SIAGAINDONESIA.ID Pemangku kepentingan wisata mengharapkan kehadiran pemerintah daerah Jawa Timur serta, Pemkab Gresik untuk ikut memeriahkan dan mensukseskan acara Wonderful Sail International to Indonesia Yacht Rally 2023 yang akan menyertakan 52 kapal Yacht, diikuti sekitar 100 peserta rally dari manca negara.
Pulau Bawean, Kabupaten Gresik yang pada tahun 2018, 2019, 2022 menjadi tuan rumah kembali menjadi salah satu tujuan perserta Rally Sail Worderful Indonesia tanggal 15-18 Oktober mendatang.
“Ini even international yang sangat besar pengaruhnya untuk promosi wisata bahari Jawa Timur dan selayaknya gubernur dan bupati Gresik ikut terlibat dan hadir di acara tersebut,” harap Ketua Komite Tetap Promosi dan Pengembangan Pariwisata Kadin Indonesia Jatim, Bambang Priambodo.
Menurut Bambang Priambodo yang juga Pembina Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) Jatim itu, Jawa Timur memiliki banyak sekali spot wisata bahari, mulai dari pantai dan pulau pulau kecil yang jumlahnya 400 lebih pulau dan eksotis serta layak dijual sebagai desitinasi wisata. Dengan adanya even semacam Sail To Indonesia yang rutin berlangsung setiap tahun, seharusnya bisa dijadikan kalender wisata Jawa Timur.
“Pulau pulau di Sumenep banyak yang sudah menjadi daerah tujuan wisata mancanegara dan melibatkan biro pejalanan dari Bali. Sayang sekali jika Jawa Timur tidak dapat memanfaatkan kekayaan sumber daya alam layak jual itu,” ingat Bambang.
Ketua DPP Pelayaran Rakyat (Pelra), Salehwangen Hamsar mengatakan, even dunia seperti ini langka dan ekslusif seharusnya dimanfaatkan betul oleh pemetintah provinsi.
“Rugi kalau tidak bisa mmenafaatkan, apalagi minat kunjungan masyarakat dari berbagai daerah ke Bawean sangat tinggi dan mobilisasi masyarakat Bawean juga trennya meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga pihaknya berminat pula untuk investasi kapal cepat dari Pelabuhan Paciran, Lamongan ke Pulau Bawean. Semoga sebelum even Sail to Indonesia 2023 berlangsung di Bawean, kapal cepat kami yang sedang diurus surat ijin berlayarnya di Kemenhub sudah bisa beroperasi,” ungkap perwakilan Sadewa Grup itu.
Sementara itu Yacht Rally Organizer Sail To Indonesia 2023, Raymond T. Lesmana yang dihubungi terpisah mengatakan, acara ini adalah acara negara yang dikoordinir oleh Menko Kemaritiman dan Investasi dan sudah 23 tahun di selenggarakan serta dalam pelaksanaannya memang tidak semua daerah peduli dengan kegiatan yang bisa dijadikan ajang promosi wisata daerah tersebut.
“Justru ada masyarakat lokal yang mempunyai kepedulian lebih dari pemerintah daerahnya, contoh di Bawean. Masyarakatnya sangat antusias,” kata Raymond.
Selain Bawean, menurut Raymond daerah yang akan dijadikan tempat singgah kapal layar ukuran kecil dengan tenaga penggerak utama angin tersebut diantaranya, Tual, Banda, Ambon, Wakatobi, Baubau, Taka bonerate, Riung, Labuan Bajo dan Lombok. Pesertanya dari dari sejumlah negara antara lain, Australa, Selandia Baru, Belanda, Perancis, Swedia, Belgia, Inggris, AS, Kanada.
Sementara itu pegiat wisata bahari lokal, Faisyal Akli menceritakan, pada intinya masyarakat Bawean sudah siap menjadi tuan rumah yang baik. Sejumlah acara disiapkan, welcome party, kunjungan ke lokasi kerajinan daerah seperti pembuatan tikar, pemindangan tradisional dan tempat spot wisata lainnya sudah dijadwalkan disamping peserta diajak menyaksikan tarian atau kesenian khas serta mengelilingi Pulau Bawean.
”Tekad kami, ada atau tidak perhatian dari dinas terkait atau pemerintah Wonderful Sail To Indonesia 15-18 Oktober 2023 di Pulau Bawean insyallah tetap kami akan berusaha menjadi Tuan Rumah yang baik, dengan tetap menjaga Kearifan Lokal dan Kultur Budaya Bawean,” jelas putra daerah Bawean yang sejak tahun 2018, awal terselenggaran even international itu sudah terlibat.
Lokasi pendaratan perahu layar Yacht di pusatka di Pantai Labuhan, Desa Tanjungori, Kec Tambak, lokasinya tidak jauh dari Badar Udara Harun Thohir.@k
Discussion about this post