Oleh: Asyari Usman DI kalangan netizen, Mahfud MD kadang dipuji, terkadang dicaci. Agak unik, memang. Hari-hari ini, Pak Menko Polhukan...
Read moreSIAGAINDONESIA.ID Mantan Walikota Blitar 2010-2015, Muhammad Samanhudi Anwar terus menjalani permeriksaan terkait motif perampokan dan penyekapan Walikota Blitar, Santoso di rumah dinas, Senin (12/12/2022) lalu.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono menyampaikan perkembangan teranyar. Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, Samanhudi melakukan hal tersebut didasari dendam pribadi.
“Saat itu, saudara MSA bertemu dengan pelaku 365 di Lapas kelas II A Sragen. Tersangka menceritakan rasa sakit hati dan dendam pribadinya. Dia juga menginfokan ke para pelaku lain bahwa Walikota ada uang Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar setiap akhir tahun (bulan Desember),” katanya, Senin (30/1/2023).
Selain itu, Samanhudi juga sering menyampaikan pada lima pelaku (3 sudah ditangkap) terkait jumlah dan kebiasaan anggota Satpol PP saat berjaga di rumah dinas Walikota Blitar Jl Soedanco Supriyadi, termasuk kondisi lokasi dan tempat menyimpan barang berharga.
“MSA juga menyampaikan kondisi rumah dinas dan tempat yang ada di rumah dinas. Dia juga menyampaikan hanya dijaga Satpol PP 2 orang, dan pada pukul 01.00 WIB penjaga selalu tidur,” tambahnya.
Setelah kelima pelaku bebas dari Lapas kelas II Sragen, informasi detil yang diterima dari Samanhudi itu dieksekusi pada 12 Desember 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.
Hasil penyelidikan, Samanhudi tidak menerima sepeserpun dari hasil perampokan, dan hanya berperan sebagai informan. Namun, keterangan tersebut masih didalami polisi.
AKBP Lintar juga menegaskan, Oki Suryadi (35) dan Medy Afriyanto (35) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berdasar nomor nomor: DPO/5/I/RES.1.8/2023/Ditreskrimum Polda Jatim, masih dalam perburuan.
“Tetap kita kejar. Terhadap dua pelaku yang belum tertangkap, Oki dan Medy, sampai saat ini tim masih di lapangan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim masih memeriksa mantan Walikota Blitar periode 2010-2015, Muhammad Samanhudi Anwar, secara intensif pasca ditangkap pada Jumat (27/1/2023).
Samanhudi diduga kuat terlibat sebagai otak perencana kasus perampokan dan penyekapan Walikota Blitar, Santoso, Desember [email protected]
Copyright © 2021 Siaga Indonesia