Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Juni 7, 2025
Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

Juni 7, 2025
Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Juni 7, 2025
Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara
Ekonomi

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

by Ahmat
Juni 7, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID - Setelah dua tahun melayani pecinta kuliner Tanah Air di Australia, restoran halal Garam Merica Sydney kini resmi bertransformasi...

Read moreDetails
Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

Juni 7, 2025
1.6k
Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Juni 7, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Juni 8, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Segarkan Medan, Dokter Ridha Dharmajaya Walikotanya

by redaksi
Oktober 3, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Segarkan Medan, Dokter Ridha Dharmajaya Walikotanya
494
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Asyari Usman

WARGA kota Medan lelah. Udah suntuk kali pun dibuat Bobby Nasution selama hampir lima tahun ini. Entah apa-apa saja yang dikerjakannya.

Lampu poconglah, itulah, inilah. Semua bermaslah. Banjir tambah gawat. Kegilaan jalan satu arah malah membuat warga harus mutar-mutar buang waktu dan BBM.

Belakangan ini perparkiran juga menjadi masalah baru. Dia bikin parkir berlanggaran satu tahun. Pemilik kendaraan membeli semacam QR-code pertanda sudah bayar satu tahun sebesar Rp130,000.

Harga ini memang terasa jauh lebih murah dibandingkan bayar setiap kali parkir. Cuma saja Bobby tidak memikirkan dampak parkir QR-code itu. Konsekuensi yang cukup menusuk perasaan adalah kehilangan pekerjaan di kalangan tukang parkir.

Pemko mengatakan juruparkir akan tetap bekerja. Mereka dikatakan mendapat gaji per bulan sebesar Rp1,500,000. Tapi, para tukang parkir mengatakan jumlah itu tak memadai. Dan untuk mendapatkan gaji sejuta setengah itu pun ada syaratnya. Setiap juruparkir harus menjual QR-code itu. Penghasilan mereka tergantung penjualan.

Inilah salah satu contoh sok-sok terobosan Bobby. Tak memikirkan kesusahan yang ditimbulkannya.

Sekarang, kita akan hadirkan walikota Medan yang memiliki visi, misi, dan risih (sensitivitas) sosial. Kita tidak ingin Medan dipimpin oleh figur yang hari-hari hanya memikirkan kepentingan pribadinya saja. Cukuplah Bobby mengacak-acak kota Medan.

Mari kita benah ulang tatakelola pemerintahan kota ini. Kita beri kesempatan kepada tokoh muda intelektual yang mengerti tentang pentingnya pemberdayaan setiap warga Medan. Yaitu, tokoh yang selama bertahun-tahun belakangan ini melakukan interaksi berupa kerja-kerja sosial secara maraton di segenap pelosok kota.

Dialah Dokter Ridha Dharmajaya. Beliau adalah guru besar (profesor) bedah syaraf di Fakultas Kedokteran USU. Program masif yang dilakukan Prof Ridha di Medan jarang diberitakan. Dan berita memang bukan tujuannya.

Figur muda yang sangat produktif ini tahu persis apa-apa yang menjadi kebutuhan warga Medan. Dari sisi kesehatan tak diragukan. Bahkan Dokter Ridha keluar-masuk kampung di kota ini untuk memberikan edukasi kepada para orang dan anak remaja tentang bahaya penggunaan alat-alat komunikasi dan digital yang berlebihan

Banyak orang Medan yang tersadarkan mengenai dampak buruk pemakaian gadgets yang keliru. Ridha dan timnya tanpa kenal lelah melakukan kampanye keliling di wilayah Medan untuk menjelaskan cara bergadget yang sehat.

Jadi, Prof Ridha sudah paham kota Medan dan warganya. Tidak perlu sangsi soal kesehatan dan pendidikan. Beliau sudah langsung merekam semua masalah di kedua bidang ini.

Bagimana dengan pembangunan fisik? Tentu saja misi keluar masuk kampung, gang dan lorong yang beliau kerja selama ini juga mencatat banyak masalah. Termasuk gedung sekolah, kualitas jalan besar dan jalan kecil, persoalan akut sistem pembuangan limbah dan banjir (sewage system), lampu jalan, dan lain sebagainya.

Sebagai seorang akademisi dan memiliki basis spiritual dan finansial yang kuat, saya memberikan kesaksian bahwa Prof Ridha tidak punya minat untuk memperkaya diri lewat permainan keuangan negara maupun lewat kekuasaan yang akan dipegangnya sebagai walikota kelak.

Prof Ridha hanya ingin mengembalikan hak-hak rakyat dan menegakkan keadilan bagi semua. Untuk menyegarkan kembali kehidupan warga Medan.

Jadi, mari kita bahu-membahu menyegarkan kembali kota Medan dengan Bung Ridha Dharmajaya walikotanya.@

*) Jurnalis Senior Freedom News

Share198Tweet124
Previous Post

Anjangsana Pati TNI Kepada Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno

Next Post

Program “Nasi Ikan” Memastikan Semua Anak Surabaya Terlayani

Berita Terkait

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

by Ahmat
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Sebelum Uji Forensik, Periksa dahulu joko widodo

Menyembelih Kekuasaan Jokowi Adalah Ibadah

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.6k

...

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

Refleksi Atas Sepakbola, Nasionalisme Dan Luka Kita

by redaksi
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Program “Nasi Ikan” Memastikan Semua Anak Surabaya Terlayani

Program “Nasi Ikan" Memastikan Semua Anak Surabaya Terlayani

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.