Oleh: Achmad Zainuri
JUDUL gagasan di atas ini menunjukan bahwa teater tidak berhenti sebagai pertunjukan. Tapi melebar pada kondisi sosial yang sedang butuh sentuhan batin yang semakin mendalam.
Simpul ini cenderung mengedukasi kondisi masyarakat yang menanggung beban berat dengan berbagai desakan hidup.
Kita mulai dari anak yang sedang berkonflik dengan hukum. Bagi anak-anak yang sedang berkonflik dengan hukum teater adalah rumah singgah yang bersemayan kepribadiannya.
Dari sinilah mereka dengan total bisa mengungkapkan segala uneg-unegnya yang menyumbat seluruh isi hati dan fikirannya.
Oleh karena itu kalau ada prilaku dan perasaannya yang menyimpang, teaterlah yang meluruskan.
Saudara-saudara sekalian, untuk kali ini teater shelter Rumah Hati ‘Mohon Do’a Restu’ untuk memulai proses teater sebagai pemulihan anak-anak dalam melacak jalan hidupnya.@
*) Penulis adalah sutradara dan penulis naskah