SIAGAINDONESIA.ID – Tim Pakar UNESA dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berbagi pengetahuan mengenai proses penulisan karya ilmiah beserta cara penggunaannya melalui kegiatan Kuliah Praktisi pada Minggu, 2 Juni 2024, bertempat di Room Study Carrel, IB Building, National Taiwan University of Science and Technology Taiwan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan Judul “Penggunaan E-Learning sebagai Sarana Pendidikan Continue pada Pekerja Migran Indonesia di Taiwan” ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan yang mengalami kesulitan mengakses pengetahuan terkini dan meningkatkan keterampilan mereka di era 5.0.
Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari Fasih Bintang Ilhami, S Kep, M T, PhD (Ketua Tim), Prof Rooselyna Ekawati, PhD, Prof Dr Erman, S Pd, Dr. Hasan Subekti, S Pd, M Pd, Dr Sapti Puspitarini, S Si, M Si, Dr Dyah Astriani, S Pd, M Pd dan Beni Setiawan, S Pd, M Pd, Ph D.
Fasih Bintang mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini menawarkan solusi berupa pelatihan penulisan karya tulis ilmiah kepada para PMI di program studi manajemen Universitas Terbuka di Taiwan.
“Pelatihan yang dimaksud adalah Pendampingan Penggunaan E-Learning yang diadaptasi dari aplikasi LUMI sebagai sarana penyampaian materi ajar serta beberapa referensi penulisan karya ilmiah yang sederhana dan jelas dilengkapi dengan contoh serta tugas-tugas,” terangnya,

Fasih menambahkan, kegiatan pelatihan dilaksanakan secara langsung dan online dengan mitra serta ditindaklanjuti dengan kegiatan asynchronous. Pendekatan partisipatori diwujudkan melalui komunikasi dan koordinasi yang intensif antara Tim PKM dan mitra Universitas Terbuka (UT) Layanan Luar Negeri, Taiwan untuk melaksanakan seluruh kegiatan workshop dengan PMI yang ada di Taiwan.
Prof Rooselyna Ekawati dalam presentasinya berjudul “Tips and Trick Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang Berkualitas menyampaikan bahwa karangan ilmiah memiliki karakteristik yang mencakup aspek mendalam, objektif, dan sistematis. Aspek mendalam menekankan pada analisis komprehensif terhadap masalah yang dibahas, dengan pemahaman mencapai akar permasalahan serta pembahasan terperinci.
Sementara itu, lanjut Prof Rooselyna, aspek objektif menekankan pada kejujuran dalam menyajikan informasi sesuai dengan data dan fakta yang ada, tanpa adanya manipulasi atau rekayasa, sedangkan aspek sistematis menyoroti pentingnya penyusunan tulisan dengan pola yang terstruktur untuk memastikan urutan dan hubungan antarunsur tulisan yang jelas dan terhubung secara logis, sehingga membentuk sebuah kesatuan yang koheren dan mudah dipahami.
“Dengan memperhatikan ketiga karakteristik ini, sebuah karangan ilmiah dapat menjadi lebih berkualitas, informatif, dan dapat dipercaya sebagai sumber pengetahuan yang dapat diandalkan,” jelas Prof Rooselyna.
Untuk diketahui, kegiatan “International Community Service” diawali dengan sambutan dari Dekan FMIPA UNESA, Prof Dr Wasis, M.Si dan Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri, Dr Pardamean Daulay, S Sos, M Si. Setelah pembukaan, dilakukan pemaparan panduan kegiatan dan kontrak kegiatan pelatihan serta pemaparan materi. @sir
Discussion about this post