SIAGAINDONESIA.ID Empat remaja dengan inisial FK (17) WH (18), AK(17) dan RS (17) ke empatnya adalah warga Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo Jatim, menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal di depan SPBU Jalan Raya Gedangan, Sidoarjo, pada dini hari tadi.
Kejadian bermula FK, WH, AK dan RS berencana mencari makan di daerah Gedangan dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dari Desa Bungurasih menuju ke arah Jalan Raya Gedangan, namun ditengah jalan salah satu kendaraan yang mereka kendarai kehabisan bensin, kemudian didorong hingga sampai SPBU yang ada di depan palang pintu kereta Perumahan Puri Surya Jaya Gedangan.
“Waktu itu salah satu kendaraan kehabisan bensin, kemudian saya dorong hingga sampai SPBU untuk membeli bensin, karena taman saya masih mengisi bensin, akhirnya saya hanya menunggu di depannya SPBU,” Kata Wahyu Sabtu (21/10/2023).
Kemudian, usai membeli bensin di SPBU tersebut, masih kata Wahyu, dirinya dan teman-teman berencana pulang,menuju ke Bungurasih, “Selesai beli bensin, kami langsung keluar dari SPBU , tapi tiba-tiba saja ada gerombolan pengendara sepeda motor tanpa pelat nomer dan memakai baju terbalik serta membawa senjata tajam datang dari seberang jalan langsung menyerang saya dan teman-teman, karena kaget dan panik, serta jumlah mereka banyak, kami berusaha menghindar dan langsung kabur, tapi Fikri tidak sempat menghindar dan langsung ditendang serta dipukuli oleh gerombolan tersebut,” ucap Wahyu.
Melihat salah satu temanya di keroyok oleh gerombolan orang-orang tersebut, Wahyu berteriak meminta tolong kepada warga yang ada di lokasi kejadian, dan berusaha melakukan perlawanan untuk menyelamatkan FK” saya sempat berteriak minta tolong tapi warga gak ada yang berani, akhirnya saya nekat melawan, bahkan sempat lengan tangan sebelah kanan saya luka akibat terkena sabetan clurit dan Ak juga terkena sajam di bagian kepalanya, kemudian gerombolan itu langsung bubar menuju ke arah selatan,” lanjutnya.
Melihat salah satu temanya mengalami luka serius serta melihat banyak darah di bagian wajah dan kepala, akhirnya ia pun memutuskan untuk menyetop truk yang melintas di Jalan Raya tersebut, dengan tujuan meminta tolong agar temannya yang terluka bisa segera di bawa ke Rumah Sakit terdekat, dan segera mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit tersebut.
Sementara itu, Bogel orang tua FK saat ditemui di rumahnya mengatakan, dirinya berharap agar para pelaku bisa segera di tangkap, karena akibat luka serius di bagian kepala dan tubuh anaknya ini, membuat sang anak tidak bisa bekerja lagi” saya berharap agar polisi bisa secepatnya menangkap para pelaku, agar masyarakat saat melakukan aktifitas bisa merasa aman dan nyaman,” tutup Bogel sambil menampakan raut wajah sedihnya.@