Great Institute Serukan Pembebasan Greta Thunberg Cs yang Disandera Tentara Israel

Great Institute Serukan Pembebasan Greta Thunberg Cs yang Disandera Tentara Israel

Juni 10, 2025
Tiba di Surabaya, Pesepeda India Keliling Dunia Bawa Misi Penyelamatan Tanah

Tiba di Surabaya, Pesepeda India Keliling Dunia Bawa Misi Penyelamatan Tanah

Juni 10, 2025
Putin Sebut Akar Dari Perang Adalah Kudeta Berdarah 2014

Putin: Lelaki Dari Kota Tua dan Bayangan Kekaisaran

Juni 10, 2025
Great Institute Serukan Pembebasan Greta Thunberg Cs yang Disandera Tentara Israel
Berita

Great Institute Serukan Pembebasan Greta Thunberg Cs yang Disandera Tentara Israel

by redaksi
Juni 10, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID Pemerintah Indonesia didorong mengambil inisiatif dan aktif dalam upaya membuka akses bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza dan membebaskan aktivis...

Read moreDetails
Tiba di Surabaya, Pesepeda India Keliling Dunia Bawa Misi Penyelamatan Tanah

Tiba di Surabaya, Pesepeda India Keliling Dunia Bawa Misi Penyelamatan Tanah

Juni 10, 2025
1.4k
Putin Sebut Akar Dari Perang Adalah Kudeta Berdarah 2014

Putin: Lelaki Dari Kota Tua dan Bayangan Kekaisaran

Juni 10, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Selasa, Juni 10, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Tolak Ridwan Kamil

by redaksi
September 3, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Tolak Ridwan Kamil

Ridwan Kamil. Foto: ist

776
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

WARGA Jawa Barat gembira Ridwan Kamil atau Kang Emil keluar dari Jawa Barat. Ia gagal memimpin Jawa Barat sebagai Gubernur. Ketika awal digadang-gadang menjadi Cagub di Jawa Barat suara penolakan kencang. Dari soal masjid Al Jabbar, bansos, mesin parkir hingga patung menjadi masalah yang menderanya. Dari Jabar memang harus out.

Ternyata penampungannya justru Jakarta. Tokoh yang pernah menghina warga Jakarta ini dilempar ke sini. Pendukung bobotoh yang biasa versus The Jakmania kini demi politik diusung untuk memimpin squad Jakarta.

Jakmania menolak untuk mendukung Kang Emil. Berbagai seruan seperti “Jakarta bukan untuk Ridwan Kamil”, “Jakarta boikot Ridwan Kamil”, “Emang rela Jakarta dipimpin bobotoh?” menghiasi poster-poster.

Saat menghadiri Haul Mbah Priok hari minggu tanggal 1 September, Ridwan Kamil yang memberi kata sambutan ternyata diteriaki jama’ah “huuu, turun, turun”, bahkan ada teriakan “Anies, Anies, Anies”. Ridwan Kamil memilih turun setelah melihat respons penolakan “Priok bukan rumah ente, woi pulang woi”.

Di media sosial nampak video seorang menulis pada dinding kain putih “Jakarta Anti Ridwan Kamil”.

Tidak mudah mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menundukkan masyarakat Jakarta mengingat track record yang jauh dari pijakan asalnya. Ridwan yang mencoba mengganti panggilan dari Kang Emil menjadi Bang Emil nampaknya sia-sia.

Di Jawa Barat suara “Tolak Ridwan Kamil” menggema, kini saat masuk Jakarta teriakan itu lebih nyaring lagi untuk menolaknya. Ia bukan figur bagus yang layak dipuja atau dielu-elukan. Kelasnya biasa-biasa saja. Menjadi seperti istimewa akibat permainan media dalam membangun pencitraan. Tidak ada prestasi yang dirasakan saat memimpin Bandung apalagi Jawa Barat.

Gerakan Coblos Semua atau lebih khusus Jakarta Anti Ridwan Kamil merupakan pelajaran penting bagi elit politik di Indonesia yang berambisi membangun budaya politik mendahulukan kekuasaan ketimbang kerakyatan. Elit yang memanipulasi “jalmi alit” atau “wong cilik”.

Gerakan tolak Ridwan Kamil dinilai wajar karena beberapa hal, antara lain :

Pertama, dengan dukungan Istana dan mayoritas partai politik menjadi gambaran bahwa Ridwan Kamil adalah boneka oligarkhi yang siap berekspresi maupun merepresi.

Kedua, ketika Jakarta bukan lagi sebagai Ibu Kota Negara maka spirit putera daerah atau yang mengenal daerah untuk memimpin Jakarta menjadi kelayakan. Ridwan Kamil itu orang luar.

Ketiga, mantan Gubernur DKI yang dinilai sukses memimpin dan dicintai warga Anies Baswedan telah dibantai secara sadis oleh Istana hingga tidak dapat ikut berkompetisi. Kemarahan warga merupakan konsekuensi.

Gerakan Coblos Semua adalah bentuk ringan dari perlawanan yang sekaligus secara implisit penolakan atas Ridwan Kamil. Bentuk lebih eksplisit adalah coretan “Jakarta Anti Ridwan Kamil”. @

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share310Tweet194
Previous Post

KIM Plus: Lonceng Kematian Demokrasi

Next Post

Pangkostrad Terima Brevet Kehormatan Manusia Katak dan Brevet Scuba Diver TNI AL di Surabaya

Berita Terkait

Great Institute Serukan Pembebasan Greta Thunberg Cs yang Disandera Tentara Israel

Great Institute Serukan Pembebasan Greta Thunberg Cs yang Disandera Tentara Israel

by redaksi
Juni 10, 2025
0
1.4k

...

Tiba di Surabaya, Pesepeda India Keliling Dunia Bawa Misi Penyelamatan Tanah

Tiba di Surabaya, Pesepeda India Keliling Dunia Bawa Misi Penyelamatan Tanah

by redaksi
Juni 10, 2025
0
1.4k

...

Putin Sebut Akar Dari Perang Adalah Kudeta Berdarah 2014

Putin: Lelaki Dari Kota Tua dan Bayangan Kekaisaran

by redaksi
Juni 10, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Pangkostrad Terima Brevet Kehormatan Manusia Katak dan Brevet Scuba Diver TNI AL di Surabaya

Pangkostrad Terima Brevet Kehormatan Manusia Katak dan Brevet Scuba Diver TNI AL di Surabaya

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.