Ideas on how to Tell If You Are His Sweetheart

Maret 29, 2023
Masyarakat Kampung Kawe Sambut Kehadiran Internet

Masyarakat Kampung Kawe Sambut Kehadiran Internet

Maret 29, 2023
Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

JPU Tuntut Hukuman Mati Tapi Hakim Memutus 20 tahun, Ada Apa?

Maret 29, 2023

Youtube

Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

1.4k VIEWS
November 19, 2022
    Berita

    Ideas on how to Tell If You Are His Sweetheart

    by redaksi
    Maret 29, 2023
    0
    1.4k

    You've been matchmaking a charming and appealing man for many days. If you are together, all things are great and...

    Read more
    Masyarakat Kampung Kawe Sambut Kehadiran Internet

    Masyarakat Kampung Kawe Sambut Kehadiran Internet

    Maret 29, 2023
    1.4k
    Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

    JPU Tuntut Hukuman Mati Tapi Hakim Memutus 20 tahun, Ada Apa?

    Maret 29, 2023
    1.4k
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Maret 11, 2023
    IKN Dalam Skeptisisme

    IKN Dalam Skeptisisme

    Januari 28, 2023
    Wayang Zulkifli

    Wayang Zulkifli

    Februari 28, 2023
    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    0
    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    0
    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    0

    Ideas on how to Tell If You Are His Sweetheart

    Maret 29, 2023
    Masyarakat Kampung Kawe Sambut Kehadiran Internet

    Masyarakat Kampung Kawe Sambut Kehadiran Internet

    Maret 29, 2023
    Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

    JPU Tuntut Hukuman Mati Tapi Hakim Memutus 20 tahun, Ada Apa?

    Maret 29, 2023
    Rabu, Maret 29, 2023
    siagaindonesia.id
    • Home
    • Berita
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Lainya
      • Kriminal
      • Dunia
      • Nusantara
      • Alutsista
      • Siaga Bencana
      • Opini
      • Podcast
    No Result
    View All Result
    siagaindonesia.id
    No Result
    View All Result
    Home Opini

    Teror Kobra Di Banten Adalah Serangan Terhadap Demokrasi

    by redaksi
    Januari 27, 2023
    Reading Time: 2 mins read
    A A
    Reshuffle Kabinet Semata Demi Kekuasaan, Buka Untuk Rakyat

    Asyari Usman. Foto: ist

    610
    SHARES
    1.7k
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Oleh: Asyari Usman

    TRADISI berdemokrasi di Indonesia ternyata masih jauh dari elegan. Ini terlihat ketika terjadi teror ular kobra yang terjadi di rumah mantan gubernur Banten, Wahidin Halim, beberapa hari lalu.

    Pelemparan sekarung ular kobran ke halaman belakang rumah Wahidin berlalu begitu saja tanpa respon dari para tokoh politik. Seharusnya, kalau Indonesia sudah paham berdemokrasi, semua pihak di dunia politik akan mengutuk keras tindakan orang yang tak dikenal itu.

    Mengapa perlu dikutuk? Karena pelemparan 20 ekor ular kobra itu terkait langsung dengan figur politik yang menjadi bakal calon presiden, Anies Baswedan. Bagaimanapun juga, Anies adalah seorang tokoh politik yang berpotensi menjadi pemimpin bangsa. Apalagi dia sudah resmi sebagai calon presiden dari Partai Nasdem yang merupakan salah satu parpol di dalam kontestasi demokrasi Indonesia.

    Dari mana pun Anda melihat kejadian yang sangat tercela itu, tidak mungkin tidak terkait dengan proses demokrasi. Fakta-fakta yang ada mendukung keterkaitan itu. Anies sedang memulai safari politik ke Provinsi Banten. Secara terbuka, ada pihak-pihak yang menentang kedatangan mantan gubernur Jakarta itu ke Banten.

    Anies terjadwal mampir ke rumah Wahidin pada 25 Januari, persis pada hari teror ular kobra itu. Dia juga akan mengunjungi sejumlah ulama dan pesantren.

    Jelas sekali bahwa Anies sedang melaksanakan agenda demokrasi. Bukan safari biasa. Artinya, ketika ada perbuatan teror yang melanggar prinsip hukum dan demokrasi, seharusnyalah tokoh-tokoh politik lain, baik yang sedang berkuasa maupun yang beroposisi, melihat teror ular kobran itu adalah serangan terhadap demokrasi secara keseluruhan. Bukan hanya serangan kepada Anies.

    Kenyataannya, para tokoh politik diam seribu bahasa. Bahwa kasus ini kemudian ditangani di jalur pidana, tentu saja langkah penegak hukum melakukan pengusutan pidana memang sesuatu yang normatif. Namun, yang jauh lebih penting adalah respon solid dari semua tokoh politik untuk mengutuk perbuatan keji dan pengecut itu.

    Pernyataan mengutuk dari para pimpinan politik dan pemerintahan diperlukan agar pihak-pihak yang melakukan teror ini tahu bahwa tindakan tercela itu tidak mendapat tempat di dalam demokrasi Indonesia. Sayang sekali ini tidak terjadi.

    Mengapa respon yang menunjukkan “united front” (satu front) itu penting? Tidak lain agar para pelaku teror tidak merasa punya tempat berlindung. Dan agar para pelaku atau calon pelaku teror mendapat pesan tegas bahwa cara-cara yang mereka lakukan tidak dapat diterima oleh siapa pun.
    Dari serangan teror ular kobra terhadap safari politik Anies di Banten itu, kita semua tahu bahwa slogan “beda pilihan politik itu biasa” hanyalah basa-basi belaka. Yang terjadi adalah perbedaan pilihan silakan saja asalkan pilihan yang berbeda itu bukan kepada Anies Baswedan.

    Inilah makna teror kobra di rumah Wahidin Halim. Anies tidak boleh memperkenalkan diri dan menjalin silaturahmi dengan rakyat Banten. Anies tidak boleh memperkuat basis elektoralnya. Anies tidak boleh menjadi pilihan rakyat. Anies tidak boleh menjadi presiden.

    Jadi, tidak mengherankan kalau para elit politik dari partai lain dan juga para pejabat tinggi, terutama Presiden Jokowi, tidak berkomentar dan tidak mengutuk teror ular kobra Banten.

    Tidak mengherankan pula kalau publik berpendapat teror itu kemungkinan besar pesanan orang-orang yang terus mencoba untuk menghadang gerak maju Anies di Pilpres [email protected]

    *) Penulis adalah Wartawan Senior

    Terkait

    Share244Tweet153Share61
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Maret 11, 2023
    IKN Dalam Skeptisisme

    IKN Dalam Skeptisisme

    Januari 28, 2023
    Wayang Zulkifli

    Wayang Zulkifli

    Februari 28, 2023
    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    0
    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    0
    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    0

    Ideas on how to Tell If You Are His Sweetheart

    Maret 29, 2023
    Masyarakat Kampung Kawe Sambut Kehadiran Internet

    Masyarakat Kampung Kawe Sambut Kehadiran Internet

    Maret 29, 2023
    Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

    JPU Tuntut Hukuman Mati Tapi Hakim Memutus 20 tahun, Ada Apa?

    Maret 29, 2023
    • Disclaimer
    • Indeks
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi

    Copyright © 2021 Siaga Indonesia

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Berita
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Lainya
      • Kriminal
      • Dunia
      • Nusantara
      • Alutsista
      • Siaga Bencana
      • Opini
      • Podcast

    Copyright © 2021 Siaga Indonesia

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.