SiagaIndonesia.id, Banyuwangi – Saat menghadiri undangan di Kecamatan Muncar, Calon wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 2, Ali Ruchi mendapat curahan hati alias curhat dari salah seorang guru ngaji. Meski telah mengabdikan diri selama 24 tahun.
“Saya itu guru ngaji dan guru TK, Alhamdulillah sampai sekarang sudah 24 tahun. Saya mendengar ada insentif yang didapat oleh teman-teman, tapi saya tidak pernah dapat. Bagaimana cara aksesnya, atau hanya guru ngaji tertentu saja yang dapat,” ungkap Siti kepada Cawabup Banyuwangi, Ali Ruchi, Selasa (8/10/2024).
Padahal, setiap tahunnya Pemerintah Daerah Banyuwangi telah menganggarkan insentif untuk guru ngaji cukup besar. Namun, faktanya tidak semua guru ngajimerasakannya.
“Jadi, untuk guru ngaji itu sudah menjadi program yang masuk dalam visi misi kami dan Gus Makki jika menjabat nanti. Nilainya, tidak seperti yang dibagikan itu, tapi kami sepakati akan kami naikkan nilainya jauh lebih tinggi dari itu,” jawab Ali Ruchi.
Selain itu, Ali menyebut, pembayaran insentif juga akan lebih praktis dibanding sebelumnya. Aksesnya lebih mudah dan transparan siapa saja yang dapat.
“Akan kami bayarkan tiap tahun itu lebih besar dari biasanya. Jadi, nanti akan ada pendataan lagi, termasuk guru bagi agama lainnya,” tegasnya.
Program lain dari pasangan Ali-Ali ini juga dinilai banyak yang pro dengan rakyat. Termasuk, untuk kepentingan antar umat beragama.
“Rumah ibadah gratis bayar listrik, ada honor untuk modin jenazah hingga insentif RT juga akan naik. Dan itu semua dibayarkan melalui rekening masing-masing sehingga tidak perlu antre dan ribet,” jelasnya.
Sejauh ini, tanggapan masyarakat terkait program pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Banyuwangi, Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi cukup positif.
Tidak menutup kemungkinan, akan ada program lainnya yang masuk melalui serap aspirasi masyarakat hingga masa kampanye Pilkada Banyuwangi usai.