SIAGAINDONESIA.ID Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Para Raider 330/TD Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol secara resmi menutup kegiatan tradisi satuan yang diikuti oleh Prajurit Yonif PR 330/TD baik Perwira, Bintara dan Tamtama di Asrama Yonif PR 330/TD, Cicalengka, Kab. Bandung, Rabu (8/2/23).
Tradisi ini merupakan warisan turun temurun dari para pendahulu Yonif PR 330/TD Kostrad yang wajib dilaksanakan oleh setiap prajurit Yonif PR 330/TD Kostrad.
Rangkaian Kegiatan tradisi berlangsung selama 3 hari TMT 5 -7 Februari 2023, yang dilanjutkan pengukuhan di Puncak Gunung Mandalawangi dan prosesi penerimaan prajurit di Asrama Yonif Para Raider 330/TD Kostrad.
Danyonif Para Raider 330/TD Kostrad Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol mengatakan, bahwa tujuan dan sasaran utama tradisi adalah untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap satuan, memupuk jiwa korsa dan membentuk mental juang prajurit yang handal di medan penugasan.
“Materi tradisi satuan Yonif Para Raider 330/TD Kostrad TA 2023 diantaranya meliputi aplikasi kompas Bintang, Patroli, Pertahanan BOD dan Hanmars yang bertujuan untuk mengasah kemampuan prajurit dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas operasi,”kata Danyonif.
Dia menjelaskan, tingkat kesulitan medan latihan yang bervariatif, menuntut para peserta tradisi untuk mengeluarkan kemampuannya secara optimal, baik kekuatan fisik, mental dan pikiran agar dapat sampai ke puncak Gunung Mandalawangi dan dikukuhkan secara resmi sebagai prajurit Tri Dharma yang sejati.
“Prajurit kujang pergi tidak mencari kemenangan akan tetapi prajurit kujang selalu datang membawa kemenangan. Tradisi ini dilaksanakan untuk menumbuhkan kebanggaan seorang prajurit terhadap satuannya sehingga diharapkan kelak, semua prajurit Yonif Para R 330/TD senantiasa dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat, TNI, bangsa dan negara,”jelas Danyonif.
Dalam acara tradisi penerimaan prajurit Yonif PR 330/TD turut hadir Ketua Persit KCK Ranting 3 Yonif Para Raider 330/TD Ny. Vilana Pungky beserta ibu Persit lainnya.