SIAGAINDONESIA.ID : Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang mempersiapkan Yonif Para Raider 305 Kostrad Divif 1 Kostrad untuk berangkat ke Papua dalam rangka menjadi Satuan Tugas Kodim Yonif PR 305 Kostrad di wilayah Kabupaten Intan Jaya. Hal disampaikan Danyonif PR 305 Kostrad Mayor Inf Ardiansyah di Markas Yonif PR 305 Kostrad, Karawang. Senin kemarin (13/6/22).
Dansatgas menyampaikan, bahwa program latihan yang menjadi prioritas adalah berkaitan dengan Pembinaan Teritorial (Binter) dengan menjunjung tinggi kearifan budaya dan adat istiadat setempat.
“Kami akan selalu ada untuk rakyat Papua, siap untuk memberikan pelayanan terbaik, baik di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, pertanian, pertukangan dan lain sebagainya. Perjalanan para ksatria Tengkorak ke Intan Jaya guna mewujudkan pesan damai yang sudah dilemparkan yaitu “PAPEDA,” Papua Penuh Damai,”kata Danyonif PR 305 Kostrad.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan perintah dari Panglima TNI bahwa pemberangkatan Satuan TNI ke Papua dimaksudkan untuk melaksanakan tugas pembinaan teritorial, pendekatan kepada masyarakat secara persuasif serta menjunjung tinggi dan memberdayakan kearifan lokal berupa nilai-nilai luhur budaya Papua.
“Perjalanan para ksatria Tengkorak ke Intan Jaya guna mewujudkan pesan damai yang sudah dilemparkan, yaitu “PAPEDA,” Papua Penuh Damai. Keberadaan para Ksatria Tengkorak di Intan Jaya nantinya diharapkan dapat memberikan dampak kepada masyarakat Intan Jaya pada khususnya dan masyarakat Papua pada umumnya. Hal ini sejalan dengan Perintah Harian KASAD poin 6, “Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI-AD,” ujarnya
Ia menambahkan, bahwa program yang akan diimplementasikan sebagai bentuk sarana pendekatan kepada para Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan masyarakat Papua secara umum sehingga masyarakat Papua semakin Cinta kepada TNI dan utamanya kepada NKRI.
“Memperkuat persaudaraan, persatuan, kebhinnekaan dan menyampaikan pesan-pesan perdamaian diharapkan dapat merebut hati dan simpati rakyat untuk tetap setia kepada NKRI,”pungkasnya.