Apakah Mahfud Atau Mulyani Yang Harus Dipenjara?

Mana 349 Trilyun, Tuan Tuan Dan Puan Puan?

Juni 5, 2023
Abaikan Kompetensi SDM, Pelabuhan Perikanan Jadi Primadona Proyek

Abaikan Kompetensi SDM, Pelabuhan Perikanan Jadi Primadona Proyek

Juni 5, 2023
MK Alat Kepentingan Politik

Bukan Prof Denny Indrayana, Justru MK Yang Harus Diinvestigasi

Juni 4, 2023

Youtube

Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

Kenapa Banyak Kepala Daerah yang “Kesasar” Salah Arah dan Tujuan⁉️

1.4k VIEWS
November 19, 2022
    Apakah Mahfud Atau Mulyani Yang Harus Dipenjara?
    Opini

    Mana 349 Trilyun, Tuan Tuan Dan Puan Puan?

    by redaksi
    Juni 5, 2023
    0
    1.5k

    Oleh: M Rizal Fadillah SEBELUM kasus korupsi BTS yang merugikan negara 8 Trilyun rupiah terbongkar dan berdampak hukum kepada Menkominfo...

    Read more
    Abaikan Kompetensi SDM, Pelabuhan Perikanan Jadi Primadona Proyek

    Abaikan Kompetensi SDM, Pelabuhan Perikanan Jadi Primadona Proyek

    Juni 5, 2023
    1.4k
    MK Alat Kepentingan Politik

    Bukan Prof Denny Indrayana, Justru MK Yang Harus Diinvestigasi

    Juni 4, 2023
    1.4k
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Maret 11, 2023
    Reshuffle Kabinet Semata Demi Kekuasaan, Buka Untuk Rakyat

    Pak Jokowi Jangan Keterlaluan, Tak Lama Lagi Kekuasaan Anda Berakhir

    Mei 26, 2023
    IKN Dalam Skeptisisme

    IKN Dalam Skeptisisme

    Januari 28, 2023
    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    0
    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    0
    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    0
    Apakah Mahfud Atau Mulyani Yang Harus Dipenjara?

    Mana 349 Trilyun, Tuan Tuan Dan Puan Puan?

    Juni 5, 2023
    Abaikan Kompetensi SDM, Pelabuhan Perikanan Jadi Primadona Proyek

    Abaikan Kompetensi SDM, Pelabuhan Perikanan Jadi Primadona Proyek

    Juni 5, 2023
    MK Alat Kepentingan Politik

    Bukan Prof Denny Indrayana, Justru MK Yang Harus Diinvestigasi

    Juni 4, 2023
    Senin, Juni 5, 2023
    siagaindonesia.id
    • Home
    • Berita
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Lainya
      • Kriminal
      • Dunia
      • Nusantara
      • Alutsista
      • Siaga Bencana
      • Opini
      • Podcast
    No Result
    View All Result
    siagaindonesia.id
    No Result
    View All Result
    Home Berita

    Soekarno Punya Rekan Bernama Tjiel Romer, Suratnya Jadi Bukti Pernah Sekolah di HBS Surabaya

    Surat Soekarno yang ditulis untuk Gubernur Nusa Timur di Singaraja, Bali pada 24 Juni 1954, berupa pengantar yang memperkenalkan Tjiel Romer, rekan Soekarno ketika sekolah di HBS Surabaya. 

    by redaksi
    September 30, 2022
    Reading Time: 3 mins read
    A A
    Soekarno Punya Rekan Bernama Tjiel Romer, Suratnya Jadi Bukti Pernah Sekolah di HBS Surabaya

    Makam Tjiel Romers dan Toos Marlisa Raem di kota Tiel, Belanda. Foto: repro

    498
    SHARES
    1.4k
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    SIAGAINDONESIA.ID Sudah banyak orang mengetahui bahwa Sukarno sekolah di Hogere Burger school (HBS) Surabaya pada periode 1926-1921. Lama belajar di HBS, setingkat SMA kala itu, berlangsung selama 5 tahun.

    Selama itulah Soekarno tinggal bersama keluarga Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Menurut sumber “Penjambung Lidah Rakjat Indonesia” karangan Cindy Adam bahwa rumah Tjokroaminoto selain di Peneleh, juga di Plampitan Surabaya.

    Banyak literasi yang menulis dan mengabarkan bahwa Soekarno sekolah di HBS Surabaya. Tapi hampir tidak ada yang keluar dari pernyataan Soekarno sendiri atau melalui bukti yang dibuat langsung oleh Soekarno. Kiranya hanya ada satu surat yang ditulis Soekarno yang menyatakan bahwa ia sekolah di HBS Surabaya.

    Surat itu adalah surat yang ditulis Soekarno untuk Gubernur Nusa Timur di Singaraja, Bali pada 24 Juni 1954. Isinya berupa pengantar yang memperkenalkan Tjiel Romer, rekan Soekarno ketika sekolah di HBS Surabaya.

    “Bapak saya itu rekan sekelasnya Bung Karno ketika sama sama sekolah di HBS. Kami tinggal di Kertopaten, jalan Pegirian, dekatnya Rumah Pemotongan Hewan”, kata Boy Marlisa, yang ibunya Toos Marlisa Raem dinikahi Tjiel Romers.

    Boy Marlisa memiliki surat yang ditulis Soekarno pada 24 Juni 1954. Surat itu dibawa oleh bapaknya ke Singaraja Bali untuk bertemu Gubernur Nusa Timur ketika bapaknya mau membuka urusan dagang minyak kayu putih dari Buru dan kopi dari Bali.

    “Ketika bapak saya bertemu dengan gubernur di Bali, suratnya ditunjukkan, lalu setelah itu dibawa lagi dan selanjutnya urusan dagang berjalan”, jelas Boy Marlisa.

    Dari surat itu, diketahui secara otentik bahwa Soekarno bersekolah di HBS Surabaya.

    “Selama ini kita tau bahwa Soekarno sekolah di HBS dari buku buku. Lha, di surat ini Soekarno ngomong sendiri bahwa ia sekolah sekolah di HBS”, tambah Boy.

    Boy Marlisa, putra Toos Marlisa Raem ketika mendampingi tim film dokumenter Belanda di depan gedung HVA (PTPN XI). Foto: nanang

    Boy lebih lanjut juga menceritakan apa yang pernah Tjiel Romers cerita ke dia waktu dia masih kecil bahwa Soekarno adalah teman bapaknya. Teman baik.

    Hubungan baik antara Soekarno dan Tjiel Romers ini juga ditulis Soekarno dalam surat itu yang bunyinya: “Ia (Tjiel Romers) adalah kenalan baik dari saja, sedjak dari bangku sekolahan H.B.S. di Surabaja sampai sekarang”.

    Surat yang ditulis pada 24 Juni 1954 menunjukkan hubungan akrab meski telah terpisah selama 33 tahun. Ini terhitung dari lulus sekolah pada 1921 hingga 1954.

    Keakraban Soekarno dengan Tjiel Romers ini sangat beralasan karena melalui keluarga Romers lah, kala itu, Soekarno bisa sekolah di lingkungan Eropa.

    Tidak hanya di HBS, tetapi hingga ke jenjang perguruan tinggi di Bandung. Selain itu Soekarno memang orang yang cerdas dan pintar.

    “Karena itu keluarga bapak saya, Romers, suka Soekarno”, jelas Boy Marlisa yang jasad Tjiel Romers dan ibunya Toos Marlisa  dikuburkan dalam satu liang lahat di kota Tiel, Belanda.

    Tjiel Romers lahir di Surabaya pada 24 April 1900 dan meninggal di kota Tiel, Belanda pada 24 April 1982. Sedangkan ibunya, Toos Marlisa Raem lahir di Surabaya pada 4 Desember 1919 dan meninggal di Tiel, Belanda pada 7 Juni 1986. Keberadaan mereka berdua dalam satu liang lahat sebagaimana terlihat pada nisan bersama.

    Jika melihat geanologi keluarga, Tjiel Romers menikah 4 kali dan istri ke empat adalah Toos Marlisa Raem. Istri pertamanya Florence Marie Knaap, menikah pada 27 juni 1921 di Surabaya, ketika Tjiel berusia 21 tahun.

    Istri kedua adalah Alida Arnoldina Mannot, dinikahi pada 6 januari 1932 di Kediri, ketika ia berusia 31 tahun. Istri ketiga Fennar Charlotte Everhardine Swart, yang dinikahi pada 4 februari 1954 di Djakarta, ketika ia berusia 53 dan istri ke empat adalah Toos Marlisa Raem setelah tahun 1962.

    Tjiel Romers adalah orang kaya dan terpandang di Surabaya. Aset berupa tanah dan rumah banyak di Surabaya. Ia orang terpandang di kalangan orang orang Eropa. Pada pasca kemerdekaan, ketika Soekarno sudah menjadi seorang presiden, Soekarno kerap meminjam barang barang antik sebagai hiasan di istana, terutama jika ada tamu tamu negara asing yang datang ke istana.

    “Bung Karno sering pinjam barang barang antik dan dibawa ke istana untuk ditunjukkan ke tamu tamu negara dan sebagai hiasan ruangan istana “, jelas Boy Marlisa sambil menunjukkan clipping majalah yang muat berita pembunuhan di keluarga Romers di Surabaya pada 15 Juni 1973.

    Menurut Boy (80) pembunuhan itu diduga berlatar belakang rebutan kekayaan yang dimiliki Tjiel Romers. Pembunuhannya masih misterius hingga sekarang dan berita pembunuhan sempat menjadi berita investigasi di majalah Liberti 1973.

    Boy Marlisa (80) sebagai anak pasangan Tjiel Romers dan Toos Marlisa masih menyimpan surat yang ditulis Soekarno untuk bapaknya (Tjiel Romers) pada 1954. Surat ini sebagai bukti otentik Soekarno sekolah si HBS [email protected]

    Terkait

    Share199Tweet125Share50
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Danrem 172/PWY Pimpin Sertijab Dandim Jayapura dan Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 172/PWY

    Maret 11, 2023
    Reshuffle Kabinet Semata Demi Kekuasaan, Buka Untuk Rakyat

    Pak Jokowi Jangan Keterlaluan, Tak Lama Lagi Kekuasaan Anda Berakhir

    Mei 26, 2023
    IKN Dalam Skeptisisme

    IKN Dalam Skeptisisme

    Januari 28, 2023
    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    Bakamla RI Evakuasi Kapal Hilang Kontak di Perairan Tarakan

    0
    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    Panglima TNI Berikan Pembekalan Taruna/Taruni AAL Sebelum Keliling Asia Tenggara dan Australia

    0
    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik?

    0
    Apakah Mahfud Atau Mulyani Yang Harus Dipenjara?

    Mana 349 Trilyun, Tuan Tuan Dan Puan Puan?

    Juni 5, 2023
    Abaikan Kompetensi SDM, Pelabuhan Perikanan Jadi Primadona Proyek

    Abaikan Kompetensi SDM, Pelabuhan Perikanan Jadi Primadona Proyek

    Juni 5, 2023
    MK Alat Kepentingan Politik

    Bukan Prof Denny Indrayana, Justru MK Yang Harus Diinvestigasi

    Juni 4, 2023
    • Disclaimer
    • Indeks
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi

    Copyright © 2021 Siaga Indonesia

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Berita
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Lainya
      • Kriminal
      • Dunia
      • Nusantara
      • Alutsista
      • Siaga Bencana
      • Opini
      • Podcast

    Copyright © 2021 Siaga Indonesia

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.