Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel

Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel

Juni 4, 2025
Jebakan Terhadap Pemerintahan Prabowo Berasal Dari Utang Burden Sharing BI dan Kementerian Keuangan

Kuota Rumah Subsidi Ditambah 100%, Hasil Nyata Efisiensi APBN

Juni 4, 2025
Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

Juni 4, 2025
Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel
Berita

Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel

by Basir Aidi
Juni 4, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID,- (Surabaya)- Mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Unesa angkatan 2023 sukses melahirkan tiga karya film adaptasi dari...

Read moreDetails
Jebakan Terhadap Pemerintahan Prabowo Berasal Dari Utang Burden Sharing BI dan Kementerian Keuangan

Kuota Rumah Subsidi Ditambah 100%, Hasil Nyata Efisiensi APBN

Juni 4, 2025
1.4k
Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

Juni 4, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Rabu, Juni 4, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Nusantara

Puri Aksara Rajapatni Perlu Kolaborasi Dengan Unesa Demi Pelestarian Aksara Jawa

by Swara
Desember 9, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Puri Aksara Rajapatni Perlu Kolaborasi Dengan Unesa Demi Pelestarian Aksara Jawa

Ngopi aksara Jawa demi pelestarian warisan budaya. Dari kiri ke kanan: Nanang Purwono, A. Hermas Thony dan Sugeng Adipitoyo. Foto: PAR

495
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Ketika pegiat, penggerak dan budayawan Aksara Jawa bertemu dalam satu meja di warung kopi, apa yang menjadi topik pembicaraan bisa ditebak. Tidak lain adalah terkait hal hal tentang upaya perlindungan dan Pemajuan Aksara Jawa itu sendiri.

Ya, itulah yang menjadi pokok bahasan A. Hermas Thony, Penggerak budaya Surabaya; Sugeng Adipitoyo budayawan dan akademisi Aksara Jawa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) serta Nanang Purwono pegiat Aksara Jawa Surabaya, Puri Aksara Rajapatni dalam ngobrol santai di warung kopi Pulo Wonokromo Surabaya beberapa waktu lalu.

Nanang Purwono menyampaikan keprihatinannya atas keberadaan Aksara Jawa yang terdesak oleh Aksara Latin karena perubahan zaman. Sementara Sugeng Adipitoyo menyampaikan apresiasinya atas adanya lembaga lembaga pendidikan dan masyarakat yang mau mengenalkan dan me gajarkan aksara Jawa baik tulis maupun baca dalam menghadapi situasi yang memprihatinkan ini.

Sedangkan A. Hermas Thony, menurut Sugeng Adipitoyo, adalah orang yang pas dalam mencari strategi di bidang birokrasi demi pengenalan Aksara Jawa.

“Nanti urusan strategi itu, pak Thony yang cocok. Kami ini di bagian pelaksana saja”, kata Sugeng Adipitoyo.

Ngobrol santai sambil ngopi di saat Surabaya diguyur hujan itu menjadi cara tepat untuk membicarakan kondisi Aksara Jawa dengan santai tapi serius. Pembicaraan itu meniti langkah kooperatif antara komunitas dan universitas dalam upaya bersama melestarikan warisan budaya tak benda Aksara Jawa.

Aksara Jawa perlu diatur dalam aturan aturan sebagai wadah hukum supaya menjadi pijakan dalam penggunaan dan pelestarian Aksara Jawa. Secara struktural formal agar Aksara Jawa mendapatkan porsi yang cukup sebagai mata pelajaran di sekolah.

Menurut A Hermas Thony, komunitas Aksara Jawa Puri Aksara Rajapatni perlu berkolaborasi dengan Universitas Negeri Surabaya, yang memang memiliki program studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa dimana disana diajarkan Membaca dan Menulis Jawa.

Sebagai pembina Puri Aksara Rajapatni, Thony menyarankan agar Rajapatni beraudiensi dengan Rektor UNESA untuk bersama sama berdiskusi mencari cara yang tepat di luar jalur akademik demi perlindungan dan pelestarian Aksara Jawa. Hal itu diiyakan oleh Sugeng Adipitoyo, yang juga berstatus sebagai dosen di program S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Unesa.

Nanang Purwono, Ketua Puri Aksara Rajapatni setuju dengan gagasan Thony mengenai kunjungan ke Unesa dan bertemu Rektor UNESA.

“Puri Aksara Rajapatni ini kan sebuah komunitas Aksara Jawa yang jumlah personilnya masih kecil dan terbatas, tetapi memiliki gagasan-gagasan besar dan tak terbatas. Karenanya berkolaborasi dengan pihak pihak yang tetap harus dilakukan untuk menambah kekuatan dalam mengeksekusi gagasan”, kata Thony kepada Sugeng Adipitoyo yang datang didampingi seorang kerabatnya.

Untuk itu, Rajapatni akan segera melayangkan surat kepada Rektor UNESA.

“Segera buat surat audiensi ke pak rektor Unesa supaya minggu depan bisa bertemu dengan pak rektor Unesa bersama pendamping di bidang-bidang yang sesuai”, pungkas Thony.@PAR/nng

 

Share198Tweet124
Previous Post

Menteri HAM Natalius Pigai Ingatkan Advokat untuk Perjuangkan Keadilan

Next Post

Bupati Sidoarjo Non Aktif Ahmad Muhdlor Ali Dituntut 6 Tahun 4 Bulan Terkait Kasus Korupsi Dana Insentif ASN BPBD Sidoarjo 

Berita Terkait

Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel

Keren! Mahasiswa Sastra Indonesia Unesa Lahirkan Tiga Karya Film Adaptasi Novel

by Basir Aidi
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Jebakan Terhadap Pemerintahan Prabowo Berasal Dari Utang Burden Sharing BI dan Kementerian Keuangan

Kuota Rumah Subsidi Ditambah 100%, Hasil Nyata Efisiensi APBN

by redaksi
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

Membantah Penilaian Rapor Merah 100 Hari Pramono-Rano: RPJMD DKI Sedang Disusun!

by redaksi
Juni 4, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Bupati Sidoarjo Non Aktif Ahmad Muhdlor Ali Dituntut 6 Tahun 4 Bulan Terkait Kasus Korupsi Dana Insentif ASN BPBD Sidoarjo 

Bupati Sidoarjo Non Aktif Ahmad Muhdlor Ali Dituntut 6 Tahun 4 Bulan Terkait Kasus Korupsi Dana Insentif ASN BPBD Sidoarjo 

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.