Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard

Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard

Mei 12, 2025
Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Mei 12, 2025
Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Mei 12, 2025
Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard
Alutsista

Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Direktur Penelitian dan Pengembangan Kamla Laksma Bakamla I Gusti Putu Aswan Candra, M.M., CHRMP beserta staf telah melaksanakan rangkaian...

Read moreDetails
Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Mei 12, 2025
1.4k
Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Mei 12, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Selasa, Mei 13, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Rezim KKN Harus Tumbang

by redaksi
November 18, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Rezim KKN Harus Tumbang

Anwar Usman dan Jokowi. Foto: ist

541
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

REZIM Jokowi layak digelari Rezim KKN. Sejak awal memerintah Jokowi seperti memberi kesempatan terjadinya KKN. Korupsi selalu berpadu dengan kolusi. Pejabat negara yang terkena kasus selalu berhubungan dengan peran pengusaha. Rekanan itu mungkin merasa terbantu. Para Menteri yang terjerat tentu bukan pemain tunggal. Statusnya meningkat mulai dari saksi lalu tersangka dan berakhir terhukum. Kompak dengan pasangan kolusinya.

Rezim Jokowi memegang rekor untuk jumlah Menteri yang terbukti korupsi. Tercatat 6 (enam) Menteri dan seorang Wakil Menteri. Dua Mensos, satu Menteri Kelautan, satu Menpora, satu Menkominfo, dan satu Mentan. Wamenpora juga Tersangka. Kini menurut Nasional Corruption Watch (NWC) sebagaimana dilansir Nusantara Channel ada 5 (lima) Menteri lagi potensial yang diduga korupsi.

Jika banyak Menteri “kotor” adakah Presiden “bersih”? Ini menjadi pertanyaan serius yang perlu pengusutan lanjutan. Terlepas dari itu rezim telah jelas warnanya yaitu Rezim Korupsi dan Kolusi. Lalu bagaimana dengan Nepotisme? Nah ini justru semakin jelas juga. Sejak Gibran menjadi Walikota Solo dan Bobby Nasution menjadi Walikota Medan, angin nepotisme sudah berhembus kencang.

Peristiwa Paman Usman menambah keyakinan adanya nepotisme di lingkungan Istana. Personal keluarga menjadi bertambah di samping Jokowi Presiden, Gibran Cawapres dan Bobby Walikota Medan ada pula Anwar Usman Ketua MK dan Kaesang Ketum PSI.
Pelanggaran berat Anwar Usman baik secara moral maupun hukum harus berkonsekuensi pada keabsahan majunya Gibran sebagai Cawapres. Kualifikasinya adalah Cawapres haram.

Nepotisme atau politik dinasti adalah pelanggaran hukum. Pasal 22 UU No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN mengancam pelaku Nepotisme dengan pidana 2 (dua) hingga 12 (dua belas) tahun. Dengan alas hukum ini maka Jokowi, Gibran dan Anwar Usman semestinya terancam. Begitu juga Bobby Nasution dan Kaesang.

Dalam pidana ada pelaku (pleger), penyerta (mede pleger) dan penyuruh (uitlokker). Seluruhnya sama-sama sebagai pembuat kejahatan. Jadi semua personal baik Jokowi, Gibran dan Anwar Usman dapat segera diproses hukum. Adapun Bobby dan Kaesang mungkin selanjutnya. Rezim Jokowi adalah Rezim Nepotisme. Harus dikenakan sanksi.

Sanksi politik yaitu dengan segera menumbangkan Jokowi secara konstitusional. Ini penting mengingat bangsa ini telah mengalami keruwetan luar biasa di bawah komando Presiden Jokowi. Sejak awal banyak pihak yang meragukan kehalalan dari keterpilihannya. Demikian juga dengan konsistensi dan kualitas dari kepemimpinan Jokowi.

Sanksi pidana berupa pengusutan dugaan terjadinya korupsi dan kolusi dengan membongkar peningkatan dan asal usul dari kekayaannya selama 2 (dua) periode menjabat sebagai Presiden. Aspek nepotisme harus mulai dilaporkan karena fakta yang terjadi adalah bahwa Jokowi telah mencoba untuk membangun politik dinasti. Mendahulukan kepentingan keluarga dan kroni ketimbang bangsa dan negara.

Rezim KKN tidak boleh dibiarkan beranak-pinak. Harus segera dihentikan dan diganti. Habis pendapatan negara dimakan oleh keserakahan. Beri kesempatan untuk memimpin bangsa dan negara berdasar kompetisi sehat dan berkualitas. Bukan atas tunjukan atau rekayasa yang hakekatnya untuk memenangkan famili dan kroni.

Indonesia adalah negara demokrasi bukan negara Jokowi atau oligarki.
Tumbangkan Rezim KKN. Tumbangkan segera! @

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share216Tweet135
Previous Post

Tingkatkan Silaturahmi, Pangdivif 3 Kostrad Terima Audiensi Pangkoopsud II

Next Post

KPU Ingatkan Parpol Peserta Pemilu 2024 Segera Daftarkan Pelaksana dan Tim Kampanye

Berita Terkait

Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard

Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Next Post
KPU Ingatkan Parpol Peserta Pemilu 2024 Segera Daftarkan Pelaksana dan Tim Kampanye

KPU Ingatkan Parpol Peserta Pemilu 2024 Segera Daftarkan Pelaksana dan Tim Kampanye

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.