Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Mei 13, 2025
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Mei 13, 2025
Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga
Berita

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

by Didik Moker
Mei 13, 2025
0
1.4k

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya menyasar kepada penerima manfaat saja tapi juga mendorong dalam meningkatkaan perekonomian warga didaerah...

Read moreDetails
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
1.4k
Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Yonif 320/Badak Putih Gelar Perlombaan Antar Kompi Ulun Landap Ulun

Mei 13, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Selasa, Mei 13, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Politik

Singapura Sebut Penceramah Ekstremis, Begini Jawaban UAS

by redaksi
Mei 19, 2022
Reading Time: 3 mins read
A A
Singapura Sebut Penceramah Ekstremis, Begini Jawaban UAS

Ustadz Abdul Somad. Foto: ist

491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Larangan Ustadz Abdul Somad (UAS) masuk Singapura akhirnya terjawab. Pemerintah Singapura melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Singapura mengungkapkan, UAS dianggap sebagai penceramah ekstremis dan segregasionis.

“Somad dikenal sebagai penceramah ekstremis dan mengajarkan segregasi, yang tidak dapat diterima dalam masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura,” demikian bunyi keterangan tertulis Kemendagri Singapura, Selasa (17/5/2022).

Kemendagri Singapura juga menyinggung khotbah UAS bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi ‘syahid’.

“Sementara Somad berusaha memasuki Singapura dengan modus untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura memandang serius setiap orang yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura,” jelas keterangan resmi tersebut.

Menanggapi tudingan Pemerintah Singapura gara-gara diduga bagian dari kelompok ekstremis, UAS memberikan penjelasan.

“Tentang masalah-masalah kontroversial yang pernah ditujukan ke saya semuanya sudah diklarifikasi. Tinggal tulis saja di www.youtube.com ‘klarifikasi UAS’. Setelah itu tulis masalahnya,” kata UAS dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (18/5/2022).

UAS kemudian menjelaskan soal khotbahnya membenarkan tindakan bom bunuh diri. UAS memaparkan bahwa ceramah soal bom bunuh diri itu dalam konteks perang antara Palestina dan Israel.

dilarang masuk ke Singapura gara-gara diduga bagian dari kelompok ekstremis. UAS memberikan penjelasan atas dugaan bagian dari kelompok ekstremis.

“Tentang masalah-masalah kontroversial yang pernah ditujukan ke saya semuanya sudah diklarifikasi. Tinggal tulis saja di www.youtube.com ‘klarifikasi UAS’. Setelah itu tulis masalahnya,” kata UAS dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (18/5/2022).

UAS kemudian menjelaskan soal khotbahnya membenarkan tindakan bom bunuh diri. UAS memaparkan bahwa ceramah soal bom bunuh diri itu dalam konteks perang antara Palestina dan Israel.

“Masalah tentang martir bunuh diri. Itu konteks di Palestina ketika tentara Palestina tidak punya alat apa pun untuk membalas serangan Israel dan itu bukan pendapat saya,” ucap UAS.

“Saya menjelaskan pendapat ulama, dan konteksnya saya menyampaikan itu di dalam masjid, menjawab pertanyaan jemaah. Masak jemaah tanya, ‘Ustaz, masalah di Palestina jangan dijawab. Nanti kalau dijawab saya nggak bisa masuk ke Singapura.’ Saya kan intelektual. Saya ini profesor, doktor, dosen,” imbuhnya.

UAS juga menjelaskan soal khotbahnya tentang di dalam patung ada jin. Dia menuturkan perihal di dalam patung ada jin adalah hadis nabi.

“Masalah yang kedua, tentang masalah di dalam patung ada jin. Itu hadis nabi, innal malaikata, malaikat, la tadkhulul buyut, tidak masuk ke dalam rumah, fiha tamasil, di dalam rumah itu ada patung,” papar UAS.

“Kenapa tidak mau malaikat masuk? Karena malaikat tidak masuk satu majelis dengan jin. Bukan malaikat itu takut. Dia tidak mau kotor. Itulah maka di rumah orang Islam tak boleh ada patung,” tambahnya.

Ketiga, UAS menjelaskan soal kafir. Ulama asli Riau itu mengatakan kafir adalah istilah dalam agama Islam.

“Tentang masalah kafir. Kafir itu artinya ingkar. Siapa saja yang tidak percaya Nabi Muhammad adalah rasul utusan Allah, maka dia adalah (kafir). Dan saya ini kafir. Saya tidak percaya kepada ajakan iblis dan setan, maka saya ini kafir. Kafir itu artinya ingkar. Itu adalah istilah dalam agama, agama kita. Masak kita hilangkan istilah-istilah agama hanya karena tidak mau orang lain tersinggung,” terangnya.

Meski ditolak masuk Singapura, UAS menegaskan bahwa dia tidak berhenti mengajarkan ajaran Islam. Dia pun tak masalah jika disebut ekstremis karena mengajarkan ajaran Islam.

“Nanti kalau ada negara melarang orang ceramah yang mengatakan babi haram, khamar haram, nanti bisa aja keluar peraturan, ‘Anda tidak boleh, kenapa? Karena mengatakan khamar haram, karena kita suka minum khamar. Anda tidak boleh masuk ke negara kami karena kami homo dan lesbi, Anda menolak itu’,” katanya.

“Itu (babi, khamar, LGBT, haram) kan ajaran agama kita. Saya tidak pernah berhenti mengajarkan ajaran itu. Kalau itu dianggap sebagai ekstremis, sebagai segregasi, maka biarlah semua orang mengatakan itu, karena itu bagian dari ajaran agama, saya akan tetap mengajar,” tegas UAS.@

Tags: singapuraUASUAS dideportasiustad abdul somad
Share196Tweet123
Previous Post

Mahasiswa Dukung Kejagung Usut Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng

Next Post

Makna Berkemas Jokowi-Iriana

Berita Terkait

Singapura Dipersoalkan pada Penolakan terhadap UAS

Singapura Dipersoalkan pada Penolakan terhadap UAS

by redaksi
Mei 24, 2022
0
1.4k

...

Massa Aksi Bela UAS Desak Singapura Minta Maaf

Massa Aksi Bela UAS Desak Singapura Minta Maaf

by redaksi
Mei 20, 2022
0
1.4k

...

Singapura Yang Angkuh Harus Diberi Pelajaran

Singapura Yang Angkuh Harus Diberi Pelajaran

by redaksi
Mei 20, 2022
0
1.4k

...

Next Post
Makna Berkemas Jokowi-Iriana

Makna Berkemas Jokowi-Iriana

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.