Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Mei 13, 2025
Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Mei 13, 2025
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad
Alutsista

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

by wiwin boncel
Mei 13, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Hari ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Batalyon Infanteri 330/Tri Dharma, dengan diselenggarakannya Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon dari...

Read moreDetails
Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Mei 13, 2025
1.4k
Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

Mei 13, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Rabu, Mei 14, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Spirit Kudatuli Melawan Jokowi

by redaksi
Juli 28, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Hary Tanoe Jangan Jadi Menkominfo

M Rizal Fadillah. Foto: ist

524
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

KUDATULI mengacu pada serangan rezim 27 Juli tahun 1996 yang mendukung PDI Suryadi untuk menyingkirkan dan mengobrak-abrik PDI Megawati. Serbuan ke kantor PDI di Jl. Diponegoro itu sekurangnya telah menewaskan 5 orang melukai 149 orang dan 23 orang hilang.Kini pada tahun 2024 kader PDIP melakukan aksi long march ke kantor Komnas HAM mendesak agar Komnas HAM mengusut kasus pelanggaran HAM tahun 1996 tersebut.

Peristiwa tragis ini menjadi semangat dan dasar dari pembentukan PDIP pimpinan Megawati yang sukses dalam kompetisi pemilu-pemilu berikutnya. Kuda tuli itu telah bisa mendengar dan melihat. Sebagaimana Pearl Harbour yang membawa semangat “Remember Pearl Harbour” maka peristiwa Kudatuli juga membangun semangat perlawanan.

Peristiwa tragis dialami kembali dalam bentuk lain tetapi intinya sama yaitu kezaliman rezim. Kini Megawati “dikerjain” Presiden Jokowi. Luar biasa karakter pengusaha mebeul ini. Dari bukan siapa-siapa hingga menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI hingga Presiden RI dua periode tidak mungkin didapat tanpa dukungan dan proteksi PDIP pimpinan Megawati Soekarnoputeri. Jokowi berkhianat atau menelikung di penghujung masa kekuasaannya.

PDIP dimusuhi dan dikuyo-kuyo. Menteri dihukum, birokrasi pemerintah berlatar belakang PDIP disasar, Harun Masiku jadi jembatan mempersekusi hukum kader dan petinggi PDIP.  Puan dan Megawati pun ditarget. Legacy Jokowi ternyata ingin melihat PDIP lemah bahkan berantakan. Jokowi panik menjelang lengser dan ingin memperkuat dengan cara melemahkan mantan teman. Jokowi terkesan membuka topeng sendiri sebagai figur yang “bebas nilai”.

PDIP dengan semangat Kudatuli harus ‘all out’ melawan Jokowi. Konsolidasikan pasukan untuk merubuhkan Jokowi dan ‘inner circle’ nya. Waktu hingga Oktober cukup untuk menggoyahkan dan mengkuyo-kuyo Istana. Jokowi memang sejak lama dinilai telah layak untuk dimakzulkan bahkan ditangkap dan diadili. Aksi mahasiswa yang menggelorakan 10 tahun Jokowi gagal memerintah adalah kekuatan dan moral rakyat yang menilai bahwa  rezim Jokowi itu bobrok.

Mulailah PDIP mendeklarasikan keluar dari zona nyaman menjadi bagian dari kekuatan oposisi. Saatnya bersama dengan elemen masyarakat berjuang untuk memakzulkan Jokowi. PDIP akan menjadi “energizer” perubahan.

Petisi 100, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat, ARM, Fordem, kelompok buruh, santri dan ulama, purnawirawan pejuang, akademisi dan mahasiswa adalah gumpalan oposisi yang siap menyatukan kekuatan untuk misi makzulkan, tangkap dan adili Jokowi.

Kudatuli adalah penistaan PDI, Kudatuli adalah kebangkitan PDIP, Kudatuli menjadi momen perlawanan. Saatnya PDIP bergabung dengan berbagai gumpalan oposisi untuk menghentikan arogansi kekuasaan Jokowi.

Makzulkan, tangkap dan adili Jokowi. “Remember Kudatuli”.@

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share210Tweet131
Previous Post

Menhan RI Bertemu Presiden IOC, Pererat Hubungan Indonesia dengan Komunitas Olahraga Internasional

Next Post

Strategi Muhammadiyah Terima Izin Tambang Untuk Menolaknya

Berita Terkait

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

by wiwin boncel
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

by Didik Moker
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Mantan Direksi Bank Jatim: “Kredit di Atas 50 M Persetujuan Direksi”

Kredit Bermasalah Bank Jatim Diduga Lebih Dua Triliun

by redaksi
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Muhammadiyah Harus Tolak Tambang

Strategi Muhammadiyah Terima Izin Tambang Untuk Menolaknya

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.