Negara

Next Post

Prima Malut Siapkan Syarat Administrasi untuk Daftar ke KPU

Berita Terkait

Fuad Bawazier: Sri Mulyani Selalu Merasa yang Dilakukan Paling Benar

Fuad Bawazier: Sri Mulyani Selalu Merasa yang Dilakukan Paling Benar

by redaksi
Desember 2, 2021
0
1.4k

...

Next Post
Prima Malut Siapkan Syarat Administrasi untuk Daftar ke KPU

Prima Malut Siapkan Syarat Administrasi untuk Daftar ke KPU

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.