Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Mei 14, 2025
Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Mei 14, 2025
Menyoroti Retorika Populis Gubernur Jabar KDM

Menyoroti Retorika Populis Gubernur Jabar KDM

Mei 14, 2025
Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu
Berita

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

by redaksi
Mei 14, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID Sebelum pemerintah mendirikan Danantara yaitu  Holding BUMN, pengusaha Jawa Timur yang bergabung dalam Badan Usaha Pemerintah Daerah (BUMD) sudah...

Read moreDetails
Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Mei 14, 2025
1.4k
Menyoroti Retorika Populis Gubernur Jabar KDM

Menyoroti Retorika Populis Gubernur Jabar KDM

Mei 14, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Rabu, Mei 14, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Setelah Pegi Bebas, Sekarang Polisi se-Indonesia Yang Menjadi Tersangka

by redaksi
Juli 9, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Setelah Pegi Bebas, Sekarang Polisi se-Indonesia Yang Menjadi Tersangka

Pegi Setiawan bebas. Foto: ist

517
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Asyari Usman

SELAMAT kepada Pegi Setiawan. Selamat juga kepada tim pengacara yang bisa mencegah kesewenangan Polisi. Selamat juga kepada seluruh warga net yang telah ikut mengawal penangkapan sewenang-wenang terhadap tersangka pembunuh Vina dan Rizky.

Selamat dan terima kasih kepada hakim tunggal PN Bandung, Pak Eman Sulaeman, yang menyidangkan gugatan praperadilan yang sangat krusial itu. Biasanya, hakim yang menyidangkan perkara besar begini akan menghadapi lobi-lobi dan tekanan. Alhamdulillah, semua itu bisa dilewati.

What next? Mungkin Pak Polisi istirahat dulu. Atau akan langsung memikirkan cara berikutnya untuk menangani kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Sekarang ini, polisi harus membebaskan Pegi. Mengantarkan dia kembali ke kampung halamannya. Selain itu, polisi diperintahkan oleh pengadilan agar memulihkan martabat Pegi.

Pastilah Pegi dibuat hancur oleh polisi. Dituduh melakukan pembunuhan dua orang. Martabat Pegi dilecehkan. Polisi harus melakukan kompensasi. Dan harus meminta maaf atas tindakan gegabah salah tangkap.

Selama ini polisi arogan menangani kasus Vina. Setelah delapan tahun tidak melakukan apa-apa, mendadak bisa mengidentifikasi Pegi Setiawan sebagai tersangka. Langsung ditangkap. Plus mengeluarkan pernyataan bahwa DPO yang dicari hanya satu, yaitu Pegi. Yang dua lagi dikatakan fiktif oleh polisi.

Polisi mungkin menganggap publik bodoh semua. Mungkin Kapolri dan semua bawahannya merasa masih bisa sesuka hati. Mereka barangkali merasa paling berkuasa, tidak bisa dilawan oleh siapa pun. Merasa bahwa apa saja yang mereka skenariokan harus terlaksana.

Sekarang, tampaknya polisi terpukul. Arogansinya agak kecut. Itu pun kalau mereka bisa menghilangkan perasaan bahwa mampu melakukan apa saja. Merasa bisa merekayasa apa saja sesuai keinginan polisi atau keinginan yang dititipkan oleh orang-orang kuat.

By the way, apakah dalam kasus Vina Cirebon ada skenario titipan orang kuat? Hanya polisi dan Tuhan yang tahu. Hanya saja, dugaan itu ada. Dugaan inilah yang menjadi salah satu topik trending di media sosial.

Dikatakan, ada anak atau cucu mantan bintang empat yang diduga terlibat. Inilah yang kemungkinan membuat polisi harus memaksakan Pegi Setiawan sebagai tersangka. Dengan segala cara. Termasuk cara-cara yang menganggap enteng semua orang. Penetapkan Pegi sebagai tersangka adalah bentuk anggap enteng itu. Dia orang susah. Mana mungkin melakukan perlawanan.

Para pengamat mengatakan, polisi mengorbankan Pegi untuk melindungi orang kuat dimaksud di atas. Ternyata kesewenang-wenangan polisi sesekali kena batunya juga.

Polisi rupanya tidak berubah. Mentalitas “kami yang berkuasa” tetap mereka pegang sampai saat penangkapan Pegi. Polisi pengayom masyarakat ternyata slogan kosong.

Hari ini, polisi yang terkenal sangat berkuasa itu akhirnya runtuh karena ulah mereka sendiri. Tindakan yang mereka lakukan untuk menyelesaikan kasus Vina tanpa membongkar dugaan tentang keberadaan orang kuat di balik pembunuhan ini, kini berantakan seperti bom cluster. Pecahan bom ini mengejar Polri, Polda Jawa Barat, dan Polresta Cirebon.

Penangangan kasus Vina di babak terbaru ini bahkan mempertaruhkan sisa-sisa kredibilitas kepolisian. Kredibilitas itu memang tinggal sisa-sisanya saja. Polisi sudah leceh total di mata rakyat.

Pembebasan Pegi akan membalikkan todongan senjata ke polisi. Sekarang, polisi se-Indonesia akan menjadi tersangka. Tersangka rekayasa kasus, tersangka tipu-tipu, tersangka suka-suka hati, tersangka “main hakim sendiri”, dan sebagainya.@

*) Jurnalis Senior Freedom News

Share207Tweet129
Previous Post

Penyematan Brevet Wing Para Dasar Kepada Empat Prajurit Yonif 330 Kostrad

Next Post

Bentuk Kepedulian kepada Sesama dengan Donorkan Darah Untuk Masyarakat

Berita Terkait

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

by redaksi
Mei 14, 2025
0
1.4k

...

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

by wiwin boncel
Mei 14, 2025
0
1.4k

...

Menyoroti Retorika Populis Gubernur Jabar KDM

Menyoroti Retorika Populis Gubernur Jabar KDM

by redaksi
Mei 14, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Bentuk Kepedulian kepada Sesama dengan Donorkan Darah Untuk Masyarakat

Bentuk Kepedulian kepada Sesama dengan Donorkan Darah Untuk Masyarakat

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.