Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel

Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel

Juni 4, 2025
Jebakan Terhadap Pemerintahan Prabowo Berasal Dari Utang Burden Sharing BI dan Kementerian Keuangan

Kuota Rumah Subsidi Ditambah 100%, Hasil Nyata Efisiensi APBN

Juni 4, 2025
Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

Juni 4, 2025
Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel
Berita

Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel

by Basir Aidi
Juni 4, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID,- (Surabaya)- Mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Unesa angkatan 2023 sukses melahirkan tiga karya film adaptasi dari...

Read moreDetails
Jebakan Terhadap Pemerintahan Prabowo Berasal Dari Utang Burden Sharing BI dan Kementerian Keuangan

Kuota Rumah Subsidi Ditambah 100%, Hasil Nyata Efisiensi APBN

Juni 4, 2025
1.4k
Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

Juni 4, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Rabu, Juni 4, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Utang Pertamina Patra Niaga Kalau Bisa Untuk Swasembada Energi BBM, Bukan Untuk Beli BBM Impor

by redaksi
November 14, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Bagaimana Nasib Patraniaga Setelah Sub Holding

Pertamina Patra Niaga. Foto: net

536
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Salamuddin Daeng

BOLEH boleh saja sub holding Pertamina Patra Niaga utang besar besaran. Namun harus tetap menjadi perhatian dan diingat siang dan malam bahkan di dalam mimpi, bahwa Presiden kita Prabowo Subianto ingin membuat Indonesia swasembada energi BBM. Hal ini adalah misi yang bagus. Dengan demikain maka semua program termasuk program mencari utang, harus mengarah ke keinginan Presiden yang sekaligus merupakan harapan rakyat Indonesia.

Impor BBM yang selama ini dilakukan Pertamina Patra Niaga memang nikmat. Karena ini adalah pekerjaan yang mudah, siapapun bisa asal diberikan kewenangan impor lalu jual, tinggal ambil selisihnya. Untung dah!. Banyak yang mau bayar mahal untuk bisa mendapatkan ijin impor. namun hal ini kurang sebanding dengan begitu banyak privalage yang diterima Pertamina termasuk kewenangannya untuk nyari utangan sebesar besarnya. Lah masa utang untuk membeli barang impor? Itu sangat buruk!

Sebagaimana diketahui bahwa menjadi dirut sub holding Pertamina jaman sekarang memang luar biasa mantap. Karena semua pengelolaan uang, bandul bandul proyek, belanja belanja, ada di sub holding. Apalagi sekarang dirut sub holding boleh utang sesuka hati, untuk belanja, capex, sebesar besarnya. Kalau tidak bisa bayar, maka induk yakni Pertamina yang bayar, kalau Pertamina gak bisa bayar, maka siapa tau utangnya nanti di hapus di bank BUMN. Mungkin bisa?

Sebuah laporan menyebutkan Pertamina Patra Niaga memiliki ketersediaan kas sebesar USD2,1 miliar pada akhir tahun 2023, namun jika dibandingkan utang jangka pendek sebesar USD3,2 miliar, situasi patra niaga cukup buruk. Dari utang yang jatuh tempo tersebut, USD1,5 miliar merupakan pinjaman modal kerja yang dapat diperpanjang dan USD1,6 miliar merupakan pinjaman pemegang saham dari Pertamina.

Padahal pembayaran kompensasi pemerintah yang lebih tepat waktu dalam 18 bulan terakhir telah meningkatkan arus kas dan likuiditas PPN. Amortisasi pinjaman berjangka tahunan yaitu sekitar USD5 juta pada tahun 2024-2025 dan USD1 juta pada tahun 2026-2028. Pemerintah tepat waktu bayar, tapi PPN kasnya kurang. Mengapa bisa terjadi begini? Apa uang hasil jual minyak mampir ke tempat lain?

Atau keenakan karena ini? Para analis mengatakan bahwa PPN masih bisa utang besar besaran lagi. Karena mempunyai akses terhadap fasilitas notional pooling senilai USD1,7 miliar dengan Pertamina dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI, BBB/AAA(idn)/Stabil) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BBB/AAA(idn)/Stabil). PPN melalui Pertamina juga memiliki akses terhadap fasilitas kredit yang dijamin pemerintah sebesar USD3 miliar dari Bank Mandiri, BRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBB-/AA+(idn)/Stabil). Fasilitas ini masih belum ditarik pada akhir tahun 2023 dan tujuan utamanya adalah untuk mengelola dampak potensi kenaikan harga minyak.

PPN berbagi fasilitas pinjaman bersama dengan Pertamina dan menerima pinjaman pemegang saham dari Pertamina. PPN juga memiliki fasilitas kredit bilateral sekitar USD2 miliar dengan beragam bank. Wah banyak sekali rencana utang Patra Niaga. Pantas saja peringkat utangnya dimesankan bagus supaya bisa pinjam uang yang banyak.

Apalagi nanti ketika Danantara akan menggabungkan Pertamina dengan semua bank BUMN dalam super holding keuangan. Sementara yang paling banyak utangnya ke bank BUMN salah satunya adalah Pertamina dan sub holdingnya. Apa nanti utang Patra Niaga akan tambah besar? Dan akan terus membiayai penjualan BBM impor dengan dana utang kepada bank. Gawat iki Mas. Kalau bisa satu langkah satu tindakan bagi swasembada BBM. Piye? @

*) Direktur Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI)

Share214Tweet134
Previous Post

RDMP Kilang Mangkrak dan Swasembada Energi?

Next Post

Duo Skandal: Bahlil dan Jokowi

Berita Terkait

Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel

Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel

by Basir Aidi
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Jebakan Terhadap Pemerintahan Prabowo Berasal Dari Utang Burden Sharing BI dan Kementerian Keuangan

Kuota Rumah Subsidi Ditambah 100%, Hasil Nyata Efisiensi APBN

by redaksi
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

by redaksi
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Duo Skandal: Bahlil dan Jokowi

Duo Skandal: Bahlil dan Jokowi

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.