Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Mei 11, 2025
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad
Berita

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad, sebuah ajang bergengsi bertajuk Body Contest Divif 2...

Read moreDetails
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
1.4k
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Mei 11, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Nusantara

Prasasti Canggu dan Festival Peneleh

by redaksi
Juli 8, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Prasasti Canggu dan Festival Peneleh

Peneleh Heritage Track dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Foto: begandring

523
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID Tepat pada 7 Juli, 665 tahun silam, kali pertama nama Curabhaya (Surabaya) mulai dikenal. Nama Surabaya dikenal bukan sebagai sebuah kota. Tapi nama sebuah desa yang terletak di tepi sungai. Dalam bahasa Sansekerta disebut Naditira Pradeca atau desa di tepian sungai.

Nama Curabhaya ini ditulis pada sebuah lempeng tembaga oleh Raja Hayam Wuruk pada 7 Juli 1358 M. Lempeng tembaga ini dikenal dengan nama Prasasti Canggu. Belakangan prasasti Canggu diketahui keberadaannya ada di Museum Nasional di Jakarta.

Prasasti ini sangat penting karena mengungkap keberadaan Surabaya sebagai salah satu desa yang berada di tepian sungai. Ada banyak Naditira Pradeca di sepanjang tepian sungai Brantas (Brantas besar), Kali Surabaya (Brantas kecil) dan Bengawan Solo).

Secara geografis, desa Surabaya terletak di utara desa Bkul (Bungkul) dan tepatnya di tempat paling hilir. Di tepian sungai di Kali Surabaya yang memiliki temuan arkeologi adalah Peneleh. Di sana di Kampung Pandean, pada 2018 ditemukan sumur kuno dari era Majapahit.

Dari hasil uji karbon atas fragmentasi tulang manusia yang ditemukan di dan sekitar sumur, diketahui bahwa usia tulang tertua berangka tahun 1430. Ini berarti bahwa keberadaan sumur bisa diduga sudah ada sebelum tahun 1430.

Ini adalah data otentik tertua yang ada di Surabaya dan sekaligus petunjuk kekunoan Surabaya. Kini Surabaya sudah berubah dari desa Surabaya menjadi kota Surabaya.

Hingga sekarang, banyak perubahan dan perkembangan yang telah terjadi di kawasan desa Surabaya (Peneleh) yang akhirnya menjadi kota Surabaya. Peneleh menjadi mula tumbuhnya Surabaya dan bahkan menjadi mulai lahirnya bangsa Indonesia.

Kunjungan ke Dapur Pergerakan bangsa Indonesia di Peneleh VII. Foto: Begandring

Indonesia secara resmi tercatat lahir ketika bangsa ini memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Sebelum itu bumi pertiwi ini masih disebut Hindia Belanda, sebuah negara koloni pemerintah kerajaan Belanda. Indonesia belum lahir.

Tapi embrio itu sudah mulai bergerak dan hidup sebagai janin di kandungan ibu pertiwi. Bayi belum lahir. Pergerakan janin itu ada di Peneleh. Di Sana ada tokoh tokoh penggerak seperti Haji Oemar Said Tjokroaminoto dan para muda yang indekos di rumahnya di Peneleh. Salah satunya adalah Soekarno.

Rumah HOS Tjokroaminoto adalah dapur kebangsaan itu. Mereka, para tokoh pergerakan, adalah kompor kompor yang memanaskan dapur yang pada akhirnya menghasilkan hidangan kemerdekaan.

Sekarang, selama 7-9 Juli 2023, di Peneleh digelar Festival Peneleh, sebuah wadah yang menjadi etalase potensi lokal mulai dari potensi sejarah, kebudayaan, kuliner hingga UMKM. Melalui festival inilah dapat diketahui di Peneleh ada apa saja.

Festival Peneleh, yang menjadi satu paket dengan Java Coffee Culture 2023, menjadi langkah pembuka dari proses pengembangan kawasan wisata Peneleh yang berbasis sejarah, budaya dan UMKM.

Jajanan khas Peneleh di Festival Peneleh. Foto: Begandring

Dari potensi yang ada dan tersaji dalam. Festival ini diharapkan potensi ini bisa berkembang baik secara kuantitas maupun kualitas. Karenanya Festival Peneleh ini menjadi kick off pengembangan Peneleh yang secara resmi akan dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada Minggu, 9 Juli 2023.

Hari ini, di hari pertama Festival Peneleh, 7 Juli 2023, telah dibuka dengan Peneleh Heritage Track dengan mengunjungi tempat tempat bersejarah yang dimulai dari Lodji Besar, lalu ke Makam Eropa Peneleh, Masjid Jami Peneleh, Rumah HOS Tjokroaminoto, Jembatan Peneleh, Rumah Lahir Bunga Karno dan terakhir Sumur Jobong.

Lurah Peneleh Skundario memberangkatkan Jelajah Sejarah yang ditandai dengan pelepasan kelambu pada Signade Peta wisata Peneleh yang terpasang di depan Lodji Besar di jalan Makam Peneleh 46. Peneleh Heritage Track digelar dua hari. Hari Jumat dan Sabtu 7-8 Juli 2023.@nang

Share209Tweet131
Previous Post

Mensejajarkan Rupiah dengan Dolar AS, Kuncinya Jangkarkan Komoditas Nikel

Next Post

Kejagung Wajib Periksa dan Tersangkakan Pihak yang Mengembalikan Uang Korupsi Rp27 Miliar

Berita Terkait

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

by Swara
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Kejagung Wajib Periksa dan Tersangkakan Pihak yang Mengembalikan Uang Korupsi Rp27 Miliar

Kejagung Wajib Periksa dan Tersangkakan Pihak yang Mengembalikan Uang Korupsi Rp27 Miliar

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.