Antisipasi Keracunan di Program Makan Bergizi Gratis, BGN Lakukan Investigasi Menyeluruh dan Lakukan Evaluasi

Antisipasi Keracunan di Program Makan Bergizi Gratis, BGN Lakukan Investigasi Menyeluruh dan Lakukan Evaluasi

Mei 20, 2025
Bill Gates dan Vaksinasi

Vaksin TBC dan Dampaknya Untuk Indonesia, Bagaimana Menyikapinya?

Mei 20, 2025
Di Balik Perjalanan Iwan Sunito: Kisah Sukses, Tantangan, dan Pelajaran bagi Investor

Di Balik Perjalanan Iwan Sunito: Kisah Sukses, Tantangan, dan Pelajaran bagi Investor

Mei 20, 2025
Antisipasi Keracunan di Program Makan Bergizi Gratis, BGN Lakukan Investigasi Menyeluruh dan Lakukan Evaluasi
Berita

Antisipasi Keracunan di Program Makan Bergizi Gratis, BGN Lakukan Investigasi Menyeluruh dan Lakukan Evaluasi

by Didik Moker
Mei 20, 2025
0
1.4k

Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Kecamatan Sukolilo edukasi masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi Sabtu, 17 Mei...

Read moreDetails
Bill Gates dan Vaksinasi

Vaksin TBC dan Dampaknya Untuk Indonesia, Bagaimana Menyikapinya?

Mei 20, 2025
1.4k
Di Balik Perjalanan Iwan Sunito: Kisah Sukses, Tantangan, dan Pelajaran bagi Investor

Di Balik Perjalanan Iwan Sunito: Kisah Sukses, Tantangan, dan Pelajaran bagi Investor

Mei 20, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Selasa, Mei 20, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Tom Lembong Trending Topic, Fufufafa Akan Kembali Lagi

by redaksi
November 1, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Tom Lembong Trending Topic, Fufufafa Akan Kembali Lagi
496
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Asyari Usman

JOKOWI pusing tujuh setengah keliling. Fufufafa tak turun-turun rating-nya. Berita, analisis, dan aksi tuntutan publik tidak juga reda.

Tidak ada cara lain. Harus ada kasus sensasional yang diledakkan. Yang liputannya akan masif dan bakal menyita perhatian tak henti-henti.

“Siap, komandan! Tom Lembong saja kita ‘lego’ hari ini.”

Begini kira-kira jawaban singkat dan padat dari seorang brutalis yang biasa memadamkan berita besar. Dia keluarkan semua teori dasar dan teori advance tentang “how to hijack public attention” (bagaimana cara membajak perhatian publik).

Maka, diumumkanlah penetapan Tom sebagai tersangka kasus korupsi impor gula. Dan disusul dengan penahanannya setelah dia diparadekan dalam keadaan diborgol.

Taktik untuk mengubur Fufufafa ini sukses. Medsos dan media konvensional (medkon) menjadi heboh. Tom Lembong dibicarakan di mana-mana. Netizen bereaksi keras.

Setelah itu, Kejaksaan Agung menggelar penjelasan tentang penangkapan mantan menteri Jokowi itu. Warganet semakin jengkel. Mulai dikeluarkan kasus-kasus korupsi yang diduga kuat melibatkan sejumlah pejabat tinggi pemerintahan Prabowo.

Nitizen menuntut agar kasus Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Tito Karnavian, Luhut Panjaitan, dan lain sebagainya segera juga dibuka kembali. Netizen mendesak supaya Kejaksaan Agung tidak tebang pilih.

Fufufafa mereda sebagaimana diharapkan oleh tim pencitraan Gibran Rakabuming. Tom Lembong menjadi ‘trending topic’ di medsos.

Tapi, bisakah ini bertahan lama? Akankah pembicaraan tentang Fufufafa lenyap untuk selamanya?

Kelihatannya tak mungkin. Fufufafa akan kembali lagi mendominasi percakapan publik. Ini tak terelakkan.

Sebab, kualitas pribadi Fufufafa dan cara dia dinaikkan ke kursi wakil presiden tidak akan sirna dari pikiran masyarakat. Ditambah lagi dengan kejengkelan rakyat terhadap ugal-ugalan Jokowi dalam pengambilan kebijakan dan cara dia mengelola pemerintahan, maka Fufufafa akan terus dibicarakan.

Tim pencitraan Jokowi mungkin bisa menenggelamkan bahasan Fufufafa dengan dua langkah. Pertama, Jokowi menyuruh Jaksa Agung dan Kapolri agar terus-menerus membongkar kasus-kasus lama. Pasti medsos dan medkon (koran, televisi, radio) akan meminggirkan bahasan tentang Fufufafa. Namun, sekali lagi, ini akan berlangsung sementara waktu saja.

Langkah yang kedua, Jokowi suruh Gibran mengundurkan diri dari jabatan wapres. Barulah nanti Fufufafa lenyap dari pembicaraan publik. Langkah kedua ini yang paling efektif.

Kita tunggu saja salah satu langkah ini. Berani apa tidak?@

*) Jurnalis Senior Freedom News

Share198Tweet124
Previous Post

Dankormar Terima Brevet Kehormatan Penerbang TNI AL

Next Post

Jokowi Tahu Kebijakan Impor Gula Tom Lembong?

Berita Terkait

Antisipasi Keracunan di Program Makan Bergizi Gratis, BGN Lakukan Investigasi Menyeluruh dan Lakukan Evaluasi

Antisipasi Keracunan di Program Makan Bergizi Gratis, BGN Lakukan Investigasi Menyeluruh dan Lakukan Evaluasi

by Didik Moker
Mei 20, 2025
0
1.4k

...

Bill Gates dan Vaksinasi

Vaksin TBC dan Dampaknya Untuk Indonesia, Bagaimana Menyikapinya?

by Swara
Mei 20, 2025
0
1.4k

...

Di Balik Perjalanan Iwan Sunito: Kisah Sukses, Tantangan, dan Pelajaran bagi Investor

Di Balik Perjalanan Iwan Sunito: Kisah Sukses, Tantangan, dan Pelajaran bagi Investor

by Ahmat
Mei 20, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Jokowi Tahu Kebijakan Impor Gula Tom Lembong?

Jokowi Tahu Kebijakan Impor Gula Tom Lembong?

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.