SiagaIndonesia.id, Banyuwangi – Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 2, Ali Makki Zaini alias Gus Makki mendapat suguhan terobosan baru, yakni tempat jual-beli sepeda motor yang terintegrasi dengan Samsat.
Itu, didapat saat menemui puluhan anggota Persatuan Dagang Sepeda Motor atau PDSM Genteng. Pertemuan tatap muka tesebut dikemas dalam bincang santai sembari menikmati kopi di warung UMKM setempat, Sabtu (12/10/2024).
Ketua PDSM Genteng, Mad Judi mengatakan, bahwa masyarakat di Kecamatan Genteng menginginkan adanya perubahan. Khususnya yang berkaitan dengan tempat usaha mereka, agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat yang lebih luas lagi.
“Kita ingin perubahan. Untuk yang berkaitan dengan PDSM kami ingin dapat terhubung dengan Samsat dan lain sebagainya. Jadi lebih mudah ngurus surat-suratnya,” katanya yang akrab dipanggil Judika itu.
Untuk mendukung terobosan tersebut, lanjutnya, para pelaku usaha jual-beli sepeda motor serta UMKM juga menginginkan adanya lahan yang permanen, sehingga kedepan PDSM dapat terintegrasi dengan pelayanan Samsat.
“Jadi harapan kita, kita sandarkan kepada Gus Makki. Insya Allah jika Gus Makki jadi bupati biar dilaksanakan apa yang menjadi kemauan anak-anak PDSM untuk punya lahan sendiri,” sebutnya.
Setiap harinya, lanjut Judika, pedagang sepeda motor di PDSM Genteng mencapai 100 orang anggota aktif. Jika dihitung seluruhnya dengan simpatisan dari wilayah Jember dan Bondowoso, terdapat 200 lebih anggota.
“Perhari rata-rata 10-15 unit. Kalau di hari Sabtu bisa 50-100 unit sepeda motor terjual, apalagi PDSM Genteng juga didukung pelaku UMKM.
Harapannya, PDSM ini bisa hidup dan dapat menghidupi seluruh masyarakat yang ada di sekelilingnya,” ujar Judika.
Sementara itu, pasangan Ali Ruchi ini merespon positif gagasan yang tercetus dari kalangan pedagang sepeda motor di PDSM Genteng tersebut. Tenyata, mereka memiliki kepekaan sebagai warga negara untuk taat membayar pajak melalui Samsat.
“Jika ditakdirkan, doakan kami sanggup membangun tempat permanen untuk teman-teman PDSM. Gimana caranya nanti jual beli enak, ngopinya juga enak, syukur-syukur bisa mengurus keperluan STNK di tempat itu juga. Sehingga nggak ada lagi transaksi yang tertunda hanya gara-gara STNK-nya mati,” tegas Gus Makki.
Discussion about this post