Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard

Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard

Mei 12, 2025
Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Mei 12, 2025
Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Mei 12, 2025
Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard
Alutsista

Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Direktur Penelitian dan Pengembangan Kamla Laksma Bakamla I Gusti Putu Aswan Candra, M.M., CHRMP beserta staf telah melaksanakan rangkaian...

Read moreDetails
Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Mei 12, 2025
1.4k
Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Mei 12, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Selasa, Mei 13, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Rapuhnya Struktur Distribusi LPG Subsidi 3 Kg

by redaksi
Februari 4, 2025
Reading Time: 2 mins read
A A
Rapuhnya Struktur Distribusi LPG Subsidi 3 Kg

Masyarakat di daerah antre LPG 3 kg. Foto: istimewa

492
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Salamuddin Daeng

KASUS antrean LPG baru baru ini yang terjadi terutama kota besar menunjukkan bahwa ternyata struktur Pertamina begitu rapuh menghadapi perubahan kebijakan kecil. Kenapa ya? Ini perlu menjadi bahan evaluasi menteri ESDM, BPH Migas dan Dewan Energi Nasional.

Padahal ini baru menghadapi perubahan kebijakan yang kecil yakni menertibkan distribusi LPG subsidi 3 kg agar benar tepat sasaran dan tepat harganya. Dalam hal Ini PT Pertamina harus membuktikan bahwa layanannya ditopang oleh struktur yang tangguh, dan harus ada perubahan ke depan agar masalah ini jangan terulang lagi.

Perubahan kebijakan ini tidak besar dan hanya dari pangkalan ke pengecer. Struktur yang resmi atas ijin pertamina apakah memiliki kehandalan? Banyak publik yang menganggap atau berspekulasi ini adalah pengurangan kuota, pembatasan pembelian LPG subsidi dll. Namun ternyata tidak demikian. Mungkin di masa mendatang akan ada pembatasan, namun kita belum tau apakah ini bagian dari rencana penghematan anggaran APBN.

Secara garis besar publik dapat menangkap maksud kebijakan ini yakni (1) usaha menertibkan harga agar terjangkau oleh masyarajat sesuai subsidi yang diberikan negara, (2) memastikan kehandalan pangkalan, (3) mengevaluasi spekulasi harga mulai dari pangkalan sampai pengecer, (4) melihat bagaimana pengaruh HET terhadap harga, apakah murni karena HET atau prilaku pedagang.

Semua ini karena merespon keluhan yang terjadi setiap hari yakni tingginya harga LPG 3 kg yang diterima konsumen, dan tidak tepatnya pembeli LPG 3 kg. Saya melihat agak cerdas juga langkah ini, walaupun dilakukan secara tiba tiba, mungkin ada maksud tertentu yang salah satunya adalah menguji kehandalan distribusi LPG subsidi sampai ke pangkalan. Hasilnya ternyata buruk sekali kehandalan struktur distribusi LPG 3 kg Pertamina.

Masalah yang terlihat ternyata karena struktur distribusi belum tangguh atau rapuh. Ada bukti kongkrit bahwa masyarakatnya selama ini memang tidak menerima subsidi sesuai dengan kebijakan negara. Sebagian besar subsidi nyantol menjadi keuntungan para pedagang LPG. Pernyataannya apakah nyantolnya atau dinikmatinya subsidi oleh pedagang LPG 3 kg ini yang mereka ingin pelihara?

Ada usulan mengubah pengecer menjadi pangkalan. Usulan Ini saya rasa tidak layak karena pengecer itu ukurannya kecil kecil dan tidak standar. Usulan ini agak berbahaya, banyak masalah masalah lingkungan yang harus diperhatikan. Langkah yang paling tepat adalah menjadikan pengecer sebagai bagian dari pangkalan, atau persyaratan pangkalan ditambah yakni harus memiliki jangkauan sampai pengecer dengan data yang pasti. Cara ini lebih properly. Pangkalan yang tidak kuat strukturnya sampai pengecer bisa dievaluasi ijin nya atau dibantu ditingkatkan kapasitasnya.

Sebetulnya ada cara yang dapat ditempuh dengan cepat dalam jangka pendek maupun jangka panjang yakni mendorong kembali kebijakan penyaluran kompor listrik induksi oleh pemerintah. Sekarang harga kompor induksi makin terjangkau, harusnya pemerintah juga membuat seruan agar ada usaha untuk menjadikan kompor induksi sebagai pelengkap tambahan mengantisipasi semua keadaan terkait pasokan LPG subsidi 3 Kg. Hal ini sebagai antisipasi perubahan kondisi geopolitik yang yang dapat menggangu impor LPG. Mengingat sebagian besar LPG yakni 80 % adalah impor.@

Share197Tweet123
Previous Post

Bahlil Jadi Bahlul Perintah Siapa?

Next Post

Dankormar Gelar Panen Raya di Brigif 4 Marinir/BS Sebagai Bahan Mentah Program MBG

Berita Terkait

Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard

Bakamla RI Audiensi Strategis Dukung Kajian Indonesia Coast Guard

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

Aksi Humanis Prajurit TNI AL Borong Hasil Bumi Masyarakat di Pedalaman Papua

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

Sigap Prajurit TNI AL Berhasil Selamatkan Dua WNA Penumpang Kapal Yang Sakit Saat Berlayar di Selat Benggala

by wiwin boncel
Mei 12, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Dankormar Gelar Panen Raya di Brigif 4 Marinir/BS Sebagai Bahan Mentah Program MBG

Dankormar Gelar Panen Raya di Brigif 4 Marinir/BS Sebagai Bahan Mentah Program MBG

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.