SIAGAINDONESIA.ID Odontologi Forensik merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang memiliki fokus pada aplikasi kedokteran gigi di bidang forensik meliputi penggunaan catatan gigi (dental record) sebagai data primer pada bidang kedokteran gigi forensik baik pada proses identifikasi korban meninggal maupun pada pembuktian kasus kriminal.
Kepala Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) TNI AL R.E Martadinata Laksamana Pertama TNI drg. Agung Mai Setiana, FICD memimpin delegasi dokter gigi TNI AL untuk berpartisipasi pada kegiatan 5th Indonesia International Symposium of Forensic Odontology yang diselenggarakan di Bali dari tanggal 2 – 3 Juni 2025.
Kegiatan simposium internasional ini merupakan agenda rutin dari Ikatan Odontologi Forensik Indonesia (IOFI) yang telah lama bekerjasama dengan Ladokgi REM dalam pengembangan Odontologi Forensik khususnya dalam memberikan pelayanan berupa pencatatan data antemortem bagi prajurit TNI.
Dalam kesempatan tersebut Kaladokgi mendapat kehormatan untuk memberikan keynote speech yang antara lain disampaikan bahwa Ladokgi TNI AL R.E Martadinata merupakan salah satu institusi pemerintah dalam hal ini TNI yang memiliki perhatian serta program rutin pada bidang Odontologi Forensik yaitu dalam pencatatan data antemortem gigi khususnya bagi para prajurit TNI yang memiliki risiko penugasan yang sangat tinggi.
Gigi merupakan bagian terkuat dari tubuh manusia sehingga sangat tahan terhadap proses kehancuran atau pembusukan. Oleh karena itu pada kasus-kasus korban dengan kondisi bagian tubuh yang hancur dan sulit dikenali, identifikasi dari data catatan gigi merupakan metode yang tinggi tingkat keberhasilannya serta relatif mudah dan murah dibandingkan dengan metode lain seperti pemeriksaan DNA.
Dalam event ini, delegasi dokter gigi TNI AL juga mengirim materi oral presentation yang dibawakan oleh Kolonel Laut (K) Dr. drg. Yun Mukmin Akbar, Sp.Ort.,CIQaR.,CIQnR.,FICD dan poster presentation oleh Kapten Laut (K) drg. Tendi Fauzi, Sp.BM.
Discussion about this post