Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
Jan Hwa Diana, Owner UD Sentoso Seal Jadi Tersangka

Jan Hwa Diana, Owner UD Sentoso Seal Jadi Tersangka

Mei 11, 2025
Prabowo Menggebrak, Jokowi Tinggal Tunggu Waktu?

Bank Emas Prabowo Libatkan Pemda NTB

Mei 11, 2025
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian
Berita

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

by Swara
Mei 11, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw menilai, pentingnya Indonesia melakukan gebrakan besar dalam manajemen bencana. Untuk itu,...

Read moreDetails
Jan Hwa Diana, Owner UD Sentoso Seal Jadi Tersangka

Jan Hwa Diana, Owner UD Sentoso Seal Jadi Tersangka

Mei 11, 2025
1.4k
Prabowo Menggebrak, Jokowi Tinggal Tunggu Waktu?

Bank Emas Prabowo Libatkan Pemda NTB

Mei 11, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Mei 11, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Soal Ijazah Palsu Jokowi Sudah Kalah Empat Nol

by redaksi
Desember 18, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Harga BBM Dinaikkan, Langkah Nasib-Nasiban Oleh Jokowi
495
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

MASALAH sederhana yang membuat ruwet senegara yaitu soal isu ijazah palsu Jokowi. Hingga kini belum juga terklarifikasi. Bahkan kasusnya telah masuk ke ruang hukum. Itupun berulang kali. Rakyat penasaran akan kepemilikan dan keaslian ijazah Jokowi sang Presiden yang tenang tapi kontroversial. Polos tapi tukang bikin kisruh. Memang ia tidak berkualifikasi dan nampaknya juga tidak bersertifikasi.

Dalam “peperangan” menuju pembuktian keberadaan dan keaslian ijazah tersebut, rakyat sementara unggul. Sekurangnya skor telah empat nol, yaitu:

Pertama, lontaran status ijazah oleh Bambang Tri alih-alih ditanggapi dengan santuy, gemoy dan gaspol justru angkara murka yang ditampilkan. Bambang Tri ditangkap dan ditahan. Kekalahan mental Jokowi.

Kedua, dalam proses persidangan hukum pidana di Surakarta, Bambang Tri tidak terbukti bohong, nyatanya ijazah asli Jokowi tidak muncul. Pertimbangan Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung menafikan kebohongan Bambang Tri. Hanya delik ujaran kebencian.

Ketiga, dalam kasus gugatan perdata di PN Jakarta Pusat ruwetnya soal surat kuasa Jokowi adalah bukti bahwa ia coba “ngeles” dari kebenaran. Gagalnya mediasi karena ijazah asli Jokowi tetap raib alias tak muncul menjadi bukti betapa sulitnya posisi Jokowi.

Keempat, kaburnya Hakim Ketua dari persidangan dan tim Jokowi yang belepotan serta indikasi sanksi atas gagalnya upaya “menutup” kasus gugatan di PN Jakpus membuat Jokowi panik. Status ijazah akan segera terbongkar.

Kini persidangan memasuki tahap lanjutan, mungkin dengan susunan Majelis baru, karena yang lalu sudah kocar-kacir. Agenda penting dan menentukan nanti adalah “Pembuktian” baik bukti surat maupun saksi. Disini rakyat se Indonesia dapat menyaksikan “babak akhir” gonjang-ganjing itu. Mampukah Jokowi menunjukkan ijazah aslinya? Jika tidak, tamat riwayatnya. Tanpa perlu menunggu vonis, rakyat sudah bisa menghakimi.

Ketika saat itu ijazah Jokowi masih juga sembunyi, maka rakyat boleh melakukan “selebrasi kemenangan”. Hari-hari keruntuhan Jokowi dimulai. Lagu “the fnal countdown” Europe sudah saatnya digelegarkan. Bukan untuk meroket tetapi meluncur hancur babak belur.

Kekalahan telak Jokowi lima nol adalah momen untuk merombak kesebelasan secara fundamental. Jokowi bukan hanya terpental tetapi juga harus mempertanggungjawabkan segala kepalsuan dari kebijakan, identias diri maupun legalitas jabatan yang telah dipegangnya.
Bangsa Indonesia harus memberi sanksi berat.

Jika terbukti Presiden Jokowi memang berijazah palsu maka hal ini menjadi skandal terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia. Buku-buku sejarah anak sekolah kelak akan memuat skandal tersebut. Persis seperti muatan sejarah penghianatan PKI dahulu. Tidak mudah untuk dihapus. PKI..PKI..PKI.

Jika pada acara Debat Capres kemarin muncul kata yang keluar dari mulut sinis Prabowo “mas Anies..mas Anies”, mungkin besok saat Debat Cawapres ada keluhan “mas Gibran..mas Gibran”.
Nah, kelak kekecewaan rakyat kutukannya adalah “mas Jokowi.. mas Jokowi”.@

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share198Tweet124
Previous Post

Bilqish Borong Medali dan Pecah Rekor di Indonesia Open Aquatik Championship 2023

Next Post

Tradisi Bakar Batu Satgas 330 dan Warga Kampung Bazemba, Merajut Kasih dalam Keberagaman di Intan Jaya

Berita Terkait

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

by Swara
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Jan Hwa Diana, Owner UD Sentoso Seal Jadi Tersangka

Jan Hwa Diana, Owner UD Sentoso Seal Jadi Tersangka

by Swara
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Prabowo Menggebrak, Jokowi Tinggal Tunggu Waktu?

Bank Emas Prabowo Libatkan Pemda NTB

by redaksi
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Tradisi Bakar Batu Satgas 330 dan Warga Kampung Bazemba, Merajut Kasih dalam Keberagaman di Intan Jaya

Tradisi Bakar Batu Satgas 330 dan Warga Kampung Bazemba, Merajut Kasih dalam Keberagaman di Intan Jaya

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.