SIAGAINDONESIA.ID Libur panjang Hari Raya Idul Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1444 H/2023 M dan libur sekolah semester II pada 26 Juni-14 Juli 2023 telah tiba. Diprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan nusantara ke daya tarik wisata di Jawa Timur.
Mengantisipasi hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan beberapa hal. Salah satunya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudparprov Jatim) dengan mengirim surat himbauan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Dalam surat himbauan yang diterima redaksi pada Jumat (23/6/2023), Dinas Pariwisata Kab/Kota diminta melakukan pemantauan dan pengawasan yang ketat terhadap destinasi pariwisata untuk memastikan keamanan pengunjung saat adanya kegiatan hiburan pertunjukan ataupun saat menggunakan fasilitas-fasilitas atau wahana-wahana, terutama wahana permainan, seperti misalnya bianglala, permainan outbound, flying fox dan wahana-wahana lain serta memastikan keberadaan himbauan atau petunjuk rawan bahaya di lokasi yang rawan bencana dan rawan timbulnya kecelakaan.
Pembatasan aktivitas perlu dilakukan di destinasi pariwisata yang dapat menimbulkan kerumunan serta aktivitas kegiatan ritual yang dapat membahayakan keselamatan.
Selain itu, Dinas Pariwisata juga dihimbau untuk melakukan antisipasi lonjakan kunjungan wisatawan dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung (tourism carrying capacity) di fasilitas umum dan pada kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan.
Berikutnya dihimbau agar selalu waspada terhadap dampak bencana dan selalu memantau informasi terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website (www.juanda.jatim.bmkg.go.id/radar), dan informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 hingga 3 jam ke depan di website (www.juanda.jatim.bmkg.go.id) dan media sosial (@Infobmkgjuanda), saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp : 0895800300011.
Terkait himbauan Presiden Joko Widodo, Disbudpar Jatim menjelaskan bahwa pemerintah secara resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Ya, Presiden menyebut bahwa
mulai Rabu, 21 Juni 2023, Indonesia dinyatakan telah beralih dari masa pandemi menjadi endemi. Meski demikian, Kepala Negara mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih. Tetap melanjutkan Penerapan CHSE berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) untuk memberi rasa nyaman dan aman kepada pengunjung ketika berwisata,” bunyi imbauan tersebut.
Selain itu, Disbudparprov Jatim menghimbau agar melakukan sinergitas dan koordinasi yang baik pada seluruh sektor pariwisata baik pemerintah maupun swasta dengan instansi terkait termasuk TNI/ POLRI dan BPBD dalam pengamanan dan mitigasi bencana.
Disbudparprov Jatim juga mendorong agar pengelola Daya Tarik Wisata dan Desa Wisata untuk menyusun dan menawarkan paket-paket wisata di masa liburan dengan penawaran harga khusus dan penambahan fasilitas untuk menarik pengunjung.
Sementara itu terkait informasi libur Jawa Timur menawarkan berbagai informasi paket-paket wisata di Desa Wisata/Daya Tarik Wisata khusus untuk menyambut masa libur sekolah dengan harga menarik yang dapat diperoleh melalui link di bawah ini:
e-Book Paket Desa Wisata Jatim
East Java Travel
East Java Trip
E-booklet Mudik Jelajah Masjid
Adapun pusat informasi website dan sosial media resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang dapat difollow untuk mendapatkan update berita terbaru tentang pariwisata sebagai berikut:
Website: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
Instagram: @disbudparjatimprov
Facebook: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
Youtube: Disbudpar Jatim
Discussion about this post