Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Juni 7, 2025
Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

Juni 7, 2025
Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Juni 7, 2025
Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara
Ekonomi

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

by Ahmat
Juni 7, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID - Setelah dua tahun melayani pecinta kuliner Tanah Air di Australia, restoran halal Garam Merica Sydney kini resmi bertransformasi...

Read moreDetails
Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

Juni 7, 2025
1.6k
Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Juni 7, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Juni 8, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Nusantara

Yang Baru Dari Kelas Sinau Aksara Jawa

by redaksi
Mei 27, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Yang Baru Dari Kelas Sinau Aksara Jawa

Ita Surojoyo mengajar di Kelas klasik Sinau Aksara Jawa di gedung heritage Museum Pendidikan Surabaya. Foto: nanang

494
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Kelas Sinau Aksara Jawa (SAJ) gelombang III, yang diadakan oleh komunitas Puri Aksara Rajapatni, telah dimulai. Kali ini diikuti oleh para pustakawan dari beberapa kecamatan dan pelajar.

Mereka adalah Nur Indahyati (Bulak), Ony Rezeki (Pabean Cantian), Fitria Ayu (Semampir), Aan Aditya (Kenjeran) dan Ratna Tunggal (Krembangan) serta Alfredo siswa SMP. Kelas SAJ memang terbatas, mengingat tempat. Maksimal 10 orang.

Sebagaimana gelombang gelombang sebelumnya, kelas Sinau Aksara Jawa ini bersifat aplikatif. Pembelajaran teori, yang langsung disertai praktek menulis. Yaitu menulis aksara, yang isinya pesan kegiatan keseharian, sesuatu yang tidak asing untuk dituliskan.

Pola ini menjadikan para pembelajar dapat dengan mudah mengingat penulisan aksara dan pesan aksara itu sendiri. Misalnya mereka menulis namanya masing masing dalam sebuah lembar kertas presensi.

Tentu, sebelum mengisi lembar kehadiran, mereka terlebih dahulu mendapat materi pengenalan aksara jawa, peran dan manfaatnya. Bahkan mereka mendapat cerita keberadaan aksara Jawa dewasa ini dan apa urgensinya sinau aksara Jawa.

Ita Surojoyo, pengajar sekaligus pendiri Puri Aksara Rajapatni, memberikan gambaran tentang aksara Jawa secara sosial kultural serta pentingnya belajar dalam upaya pelestarian dan pengembangan untuk masa depan.

“Saya sudah membiasakan diri membuat catatan kebutuhan dan kegiatan sehari hari dalam aksara Jawa”, Ita mencontohkan aktivitasnya sebagai motivasi para pembelajar.

Cara modern mengajar Aksara Jawa. Foto: nanang

Pembiasaan itu, sebagaimana dicontohkan Ita, untuk dikerjakan. Yaitu mengisi lembar presensi dalam aksara jawa. Mereka mengisi presensi menggunakan aksara Jawa. Menulis presensi adalah sebuah tradisi dalam kebanyakan kelas. Tradisi itulah yang digunakan sebagai dasar dan latar belakang menulis presensi Sinau Aksara Jawa dengan menggunakan aksara Jawa.

“Ya, sambil lihat materi ajar, mereka juga dituntun”, tambah Ita.

Hasilnya, selembar kertas presensi penuh dengan nama nama peserta dalam aksara Jawa.

Lembar presensi menggunakan aksara Jawa. Foto: nanang

Dalam pertemuan pertama, mereka juga diperkenalkan pada penggunaan aksara secara digital. Penggunaan aksara secara digital inilah yang tidak kalah pentingnya dalam upaya peningkatan status aksara Jawa oleh Unicode dari level 7 (limited use) ke level 5 (recommended use). Karenanya dalam kegiatan sinau ini, mereka akan diajak menggunakan aksara Jawa secara digital melalui WAG. Jadi dari kegiatan belajar ini ada keberlanjutan.

Kegiatan perdana untuk kelas aksara Jawa gelombang III ini dihadiri oleh Penasehat Puri Aksara Rajapatni, A Hermas Thony, yang keseharian sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Ia memberikan semangat kepada Tim Puri Aksara Rajapatni dalam membumikan aksara Jawa di Surabaya sebagaimana diharapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Pada Sabtu sore (25/5/2024), selain meninjau kelas Sinau Aksara Jawa, Thony juga melihat progres revitalisasi Kawasan Kota Lama di kawasan Jembatan Merah. Di sana Thony sempat menemui Ricky, Ketua RT 3 RW 10 di Jalan Mliwis. Thony berpesan kepada Ricky untuk mengajak warganya berperan dalam pemanfaatan Kota Lama yang dikerjakan pemerintah Kota Surabaya.

“Ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai tempat kulineran tapi ditata yang baik agar menjadi jujugan santai pengunjung”, kata Thony kepada Ricky.

Ruang ruang publik seperti di kawasan Kota lama atau tempat-tempat lainnya, yang menjadi sentra kerumunan, juga menjadi sasaran kegiatan Sinau Aksara Jawa. Di akhir kegiatan ada Tugas Akhir (TA) bagi para peserta. Yaitu membuat banner beraksara Jawa untuk lapak atau kedai. Bisa jadi kedai yang ada di lingkungan RT 3 RW 10 di jalan Mliwis akan menjadi etalase aksara Jawa.

“Itu menunjukkan adanya partisipasi masyarakat”, tambah Thony.

Hadir dalam kelas gelombang III di Museum Pendidikan Kota Surabaya adalah pengajar Wiji dan Ginanjar. Ikut mendampingi adalah sekretaris Novita.@nanang

Share198Tweet124
Previous Post

Megawati dan PDIP Mempermainkan Rakyat, Semua Parpol Menari di Atas Derita Rakyat

Next Post

Hingga Saat ini 15 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci

Berita Terkait

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

by Ahmat
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.6k

...

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Hingga Saat ini 15 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci

Hingga Saat ini 15 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.